Minggu, November 24, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 24

Menggerakkan Ekonomi Desa, BSI Agen Perkuat Inklusi Keuangan Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah berhasil memperluas inklusi serta literasi perbankan dan keuangan syariah melalui layanan agen laku pandai yang kini menjangkau daerah-daerah terpencil di seluruh Indonesia. Hingga Juli 2024, jumlah agen BSI mencapai 103.614, tersebar dari Aceh hingga Papua, dengan volume transaksi mencapai sekitar 15.000 transaksi yang bernilai Rp31 triliun.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa keberadaan agen BSI semakin memperkuat layanan dan meningkatkan inklusi perbankan syariah di masyarakat. Perkembangan ini menunjukkan minat yang terus meningkat terhadap transaksi keuangan syariah, yang juga berkontribusi positif dalam menciptakan lapangan kerja baru melalui profesi sebagai agen BSI.

BSI Agen Sebagai Penggerak Ekonomi Syariah

“BSI memiliki harapan besar untuk menjadikan ekosistem syariah semakin berkembang dan memberikan dampak sosial serta ekonomi yang positif bagi masyarakat di masa depan. Melalui agen BSI, kami berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di seluruh pelosok Indonesia,” kata Anton.

Anton juga berharap bahwa tingginya volume transaksi melalui agen BSI dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang terus berubah. Ia menambahkan bahwa sekitar 60% agen BSI beroperasi di Provinsi Aceh, sementara sisanya tersebar di Pulau Jawa.

Mayoritas agen BSI terdiri dari toko sembako dan toko pulsa, yang menunjukkan bahwa peran agen ini dapat diadopsi oleh berbagai lapisan masyarakat. Anton menambahkan, BSI memiliki standar khusus bagi calon agen untuk memastikan layanan yang diberikan memenuhi kualitas yang diharapkan.

“Kami menetapkan standar dan memberikan pelatihan yang memadai kepada calon agen agar mereka dapat memberikan layanan terbaik sesuai standar perusahaan,” jelas Anton.

Komitmen OJK dalam Mewujudkan Inklusi Keuangan

Program agen laku pandai ini sendiri merupakan inisiatif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan menyediakan layanan perbankan atau keuangan lainnya melalui kemitraan antara bank dan pihak ketiga (agen bank), yang didukung oleh teknologi informasi.

Agen laku pandai hadir sebagai bagian dari komitmen OJK dan industri perbankan dalam mendukung inklusi keuangan, sesuai dengan aspirasi pemerintah Indonesia yang menetapkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada Juni 2012. Salah satu program utama dari SNKI adalah branchless banking melalui agen laku pandai.

Untuk tahun ini, BSI berfokus pada penyebaran layanan agen di wilayah-wilayah potensial, dengan strategi seperti pembinaan UMKM, warung kelontong, serta komunitas atau ekosistem halal, sehingga layanan perbankan dan keuangan syariah dapat terus dioptimalkan terutama di daerah pedesaan dan wilayah yang sulit dijangkau oleh kantor cabang.

“Kami berharap dapat menciptakan peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga mereka,” tutup Anton.

Investasi Bukan Permainan, OJK Ajak Masyarakat Waspada Investasi Ilegal

Investasi bukanlah sekadar aktivitas sembarangan atau bentuk perjudian, melainkan memerlukan pengetahuan mendalam mengenai dasar-dasar ekonomi dan strategi finansial. Oleh karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong masyarakat, termasuk para mahasiswa, untuk lebih berhati-hati dalam melakukan investasi dan waspada terhadap praktik investasi ilegal yang dapat merugikan finansial.

“Jangan mudah tergiur oleh promosi dan janji manis dari investasi yang tidak masuk akal di media sosial. Investasi bukanlah permainan atau perjudian, melainkan membutuhkan pemahaman mendalam terkait fundamental serta strategi keuangan,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, di Jakarta pada Sabtu.

Mengenali Ciri dan Modus Investasi Ilegal

Untuk menghindari jebakan investasi ilegal, masyarakat harus bisa mengenali karakteristik dan modus operandi dari investasi ilegal. Ciri-ciri investasi ilegal termasuk legalitas yang tidak jelas, janji keuntungan besar dalam waktu singkat, klaim bebas risiko, pola rekrutmen yang berbasis pada member get member, serta sering menggunakan tokoh masyarakat, figur publik, atau tokoh agama sebagai daya tarik.

Modus operandi yang sering digunakan dalam investasi ilegal mencakup skema ponzi, pemalsuan izin usaha yang mengatasnamakan OJK, dan penggunaan nama perusahaan berizin OJK secara ilegal.

Generasi Muda dan Risiko Informasi Palsu

Inarno juga menyampaikan bahwa jumlah investor di pasar modal terus mengalami peningkatan, dengan mayoritas investor berasal dari kalangan milenial dan gen Z yang berusia di bawah 30 tahun, mencapai 55 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat. Generasi muda kini memanfaatkan teknologi canggih dan mudah digunakan, serta semakin sering menggunakan media sosial untuk mencari dan menyebarkan informasi, yang menjadi salah satu dasar dalam pengambilan keputusan investasi.

Namun, Inarno mengingatkan bahwa kemudahan akses informasi ini juga membawa risiko meningkatnya penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks, khususnya dalam dunia investasi, sehingga diperlukan kewaspadaan terhadap berbagai tawaran investasi yang meragukan.

Melalui berbagai program sosialisasi dan edukasi tentang pasar modal, diharapkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat dapat meningkat, serta mencegah masyarakat dari jebakan investasi yang scam.

Sebelumnya, Analis Eksekutif Kelompok Spesialis Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Irhamsyah, mengungkapkan bahwa kerugian akibat investasi ilegal mencapai Rp603,9 miliar selama tahun 2023.

“Ini menambah total kerugian sejak tahun 2017 hingga 2023 menjadi sebesar Rp139,67 triliun,” ujarnya di Makassar, Jumat (9/8).

OJK juga mencatat adanya 9.889 entitas ilegal yang beroperasi sejak tahun 2017 hingga Juli 2024. Entitas ilegal tersebut terdiri dari 1.367 investasi ilegal, 8.271 pinjaman online (pinjol) ilegal, dan 251 gadai ilegal.

Mata Uang Crypto: Sebuah Tren Sementara atau Masa Depan Keuangan?

Mata uang crypto atau cryptocurrency telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari Bitcoin yang dikenal luas hingga ribuan jenis cryptocurrency lainnya yang bermunculan. banyak yang bertanya-tanya, apakah ini hanya tren sementara, atau apakah cryptocurrency akan menjadi masa depan keuangan?

Apa Itu Cryptocurrency?

Crypto atau Cryptocurrency adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi, mengendalikan pembuatan unit baru, dan memverifikasi transfer aset. Tidak seperti mata uang tradisional yang dikendalikan oleh bank sentral atau pemerintah, cryptocurrency beroperasi secara terdesentralisasi melalui teknologi blockchain.

Kenapa Cryptocurrency Populer?

Ada beberapa alasan kenapa cryptocurrency menjadi sangat populer:

  1. Potensi Keuntungan Besar: Banyak orang tertarik pada cryptocurrency karena potensi keuntungannya yang besar. Bitcoin, sebagai contoh, telah mengalami kenaikan harga yang luar biasa sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009.
  2. Desentralisasi dan Kebebasan Finansial: Cryptocurrency menawarkan kebebasan dari sistem keuangan tradisional. Tidak ada bank atau otoritas pusat yang mengendalikan transaksi, sehingga banyak orang merasa lebih bebas dalam mengelola aset mereka.
  3. Teknologi Blockchain: Blockchain, teknologi di balik cryptocurrency, dianggap sebagai inovasi revolusioner. Ini memungkinkan transparansi, keamanan, dan kecepatan dalam transaksi yang sulit dicapai oleh sistem tradisional.

Tantangan dan Kritik Terhadap Cryptocurrency

Meskipun popularitasnya terus meningkat, cryptocurrency juga menghadapi banyak kritik dan tantangan:

  1. Volatilitas: Harga cryptocurrency sangat fluktuatif. Seseorang bisa mendapatkan keuntungan besar dalam satu hari, tetapi juga bisa kehilangan sebagian besar investasinya dalam waktu singkat.
  2. Keamanan dan Penipuan: Meskipun teknologi blockchain sangat aman, ada banyak kasus penipuan dan peretasan di dunia cryptocurrency. Investor harus sangat berhati-hati.
  3. Regulasi: Banyak pemerintah di seluruh dunia masih belum memiliki regulasi yang jelas tentang cryptocurrency. Ini menimbulkan ketidakpastian bagi investor dan pengguna.
  4. Penggunaan untuk Aktivitas Ilegal: Karena sifatnya yang anonim, cryptocurrency sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan perdagangan narkoba.

Apakah Cryptocurrency Akan Menjadi Masa Depan Keuangan?

Masa depan cryptocurrency masih menjadi perdebatan. Beberapa ahli percaya bahwa cryptocurrency memiliki potensi untuk menggantikan mata uang tradisional dan mengubah cara kita melakukan transaksi keuangan. Mereka melihat adopsi yang semakin meningkat oleh perusahaan besar, serta pengembangan teknologi yang lebih maju sebagai indikator bahwa cryptocurrency akan tetap ada.

Namun, ada juga yang percaya bahwa cryptocurrency hanya tren sementara yang pada akhirnya akan mereda. Mereka berpendapat bahwa volatilitas yang tinggi, tantangan regulasi, dan masalah keamanan akan membuat cryptocurrency sulit untuk menjadi mata uang utama di masa depan.

Cryptocurrency adalah fenomena yang menarik dengan banyak potensi, tetapi juga disertai dengan tantangan yang signifikan. Apakah ini hanya tren sementara atau akan menjadi masa depan keuangan, masih belum bisa dipastikan. Namun, yang jelas, cryptocurrency telah mengubah cara kita memandang uang dan transaksi, dan pengaruhnya terhadap dunia keuangan kemungkinan akan terus terasa di tahun-tahun mendatang.

Bagi mereka yang tertarik untuk berinvestasi atau menggunakan cryptocurrency, penting untuk melakukan riset yang mendalam dan memahami risiko yang terlibat. Dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang terus berubah, masa depan cryptocurrency masih terbuka untuk dipertanyakan, tetapi tidak bisa diabaikan begitu saja.

Kemendag Optimistis, Fesyen Muslim Indonesia Bisa Go Internasional!

Kementerian Perdagangan optimistis bahwa industri fesyen modest Indonesia memiliki potensi besar untuk lebih dikenal di pasar global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah melalui penyelenggaraan pagelaran busana berskala internasional. Pagelaran tersebut dianggap sebagai cara efektif untuk mempromosikan produk fesyen muslim Indonesia ke kancah dunia.

Pernyataan ini disampaikan oleh Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Mardyana Listyowati, saat membuka pameran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/8). MUFFEST 2024 merupakan inisiatif dari Indonesian Fashion Chamber yang tahun ini mengusung tema “Flying to the Global Market.”

Strategi Indonesia untuk Memenangkan Pasar Modest Fashion Global

Mardyana mengungkapkan bahwa Indonesia aktif menggelar berbagai pameran fesyen muslim berskala global, seperti MUFFEST, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), dan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF). Menurutnya, upaya ini menjadi salah satu pendorong utama kemajuan pesat Indonesia dalam industri fesyen muslim di dunia.

Mendampingi Mardyana pada acara tersebut adalah Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Merry Maryati. Acara ini juga dihadiri oleh National Chair Indonesian Fashion Chamber, Lenny Agustin, serta Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono.

Dalam kesempatan tersebut, Mardyana menjelaskan bahwa Kemendag telah menempuh berbagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan modest fashion Indonesia di pasar internasional.

Langkah-langkah ini meliputi penjajakan kesepakatan bisnis, pameran, promosi digital, serta penguatan kerja sama perdagangan dengan membuka akses pasar melalui berbagai forum global.

Perlindungan Industri Dalam Negeri dan Peringkat Global

Untuk melindungi industri dalam negeri, Kemendag juga membentuk Satuan Tugas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor. Satgas ini terdiri dari 11 kementerian dan lembaga, termasuk aparat penegak hukum dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Berdasarkan indikator ekonomi dari Global Islamic Economy Indicator (GIEI), Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dalam pengembangan produk modest fashion, setelah Turki dan Malaysia. Mardyana berharap melalui ajang-ajang ini, Indonesia dapat mewujudkan cita-citanya untuk menjadi pusat modest fashion dunia.

“Kementerian Perdagangan sangat menyadari pentingnya kolaborasi dari semua pihak untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia, sekaligus memperkuat ekonomi nasional,” ujar Mardyana.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk turut serta dalam acara puncak JMFW 2025 yang akan diadakan pada 9—12 Oktober 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Acara ini direncanakan akan berlangsung bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024, sehingga diharapkan semakin banyak pembeli yang hadir dan menjalin kerja sama dengan pelaku usaha Indonesia,” tutupnya.

Rupiah Kembali Menguat, Prospek Suku Bunga The Fed Menjadi Sorotan

0

Rupiah kembali menguat pada Kamis, 8 Agustus 2024. Mata uang ini tercatat naik signifikan sebesar 141,5 poin terhadap Dolar AS (USD), meskipun sebelumnya sempat turun sebanyak 145 poin. Rupiah berakhir di posisi 15.893 per dolar AS, naik dari penutupan sebelumnya di level 16.035 per dolar AS.

“Untuk perdagangan besok, rupiah diprediksi akan berfluktuasi namun tetap menguat dengan kisaran Rp 15.820 – Rp 15.920,” ujar Ibrahim Assuaibi, Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Di Amerika Serikat, para investor saat ini menghadapi kekhawatiran terkait kemungkinan resesi ekonomi, ditambah dengan tingkat pengangguran yang masih tinggi dan inflasi yang belum terkendali. Harapan investor juga tertuju pada langkah Federal Reserve (The Fed) untuk segera menurunkan suku bunga acuan.

Harapan Terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed

Harapan ini semakin kuat setelah pertemuan mendadak yang dilakukan The Fed pekan lalu, di mana Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan sinyal bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi pada September 2024.

Pernyataan tersebut didukung oleh data pasar tenaga kerja yang dirilis pada Jumat pekan yang sama, yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang lemah. Pasar swap sekarang memperkirakan penurunan suku bunga The Fed hingga hampir 50 basis poin pada September 2024.

“Peran dolar AS sebagai aset safe-haven tradisional mungkin kembali mendominasi jika pasar terus bergejolak atau terjadi peningkatan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, fenomena Trump trade, di mana dana dialihkan ke aset seperti dolar AS atau Bitcoin yang dianggap diuntungkan oleh kebijakan fiskal yang lebih longgar dan tarif yang lebih tinggi, bisa muncul kembali jika Donald Trump terpilih lagi sebagai Presiden AS,” tambah Ibrahim.

Di sisi lain, di Asia, hasil rapat Bank of Japan yang dirilis pada Kamis (8/8) menunjukkan bahwa para anggota bank sentral Jepang masih melihat peluang untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, dengan target suku bunga mendekati 1% sebagai tingkat yang dianggap netral bagi ekonomi Jepang.

Hadapi Serbuan Produk Impor Ilegal, UMKM Disarankan Sering Mengikuti Pameran!

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tengah aktif mendorong peningkatan jumlah event dan pameran berskala nasional guna memperkuat promosi serta penjualan produk dalam negeri, khususnya produk UMKM. Langkah ini juga merupakan upaya untuk melawan gempuran produk impor ilegal.

Temmy Setya Permana, Plt Deputi Bidang UKM KemenKopUKM, menyatakan bahwa banjirnya produk impor ilegal mengancam kelangsungan industri domestik, termasuk UMKM. Ia menekankan bahwa melalui pameran besar seperti Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX) 2024, UMKM dapat memperoleh dukungan dalam menghadapi tantangan ini.

“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara seperti JITEX 2024, yang menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk mendukung UMKM. Produk kita memiliki kualitas yang baik, namun membutuhkan platform untuk mempromosikan dan mempertemukannya dengan pembeli, investor, dan masyarakat luas,” ujar Temmy dalam pembukaan JITEX 2024 di JCC pada Rabu (7/8).

Dukung Produk Lokal Melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Dalam rangka mendukung produk lokal, Temmy juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif membeli produk dalam negeri. Hal ini sejalan dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor.

“Bangga pada produk Indonesia saja tidak cukup, kita juga harus membelinya. Produk kita sudah banyak yang berkualitas, namun tanpa dukungan dari kita sendiri, upaya ini tidak akan maksimal,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah telah menetapkan alokasi belanja sebesar 40 persen dari total anggaran di setiap Kementerian/Lembaga untuk produk dalam negeri. Kebijakan ini, yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, diharapkan dapat menciptakan ekosistem usaha yang lebih kompetitif dan mengurangi impor.

“Kita tengah berupaya mencapai target tersebut, dan pemerintah akan selalu menjadi pendukung utama dalam pengembangan UMKM lokal,” kata Temmy.

Platform E-Katalog LKPP: Peluang Emas untuk UMKM

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengungkapkan bahwa UMKM dapat memanfaatkan fasilitas e-katalog LKPP untuk meningkatkan penjualannya. Berdasarkan data 2023, rencana umum pengadaan pemerintah sudah mencapai Rp1.226,2 triliun.

“Angka ini sangat besar, jauh meningkat dibandingkan tahun 2020, dan merupakan peluang emas bagi UMKM, karena minimal 40 persen dari anggaran ini harus dialokasikan untuk belanja produk dari UMKM atau penyedia jasa lokal,” jelas Hendrar.

Untuk mempermudah akses pelaku usaha dalam negeri ke platform LKPP, pihaknya telah mengembangkan e-katalog. Melalui platform ini, pelaku usaha dapat menawarkan produk dan jasa mereka kepada pemerintah di berbagai tingkatan, dari pusat hingga daerah.

“E-katalog bisa diibaratkan sebagai sebuah kolam besar bagi para pelaku usaha. Pada tahun 2023, tercatat ada 10 transaksi terbesar yang bisa menjadi peluang bagi UMKM,” tambahnya.

JITEX 2024: Peluang UMKM untuk Tembus Pasar Internasional

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, menambahkan bahwa JITEX 2024 yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, bertujuan untuk menarik minat investasi dan meningkatkan penjualan produk dalam negeri, terutama untuk pasar ekspor.

Budihardjo berharap agar melalui pameran ini, UMKM dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan dan kemitraan, khususnya dengan pembeli asing. Ia yakin bahwa JITEX 2024 akan menjadi pintu gerbang bagi UMKM untuk bersaing di pasar internasional.

“Kami ingin produk lokal dikenal di dalam dan luar negeri, sehingga para pembeli dari luar negeri bisa melihat kualitas produk kita dan pada akhirnya membeli di Indonesia,” ujar Budihardjo.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung UMKM naik kelas melalui program pengembangan kewirausahaan terpadu di Jakarta Entrepreneur (JakPreneur). Program ini dirancang untuk membimbing pelaku usaha agar usahanya semakin berkembang.

“Kami memiliki agenda tujuh langkah pasti menuju kesuksesan. Program ini tidak hanya didanai oleh APBD, tetapi juga didukung oleh para kolaborator,” tutup Ratu.

Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Mulai Terwujud, Pabrik Anoda Baterai Diresmikan

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah membuat langkah signifikan dengan menghentikan ekspor bahan mentah dan menerapkan kebijakan hilirisasi. Saat ini, Indonesia tengah membangun ekosistem kendaraan listrik dalam negeri, yang diharapkan dapat menjadi salah satu pemain utama dalam rantai pasokan global dalam beberapa tahun mendatang.

“Keputusan yang telah kami ambil beberapa tahun lalu untuk membangun ekosistem besar kendaraan listrik, satu per satu mulai terwujud di Indonesia,” ujar Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Lithium PT Indonesia BTR New Energi Material di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/08).

Sebagai pelaku usaha di KEK Kendal sejak Agustus 2023, PT Indonesia BTR New Energi telah berhasil menyelesaikan pembangunan tahap pertama pabrik dalam waktu hanya 10 bulan, menjadikannya pabrik anoda terbesar di dunia di luar Tiongkok.

Konstruksi tahap kedua akan dimulai pada semester kedua tahun ini dengan target COD pada Maret 2025. Setelah Tahap I dan II selesai, Indonesia akan menjadi produsen bahan anoda baterai litium-ion terbesar kedua di dunia dengan total produksi mencapai 160.000 ton per tahun.

Kontribusi Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja

Pada tahap pertama, proyek ini akan menghasilkan kapasitas produksi hingga 80.000 ton material anoda per tahun dengan investasi sebesar USD478 juta. Pada tahap kedua, kapasitas produksi akan bertambah sebesar 80.000 ton per tahun dengan rencana investasi sebesar USD299 juta.

Secara total, proyek ini akan menciptakan 7.800 lapangan kerja, dengan 6.000 tenaga kerja lokal selama masa konstruksi dan 1.800 tenaga kerja lokal saat operasi tahap pertama dan kedua.

Proyek BTR diperkirakan akan memberikan kontribusi devisa sekitar USD1 miliar per tahun. Proyek ini akan mengisi kekosongan industri anoda baterai lithium di Indonesia dan kawasan ASEAN.

Selain mendukung program hilirisasi pemerintah, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong rantai pasokan industri energi baru serta mengintegrasikan Indonesia ke dalam rantai pasokan global bahan baterai litium, menjadikannya pemain global dalam ekosistem baterai dan kendaraan listrik.

Kawasan Ekonomi Khusus Kendal Menjadi Pusat Pertumbuhan Baru

“Kami laporkan, Bapak Presiden, bahwa Kawasan Ekonomi Khusus ini telah membangun 22 Kawasan Ekonomi serupa dari Aceh hingga Papua. Hingga semester pertama tahun ini, investasinya mencapai Rp205,2 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 132.227 orang,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laporannya pada kesempatan yang sama.

Sejak didirikan pada tahun 2019, KEK Kendal telah menarik 105 pelaku usaha (investor) untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Secara kumulatif, KEK Kendal telah merealisasikan investasi sebesar Rp55 triliun dan menyerap lebih dari 49.000 tenaga kerja.

Mengapa Packaging yang Menarik Bisa Jadi Strategi UMKM untuk Menggaet Perhatian Pelanggan?

Dalam dunia bisnis, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), setiap detail kecil bisa berdampak besar. Salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan oleh banyak pelaku UMKM adalah packaging atau kemasan produk. Padahal, kemasan memiliki peran yang sangat krusial dalam menentukan kesuksesan produk di pasaran. Berikut beberapa alasan mengapa packaging itu penting untuk produk UMKM.

1. Meningkatkan Daya Tarik Visual

Packaging yang menarik dapat membuat produk UMKM lebih menonjol di rak-rak toko atau dalam foto-foto promosi online. Desain kemasan yang kreatif dan menarik akan memikat konsumen untuk lebih memperhatikan produk tersebut dibandingkan produk lain yang mungkin sejenis. Hal ini sangat penting, terutama ketika bersaing dengan produk-produk dari perusahaan besar yang memiliki sumber daya pemasaran lebih besar.

2. Membangun Identitas Merek

Kemasan bukan hanya sekedar wadah, tetapi juga merupakan bagian dari identitas merek. Dengan kemasan yang konsisten dan sesuai dengan branding perusahaan, konsumen akan lebih mudah mengenali produk Anda. Identitas merek yang kuat membantu membangun kepercayaan dan loyalitas konsumen. Konsumen cenderung lebih setia pada produk yang sudah dikenal dan dipercayai.

3. Memberikan Informasi yang Jelas

Kemasan yang baik harus dapat menyampaikan informasi penting tentang produk dengan jelas. Misalnya, bahan-bahan yang digunakan, tanggal kadaluarsa, cara penggunaan, dan manfaat produk. Informasi yang lengkap dan mudah dibaca akan membuat konsumen merasa lebih yakin untuk membeli produk tersebut. Selain itu, kemasan juga dapat digunakan untuk mencantumkan sertifikasi atau penghargaan yang pernah diterima, yang dapat menambah nilai jual produk.

4. Menjaga Kualitas Produk

Fungsi utama dari kemasan adalah melindungi produk dari kerusakan selama proses distribusi dan penyimpanan. Kemasan yang baik akan menjaga kualitas produk tetap terjaga sampai di tangan konsumen. Misalnya, kemasan kedap udara untuk produk makanan akan menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi. Untuk produk-produk yang mudah rusak, kemasan yang kuat dan tahan goncangan sangat penting untuk menghindari kerugian.

5. Meningkatkan Nilai Tambah Produk

Kemasan yang berkualitas tinggi dan dirancang dengan baik dapat meningkatkan persepsi konsumen terhadap nilai produk. Produk dengan kemasan eksklusif dan premium sering kali dianggap memiliki kualitas lebih tinggi, meskipun isinya mungkin sama dengan produk lain yang dikemas lebih sederhana. Ini memungkinkan UMKM untuk menawarkan produknya dengan harga yang lebih kompetitif atau bahkan lebih tinggi.

6. Mempermudah Penggunaan dan Penyimpanan

Desain kemasan yang praktis akan membuat produk lebih mudah digunakan dan disimpan oleh konsumen. Kemasan yang dapat dibuka dan ditutup kembali, misalnya, sangat berguna untuk produk makanan atau bahan baku yang tidak habis dalam sekali pakai. Kemudahan ini akan meningkatkan kepuasan konsumen dan kemungkinan mereka untuk membeli kembali produk Anda di masa depan.

Packaging memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan produk UMKM. Selain berfungsi melindungi produk, kemasan yang menarik dan informatif dapat meningkatkan daya tarik visual, membangun identitas merek, memberikan informasi penting, dan meningkatkan nilai tambah produk. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus memberikan perhatian khusus pada desain dan kualitas kemasan untuk memastikan produknya dapat bersaing dan sukses di pasaran.

Dengan demikian, tidak ada salahnya bagi UMKM untuk berinvestasi dalam kemasan yang baik. Meskipun mungkin membutuhkan biaya tambahan, manfaat jangka panjang yang diperoleh dari kemasan yang baik akan jauh lebih besar dan membantu UMKM tumbuh dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

Harga Emas Anjlok di Tengah Kekhawatiran Resesi dan Aksi Jual Global

Harga emas anjlok pada perdagangan Selasa, dipengaruhi oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil obligasi. Meskipun ada harapan penurunan suku bunga AS pada September dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, harga emas tetap stabil setelah penurunan tajam sebelumnya.

Menurut CNBC, pada Rabu (7/8/2024), harga emas di pasar spot turun 0,80% menjadi USD 2.388,34 per ons. Sebelumnya, harga emas turun 1,5% karena aksi jual global yang dipicu oleh kekhawatiran resesi di AS. Harga emas berjangka AS juga turun 0,5% menjadi USD 2.431,60 per ons.

Penguatan Dolar Membebani Emas

Dolar AS menguat 0,25%, lebih tinggi terhadap yen Jepang, membuat emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi kurang terjangkau bagi pembeli internasional.

“Pelemahan emas disebabkan oleh kekuatan dolar. Namun, lingkungan makroekonomi tetap positif untuk emas, jadi kita mungkin akan melihat aktivitas terbatas dalam waktu dekat,” kata Amelia Xiao Fu, Kepala Pasar Komoditas di BOCI.

Sementara itu, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan ke Israel utara.

Para pembuat kebijakan The Fed menegaskan bahwa data pekerjaan bulan Juli yang lebih lemah tidak menunjukkan resesi, tetapi mereka memperingatkan bahwa penurunan suku bunga mungkin diperlukan untuk mencegahnya.

Harga emas sering dianggap sebagai aset aman saat ketidakpastian ekonomi meningkat dan cenderung naik di lingkungan suku bunga rendah.

Analis Forex.com, Fawad Razaqzada, menyatakan bahwa investor mengharapkan bank sentral untuk memangkas suku bunga, yang bisa membatasi harga emas yang anjlok atau bahkan mendorongnya ke rekor tertinggi baru. Ia memprediksi harga emas bisa mencapai USD 2.500 dalam waktu dekat. Menurut CME FedWatch Tool, ada peluang 100% terjadinya penurunan suku bunga pada September.

Harga emas dunia turun lebih dari 1% pada perdagangan Senin akibat aksi jual global yang dipicu oleh kekhawatiran ekonomi. Meskipun beberapa analis menyebut aksi jual ini sementara, emas tetap menjadi instrumen safe haven.

Harga Logam Mulia Lainnya Ikut Anjlok

Mengutip CNBC, Selasa (6/8/2024), harga emas di pasar spot turun 1,6% menjadi USD 2.403,39 per ons, sementara harga emas berjangka AS turun 1% menjadi USD 2.444,10 per ons. Harga perak spot juga turun 4,9% menjadi USD 27,15 per ons.

Wall Street juga mengalami penurunan, karena kekhawatiran resesi di AS menyebar ke pasar global setelah data ekonomi yang lemah minggu lalu.

“Investor ketakutan dan menjual apa yang mereka bisa, termasuk emas dan perak,” kata Jim Wycoff, analis senior di Kitco Metals.

Penjualan autokatalis platinum dan paladium juga meningkat karena kekhawatiran atas permintaan industri. Harga platinum turun 4,4% menjadi USD 916,05 per ons dan paladium turun 3,4% menjadi USD 859,25 per ons, mencapai titik terendah sejak Agustus 2018. Kedua logam ini digunakan dalam knalpot mesin untuk mengurangi emisi.

Proyeksi Masa Depan Harga Emas

Meskipun emas biasanya dianggap sebagai aset aman saat ketidakpastian, harga emas juga terpengaruh oleh aksi jual pada hari Senin karena investor menjual aset secara menyeluruh.

Di sisi lain, obligasi pemerintah AS diminati, dengan imbal hasil 10 tahun AS menyentuh titik terendah sejak pertengahan 2023, dipicu oleh kekhawatiran resesi setelah laporan penggajian bulan Juli yang buruk.

Namun, para analis tetap optimis bahwa emas, yang telah naik lebih dari 16% sepanjang tahun ini, dapat kembali menguat di masa depan. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi dan politik yang terus berlanjut serta ekspektasi penurunan suku bunga dari Federal Reserve, yang seharusnya menguntungkan emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Aceh Pionir Ekonomi Syariah Digital, Dorong Kemajuan dengan QRIS

Provinsi Aceh telah menjadi salah satu daerah di Indonesia di era digital yang mengadopsi sistem ekonomi syariah, didukung oleh Qanun yang mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Aceh.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengungkapkan bahwa Aceh memiliki potensi besar untuk memajukan keuangan syariah digital.

“Ada peluang besar untuk menerapkan keuangan syariah digital. Kita tahu, aplikasi mobile banking berbasis syariah memudahkan layanan, serta e-commerce yang terus berkembang,” ujarnya dalam Diskusi Kelompok Terfokus bersama Bank Indonesia Wilayah Aceh di Banda Aceh, Selasa (06/08/2024).

Regulasi dan Potensi Digitalisasi

Menurut Nezar Patria, regulasi melalui Qanun membuat potensi ekonomi syariah di Aceh semakin besar. Ia menambahkan bahwa digitalisasi yang sedang berlangsung juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah tersebut.

“Di era digital ini, ekonomi syariah memiliki peluang lebih besar untuk memberikan manfaat luas kepada masyarakat melalui kemudahan dan kecepatan transaksi,” jelasnya.

Sebagai contoh, Nezar Patria menyebut penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam transaksi ekonomi syariah di Aceh.

“QRIS sangat memudahkan terutama bagi UMKM, karena menghilangkan kebutuhan akan uang tunai dan membantu proses kasir. Dengan QRIS, transaksi langsung tercatat di rekening bank, sangat praktis,” tuturnya.

Ekonomi Syariah di Tingkat Global

Ia juga menegaskan bahwa ekonomi syariah telah menjadi salah satu varian ekonomi yang diminati.

“Indonesia, dengan mayoritas populasi muslim, memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi syariah di tingkat global setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab,” tandasnya.

Diskusi Kelompok Terfokus bertema “Peran Pemerintah dan Lembaga Keuangan Syariah dalam Mewujudkan Ekosistem Keuangan Digital yang Aman dan Terpercaya” merupakan kolaborasi antara Kementerian Kominfo, Bank Indonesia Wilayah Aceh, PT Pegadaian Indonesia, dan para pemangku kepentingan.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Rony Widijarto, dilanjutkan dengan pidato pembuka oleh Deputi Bisnis PT Pegadaian Kantor Area Aceh, Rahmat Hidayat, dan keynote speech oleh Wamenkominfo Nezar Patria.

Diskusi kemudian berlanjut dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah, lembaga, dan lainnya.