Sabtu, November 23, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 18

Budidaya Lobster, Bisnis dengan Potensi Cuan Tinggi yang Wajib Dicoba!

Lobster adalah salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai jual tinggi di pasar domestik maupun internasional. Permintaan akan lobster terus meningkat, baik untuk kebutuhan restoran, hotel, maupun industri kuliner lainnya. Oleh karena itu, budidaya dan bisnis lobster menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan. Berempat.com akan membahas bagaimana budidaya lobster dilakukan, serta potensi keuntungan yang bisa Anda raih dari bisnis ini.

1. Mengenal Jenis Lobster yang Dibudidayakan

Sebelum memulai budidaya, penting untuk mengenal jenis lobster yang sering dibudidayakan. Ada beberapa jenis lobster yang populer, di antaranya:

  • Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus): Jenis ini lebih mudah dibudidayakan karena tidak membutuhkan lingkungan air laut. Selain itu, lobster air tawar lebih tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan.
  • Lobster Air Laut (Panulirus spp.): Jenis ini memiliki harga jual yang lebih tinggi, namun membutuhkan teknologi dan biaya yang lebih besar dalam budidayanya karena memerlukan air laut yang bersih dan stabil.

2. Teknik Budidaya Lobster

Budidaya lobster bisa dilakukan di tambak, kolam terpal, maupun dengan sistem keramba jaring apung di laut. Berikut langkah-langkah umum dalam budidaya lobster:

  1. Pemilihan Benih: Pilih benih lobster yang berkualitas dengan ciri-ciri tubuh yang sehat dan aktif bergerak. Benih ini biasanya didapatkan dari hasil tangkapan alam atau hatchery (tempat pembenihan buatan).
  2. Persiapan Kolam atau Keramba: Pastikan kolam atau keramba memiliki kondisi air yang baik, dengan suhu dan salinitas yang sesuai. Untuk lobster air tawar, suhu air idealnya adalah 25-29°C, sedangkan untuk lobster air laut, suhu air ideal berkisar antara 28-30°C.
  3. Pemberian Pakan: Lobster adalah hewan omnivora, mereka bisa diberikan pakan berupa pelet khusus, ikan-ikan kecil, atau bahkan sisa-sisa makanan. Frekuensi pemberian pakan sekitar 2-3 kali sehari.
  4. Pemeliharaan dan Pengawasan: Lobster membutuhkan lingkungan yang bersih. Pastikan sirkulasi air terjaga dengan baik dan lakukan pembersihan secara rutin untuk menghindari penumpukan limbah yang dapat merusak kualitas air.
  5. Panen: Lobster biasanya bisa dipanen setelah 6-12 bulan tergantung pada jenis dan kondisi budidaya. Lobster yang siap panen memiliki ukuran dan berat tertentu, dengan harga jual yang ditentukan oleh pasarnya.

3. Potensi Cuan dari Bisnis Lobster

Potensi cuan dari bisnis lobster sangatlah menjanjikan, terutama jika Anda bisa mengelola budidaya dengan baik dan memiliki akses ke pasar yang tepat. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keuntungan dalam bisnis lobster:

  • Harga Jual yang Tinggi: Harga jual lobster bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogram, tergantung pada jenis, ukuran, dan kualitas lobster. Untuk lobster air laut, harga bisa lebih tinggi lagi karena permintaan yang besar dari pasar internasional.
  • Pasar yang Luas: Permintaan lobster tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri seperti Tiongkok, Jepang, dan negara-negara Eropa. Dengan pengelolaan yang baik, Anda bisa menjangkau pasar ekspor yang lebih luas dan menguntungkan.
  • Keuntungan dalam Skala Besar: Dengan modal awal yang cukup dan manajemen yang baik, keuntungan dari bisnis lobster bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Hal ini terutama berlaku jika Anda bisa memproduksi lobster dalam jumlah besar secara konsisten.

4. Tantangan dalam Budidaya Lobster

Meskipun potensi keuntungannya besar, bisnis lobster juga memiliki tantangan. Salah satu tantangan utama adalah biaya operasional yang tinggi, terutama jika Anda memilih budidaya lobster air laut yang memerlukan peralatan dan teknologi canggih. Selain itu, risiko kematian lobster akibat penyakit atau perubahan lingkungan juga harus diperhitungkan.

Untuk mengatasi tantangan ini, Anda bisa memulai dalam skala kecil terlebih dahulu sambil terus belajar dan mengembangkan kemampuan manajemen budidaya. Selain itu, penting juga untuk menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang berpengalaman dalam bidang ini, seperti peternak lobster lain atau lembaga penelitian perikanan.

Budidaya dan bisnis lobster merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan, dengan potensi cuan yang besar jika dikelola dengan baik. Meski menghadapi beberapa tantangan, keuntungan dari harga jual yang tinggi serta pasar yang luas bisa menjadi alasan kuat untuk terjun ke dalam bisnis ini. Dengan perencanaan yang matang, ketekunan, dan inovasi dalam budidaya, bukan hal yang mustahil untuk sukses di bidang ini.

TVRI Dukung Promosi Wisata Indonesia, Sandiaga Uno: Potensi Besar di Depan Mata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak Televisi Republik Indonesia (TVRI), sebagai stasiun televisi nasional milik pemerintah, untuk memperkuat upaya promosi sektor wisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Dengan potensi besar dalam pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif, kami telah memilih beberapa subsektor yang akan kita tingkatkan, seperti musik, film, kuliner, fesyen, dan promosi destinasi wisata,” ujar Sandiaga usai kunjungannya ke kantor pusat TVRI di Jakarta Pusat pada Rabu (28/8/2024).

TVRI Sebagai Media Pemersatu Bangsa

Sandiaga menegaskan bahwa TVRI dapat memainkan peran penting dalam memperkenalkan potensi-potensi tersebut melalui berbagai program tayangannya, mengingat posisinya sebagai media pemersatu bangsa. Lebih lanjut, ia menyebutkan beberapa pencapaian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang patut diapresiasi.

Salah satu pencapaian yang disorot adalah kenaikan peringkat Indonesia dalam indeks pengembangan pariwisata global (Travel Tourism Development Index/TTDI) versi World Economic Forum (WEF), yang naik 10 posisi dari peringkat 32 menjadi 22 dunia. Selain itu, Indonesia juga mempertahankan posisinya sebagai destinasi ramah Muslim nomor satu versi Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2024.

Selain itu, TVRI dianggap sebagai platform yang tepat untuk menyebarkan program-program unggulan Kemenparekraf.

“Saya yakin siaran TVRI bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran audiens baik lokal maupun internasional mengenai destinasi wisata dan budaya Indonesia, sehingga Indonesia tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan,” ungkap Sandiaga.

TVRI Siap Dukung Promosi Pariwisata dan Ekraf

Direktur Utama TVRI, Iman Brotoseno, menambahkan bahwa TVRI, sebagai bagian dari pentahelix pariwisata, memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi yang lebih mendalam tentang destinasi wisata di Indonesia.

“TVRI memiliki kekuatan visual yang mampu menarik perhatian audiens, baik dari dalam maupun luar negeri. Program-program kami selama ini banyak yang mengangkat tema pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif,” jelas Iman.

Iman juga berharap bahwa kerja sama antara Kemenparekraf dan TVRI dapat terus berkembang, sehingga dapat menghasilkan program-program kolaborasi yang lebih bervariasi dan berdampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Sri Mulyani: Kualitas SDM dan Infrastruktur Kunci Sukses Indonesia 2045

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa untuk mencapai Visi Indonesia 2045, negara harus terus meningkatkan investasi di bidang SDM. Dalam konteks ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk masa transisi akan difokuskan pada program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM.

Program-program tersebut mencakup sektor pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan dan energi. Selain itu, peningkatan ketahanan ekonomi Indonesia juga ditekankan melalui peningkatan produktivitas yang didukung oleh tenaga kerja yang lebih terampil, pendidikan yang lebih baik, serta revitalisasi industri dan hilirisasi, yang akan memperkuat posisi strategis Indonesia dalam geopolitik global.

Momentum Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

“Ini merupakan momentum yang baik bagi Indonesia untuk terus memperkuat daya saingnya dan memperdalam reformasi struktural, sehingga ekonomi kita semakin tangguh dan mampu mencapai tujuan Indonesia Emas 2045,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR pada Selasa (27/08).

Dalam pembahasan mengenai APBN 2025 sebagai anggaran transisi, Sri Mulyani menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dan berkomunikasi langsung dengan presiden terpilih mengenai prioritas-prioritas yang akan dituangkan dalam Rancangan APBN 2025.

“Ada prioritas baru yang ditekankan, namun kesinambungan program yang ada tetap dijaga, dan semuanya telah dimasukkan dalam total pagu anggaran 2025,” jelasnya.

Dalam APBN 2025, sektor pendidikan akan mendapatkan alokasi sebesar Rp722,6 triliun. Dana ini tidak hanya untuk melanjutkan program-program yang ada, tetapi juga untuk mendukung inisiatif baru.

“Selain melanjutkan program-program seperti PIP, KIP Kuliah, BOS, BOP PAUD, beasiswa melalui LPDP dan riset, juga termasuk pemberian makanan bergizi bagi anak sekolah, renovasi ruang kelas, pembangunan sekolah unggulan, serta menjaga program link and match guna mempersiapkan tenaga kerja masuk ke pasar,” tambah Sri Mulyani.

Sementara itu, sektor perlindungan sosial akan dialokasikan dana sebesar Rp504,7 triliun. Program-program yang ada seperti PKH, Kartu Sembako, PIP, dan KIP Kuliah akan dilanjutkan, dan perlindungan sosial akan diperkuat dengan sinergi dan integrasi dengan kartu kesejahteraan.

“Penguatan perlindungan sosial sepanjang hayat akan dilakukan dalam rangka menyongsong demografi menuju masyarakat lanjut usia, serta mendorong program graduasi dari kemiskinan,” ungkapnya.

Fokus pada Infrastruktur dan Ketahanan Pangan

Di sektor infrastruktur, anggaran sebesar Rp400,3 triliun akan dialokasikan terutama untuk mendukung ketahanan pangan, termasuk pembangunan jaringan irigasi, bendungan, sekolah unggulan, serta infrastruktur yang mendukung transformasi ekonomi dan keberlanjutan pembangunan IKN.

Pada sektor kesehatan, alokasi sebesar Rp197,8 triliun akan digunakan untuk mempercepat upaya promotif dan preventif seperti penurunan stunting dan kasus TBC, pembangunan rumah sakit berkualitas, serta peningkatan efektivitas program jaminan kesehatan nasional melalui PBI.

Untuk ketahanan pangan, anggaran sebesar Rp124,4 triliun akan difokuskan pada intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, pembukaan lahan pangan baru dengan irigasi dan bendungan, pembangunan lumbung pangan, akses pembiayaan untuk petani, serta penciptaan cadangan pangan nasional.

“Terakhir, untuk sektor hukum dan pertahanan keamanan, sebesar Rp372,3 triliun akan dialokasikan untuk modernisasi alutsista, almatsus, alpalhankam, penguatan daya tahan digital dari ancaman siber, peningkatan kemampuan industri strategis, dan dukungan operasional hukum serta pertahanan keamanan,” tutup Sri Mulyani.

Mau Daftar CPNS 2024? Cek Instansi yang Buka untuk Lulusan SMA/SMK

Sejumlah instansi pemerintah membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 yang ditujukan bagi lulusan SMA/SMK atau sederajat. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Secara umum, formasi CPNS 2024 yang diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi. Ada instansi yang membuka kesempatan bagi semua lulusan SMA/SMK, ada pula yang hanya membuka untuk lulusan tertentu dari SMA/SMK. Syarat kelulusan ini dapat dicek secara langsung melalui situs resmi masing-masing instansi terkait seleksi CPNS 2024.

Pendaftaran CPNS rutin diadakan setiap tahun dan menyediakan berbagai formasi untuk lulusan dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SMA/SMK, D3, dan S1. Para calon peserta diharuskan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan, seperti mendaftar secara online melalui portal SSCASN, mengisi data diri, serta mengikuti ujian seleksi yang meliputi tes kompetensi dasar dan tes kompetensi bidang.

Untuk proses pendaftaran, calon peserta diwajibkan membuat akun di portal SSCASN, melengkapi data pribadi, serta memilih formasi yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Setelah itu, mereka harus mengunggah dokumen yang diperlukan dan mengikuti proses seleksi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hasil seleksi nantinya akan diumumkan melalui portal yang sama serta situs resmi instansi terkait. Tujuan dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa para pegawai negeri yang terpilih memiliki kualitas dan integritas yang sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah.

Berikut adalah beberapa instansi yang membuka formasi CPNS 2024 untuk lulusan SMA/SMK:

  1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham): Menyediakan 9.070 formasi untuk berbagai tingkat pendidikan, termasuk SMA, dengan posisi seperti Pemeriksa Keimigrasian-Pemula dan Penjaga Tahanan.
  2. Kejaksaan Agung (Kejagung): Membuka 9.694 formasi CPNS dengan posisi seperti Penjaga Tahanan dan Tenaga Teknis, yang dapat diisi oleh lulusan SMA hingga S1.
  3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek): Membuka formasi seperti Polisi Khusus Cagar Budaya untuk lulusan SMK dengan spesialisasi tertentu.
  4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Membuka posisi seperti Operator Kilang dan Utilitas serta Pemantau Gunung Api untuk lulusan SMA/SMK.
  5. Kementerian Kesehatan: Menyediakan formasi untuk Operator Layanan Kesehatan yang dapat diisi oleh lulusan SMA atau sederajat.
  6. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK): Membuka formasi untuk Pemelihara Tumbuhan dan Pelatih serta Perawat Satwa Liar untuk lulusan SMA/sederajat.
  7. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Membuka formasi seperti Operator Sumber Daya Air dan Operator Alat Berat untuk lulusan SMK Teknik atau SMA jurusan IPA.
  8. Kementerian Perhubungan: Membuka formasi seperti Personel Operasional Bandar Udara dan Teknisi Menara Suar untuk lulusan SMA/SMK Teknik.
  9. Badan Intelijen Negara (BIN): Membuka formasi untuk Pengelola Administrasi Intelijen yang dapat diisi oleh lulusan SMA/sederajat.

Langkah Mendaftar CPNS 2024 untuk Lulusan SMA/SMK

  1. Buat Akun di SSCASN: Kunjungi portal SSCASN, lakukan registrasi dengan mengisi informasi pribadi seperti NIK, nomor KK, nomor HP, dan email aktif.
  2. Lengkapi Data: Setelah membuat akun, masuk dan lengkapi data diri yang diperlukan serta unggah swafoto.
  3. Pilih Formasi dan Unggah Dokumen: Pilih jenis seleksi “CPNS” dan formasi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan, kemudian unggah dokumen yang dibutuhkan.
  4. Cetak Kartu Pendaftaran: Tinjau resume pendaftaran dan cetak kartu pendaftaran.
  5. Tunggu Pengumuman: Hasil seleksi administrasi akan diumumkan melalui portal SSCASN dan situs resmi instansi yang dilamar.

OJK Tindak Tegas Rekening Judi Online, Pelaku Tak Bisa Gunakan Layanan Keuangan

Ternyata bukan bank yang paling sering menjadi sarana untuk top-up judi online. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aplikasi berada di posisi teratas dalam hal ini, diikuti oleh aggregator yang aktif mempromosikan judi online. Baru setelah itu, terdapat payment gateway seperti OVO, Dana, dan sejenisnya yang turut digunakan untuk aktivitas ini. Perbankan sendiri menempati urutan berikutnya sebagai media yang digunakan untuk melakukan top-up judi online.

Tindakan OJK dalam Menutup Rekening yang Terlibat

Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK, Rizal Ramadhani, menyatakan bahwa pihak yang menyimpan dana di perbankan akan menjadi sasaran tindakan oleh OJK jika terlibat dalam aktivitas ini.

“Jika dana tersebut disimpan di perbankan, maka OJK akan bertindak terhadap rekening yang terlibat. Sedangkan, untuk pembayaran melalui payment gateway, hal itu menjadi tanggung jawab Bank Indonesia (BI),” jelas Rizal dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Rabu (28/8/2024).

Tugas utama OJK, lanjut Rizal, adalah menutup rekening yang terlibat dalam rantai aktivitas judi online. Menurutnya, para pelaku yang terlibat dalam judi online tidak akan dapat mengakses layanan di sektor jasa keuangan secara keseluruhan. Ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh OJK untuk memutus rantai pendanaan dan operasional perjudian online.

Dampak Bagi Pelaku Judi Online

Rizal menjelaskan bahwa jika seseorang ketahuan terlibat dalam aktivitas judi online, maka seluruh rekening yang dimilikinya di bank-bank yang ada di Indonesia akan diblokir.

Selain itu, individu tersebut akan dimasukkan ke dalam daftar hitam yang membuatnya tidak dapat menggunakan layanan keuangan apapun, seperti membuka rekening tabungan atau mengambil kredit.

“Jika seseorang terlibat dalam judi online, dia tidak akan bisa membuka rekening tabungan, mengambil kredit, atau menikmati layanan perbankan lainnya. Langkah ini memang diperlukan untuk menekan kejahatan yang bersifat luar biasa ini,” ungkap Rizal.

Rizal menegaskan bahwa judi online merupakan kejahatan luar biasa yang memerlukan upaya lebih dalam penanganannya. “Pelaku bisa datang ke kami untuk mengklarifikasi mengapa data dan rekening mereka digunakan dalam aktivitas judi online. Mereka harus datang ke OJK untuk memberikan penjelasan dan menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Rizal juga menekankan bahwa karena judi online dianggap sebagai kejahatan luar biasa, maka diperlukan tindakan yang luar biasa pula.

“Tidak bisa dengan cara biasa, rekening yang terlibat harus diputus dan pelaku harus melakukan klarifikasi langsung ke OJK,” tutupnya.

Pameran GIIAS 2024 Jadi Motor Penggerak Industri Otomotif Nasional

Kemenperin memberi penghargaan tinggi terhadap peran penting pameran otomotif dalam mendorong produktivitas dan penjualan kendaraan nasional. Salah satu acara otomotif paling bergengsi dan rutin digelar adalah GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Putu Juli Ardika menyatakan harapannya agar GIIAS tidak hanya mendorong pertumbuhan sektor otomotif di Surabaya dan nasional, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kemajuan produk otomotif Indonesia yang sudah memenuhi standar internasional. Hal ini diungkapkan saat membuka GIIAS Surabaya 2024 pada Selasa (28/8).

Pada 18-28 Juli 2024, GAIKINDO sukses menggelar GIIAS ke-31 yang diresmikan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di ICE BSD City, Tangerang. Pameran ini berlanjut dengan GIIAS di Surabaya sebagai bagian dari rangkaian GIIAS The Series, yang akan diteruskan ke Bandung pada 25–29 September 2024 dan Semarang pada 23–27 Oktober 2024.

Peningkatan Penjualan dan Antusiasme Masyarakat

Dalam sambutannya, Putu Juli Ardika menyampaikan apresiasi atas capaian GIIAS 2024 di Tangerang, yang mencatat total penjualan sebanyak 34 ribu unit, meningkat 27 persen dengan nilai transaksi mencapai Rp18,8 triliun—naik 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pameran otomotif ini juga berdampak positif pada penjualan retail, dengan penjualan mencapai 75 ribu unit pada Juli, meningkat 7,6 persen dari bulan Juni. Putu menekankan bahwa peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap pameran otomotif, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap acara ini.

Putu menegaskan bahwa meskipun industri otomotif di Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan, potensinya tetap besar. Sepanjang Januari-Juli 2024, industri kendaraan roda dua mencatat penjualan domestik sebesar 3,7 juta unit dan ekspor 291 ribu unit, sementara kendaraan roda empat mencatat penjualan domestik sebanyak 484 ribu unit dan ekspor 258 ribu unit CBU serta 26 ribu unit CKD.

Krisis industri otomotif di Thailand juga disebutnya sebagai peluang bagi Indonesia untuk mengambil posisi sebagai produsen otomotif nomor satu di ASEAN. Dalam menghadapi tantangan ekonomi domestik dan global, diperlukan kolaborasi dan inovasi untuk memperkuat industri otomotif Indonesia di masa depan.

Komitmen untuk Kendaraan Ramah Lingkungan

Indonesia telah menunjukkan komitmennya terhadap masa depan industri otomotif yang ramah lingkungan dengan menghadirkan kendaraan yang lebih bersih. Kemenperin mendukung pendekatan teknologi yang sesuai dengan filosofi “right technology, right time, right uses” untuk memastikan pertumbuhan bersama tanpa mengorbankan satu sama lain.

Dalam kesempatan ini, Kemenperin juga mengapresiasi GIIAS 2024 karena menampilkan berbagai kendaraan elektrifikasi, terutama kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB). Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan inovasi industri, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Cara Praktis Membuat Kartu Kuning, Syarat Wajib Pencari Kerja?

Kartu Kuning, yang juga dikenal sebagai AK-1 atau Kartu Tanda Pencari Kerja, adalah salah satu dokumen penting bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan di Indonesia. Meskipun namanya terdengar seperti kartu peringatan dalam olahraga, Kartu Kuning ini memiliki fungsi yang sangat berbeda. Berikut penjelasan mengenai fungsi Kartu Kuning dan bagaimana cara membuatnya.

Apa Itu Kartu Kuning dan Apa Fungsinya untuk Pencari Kerja?

Kartu Kuning adalah kartu yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan setempat sebagai bukti bahwa seseorang sedang mencari pekerjaan. Kartu ini umumnya diperlukan sebagai salah satu syarat dalam melamar pekerjaan, terutama di perusahaan-perusahaan besar, lembaga pemerintah, atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Beberapa fungsi utama dari Kartu Kuning adalah:

  1. Bukti Pencari Kerja: Kartu Kuning menjadi bukti resmi bahwa Anda sedang aktif mencari pekerjaan. Ini sering diminta oleh perusahaan saat Anda mengajukan lamaran.
  2. Syarat Melamar Pekerjaan di Perusahaan Besar dan Pemerintah: Beberapa perusahaan dan instansi pemerintah mewajibkan calon karyawan melampirkan Kartu Kuning sebagai bagian dari berkas lamaran.
  3. Pendataan Pencari Kerja: Kartu ini juga membantu pemerintah dalam melakukan pendataan jumlah pencari kerja. Data ini penting untuk menyusun kebijakan ketenagakerjaan di masa depan.
  4. Keperluan Administratif Lainnya: Kartu Kuning terkadang dibutuhkan untuk keperluan administrasi lainnya, misalnya dalam program pelatihan kerja atau pengajuan bantuan terkait ketenagakerjaan.

Cara Membuat Kartu Kuning

Membuat Kartu Kuning sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan di Dinas Ketenagakerjaan setempat. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Persiapkan Dokumen Persyaratan
    • Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk).
    • Fotokopi ijazah terakhir yang sudah dilegalisir.
    • Fotokopi akta kelahiran.
    • Pas foto berwarna ukuran 3×4 (jumlah tergantung kebijakan dinas setempat, biasanya 2-3 lembar).
  2. Datang ke Dinas Ketenagakerjaan
    • Setelah dokumen-dokumen di atas siap, datanglah ke Dinas Ketenagakerjaan yang berada di wilayah tempat Anda tinggal. Anda bisa mencari tahu lokasi dinas tersebut melalui internet atau bertanya kepada pihak kelurahan setempat.
  3. Isi Formulir Pendaftaran
    • Di Dinas Ketenagakerjaan, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang mencakup data diri dan latar belakang pendidikan. Pastikan mengisi dengan benar dan lengkap.
  4. Proses Verifikasi
    • Petugas akan memeriksa dokumen yang Anda bawa dan memastikan bahwa semua persyaratan sudah lengkap. Jika sudah sesuai, petugas akan memproses Kartu Kuning Anda.
  5. Pengambilan Kartu Kuning
    • Proses pembuatan Kartu Kuning biasanya cukup cepat dan bisa selesai dalam satu hari. Namun, jika terdapat antrian atau kebijakan tertentu, pengambilan kartu mungkin memakan waktu beberapa hari. Anda akan diinformasikan kapan bisa mengambilnya.
  6. Pembuatan Secara Online (Opsional)
    • Beberapa daerah sudah menyediakan layanan pembuatan Kartu Kuning secara online melalui situs resmi Dinas Ketenagakerjaan. Anda hanya perlu mengunggah dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti petunjuk yang ada di situs tersebut.

Kartu Kuning adalah dokumen penting yang tidak boleh dilewatkan bagi Anda yang sedang aktif mencari pekerjaan, terutama di perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Selain fungsinya yang vital, proses pembuatannya juga tergolong mudah dan tidak memakan biaya yang besar. Jadi, pastikan Anda memilikinya sebagai salah satu persiapan dalam melamar pekerjaan.

Dengan memiliki Kartu Kuning, Anda akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja dan memiliki kepercayaan diri lebih saat melamar pekerjaan yang diinginkan.

Industri Fintech Lending Melesat, Pentingnya Edukasi untuk Hindari Risiko Pinjol

Pada Mei 2024, industri fintech lending di Indonesia mencatatkan pencapaian signifikan dengan total penyaluran pinjaman mencapai Rp 874,53 triliun kepada 129 juta penerima. Outstanding pinjaman tercatat sebesar Rp 64,55 triliun, sementara TKB90 tetap terjaga di tingkat 97,09%.

Seiring dengan perkembangan ini, literasi keuangan menjadi semakin krusial untuk membantu masyarakat memahami perbedaan antara pinjaman online (pinjol) dan fintech lending yang legal dan bertanggung jawab, guna menghindari risiko kerugian finansial.

Pentingnya Edukasi Keuangan untuk Masyarakat

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat. “OJK mendukung inisiatif AFPI dalam mengedukasi masyarakat. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan pinjol dan fintech lending, masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas dan terhindar dari risiko keuangan,” ujar Ketua Umum AFPI, Entjik S. Djafar, Selasa (27/8/2024).

Sebagai bagian dari upaya edukasi, AFPI mengadakan acara Fun Walk bertema #MerdekaDariPinjol, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan serta membedakan antara pinjol dan fintech lending yang resmi dan aman.

Acara Fun Walk ini merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan AFPI Sport Days yang akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan. Rangkaian acara ini juga akan mencakup turnamen mini soccer yang diikuti oleh berbagai pelaku industri fintech lending, dengan tujuan memperkuat hubungan dan semangat kompetitif dalam industri.

“Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang industri fintech lending, dan menekankan bahwa fintech lending berbeda dari pinjol,” kata Entjik. “Fintech lending yang berizin dan diawasi oleh OJK memiliki standar yang ketat dalam melindungi konsumen, dan kami berharap masyarakat dapat membedakan keduanya serta memilih layanan yang benar-benar aman dan bermanfaat.”

Peran Fintech Lending sebagai Fasilitator, Bukan Penanggung Risiko

Dalam konteks fintech lending, peran perusahaan lebih sebagai fasilitator yang menghubungkan pemberi dana (lender) dengan peminjam (borrower), bukan sebagai penjamin atau penanggung risiko. Hal ini ditegaskan oleh Hendrikus Passagi, mantan Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech OJK, dalam persidangan terkait gugatan wanprestasi terhadap TaniFund.

Menurut Hendrikus, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 22 Tahun 2023, platform peer-to-peer (P2P) lending bertindak sebagai mediator yang menyediakan sarana untuk transaksi, tanpa menjamin hasilnya. “Dalam fintech lending, mereka hanya memberikan kemudahan untuk transaksi, bukan menjamin hasilnya,” ungkap Hendrikus pada Rabu (14/8/2024).

Hendrikus juga menekankan bahwa perusahaan fintech lending wajib menjelaskan risiko dan manfaat ekonomi dari investasi kepada konsumen, tanpa menjanjikan hasil pasti. Mereka harus menyampaikan bahwa ada potensi kerugian, mirip dengan risiko yang ada dalam investasi di pasar modal.

Sebagai tambahan, Hendrikus menjelaskan bahwa fintech P2P lending tidak diperbolehkan untuk menerima dana langsung dari lender, dan dana harus dikelola melalui virtual account atau rekening yang dikendalikan penuh oleh lender. Jika terdapat pelanggaran, seperti perusahaan fintech yang menyentuh dana tersebut, OJK memiliki kewenangan untuk mencabut izin operasional mereka.

Pemerintah Genjot Digitalisasi Pos dan Logistik untuk Masa Depan

Pemerintah terus mengakselerasi transformasi digital di sektor pos dan logistik. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya digitalisasi di sektor ini dengan mengadopsi teknologi logistik terkini untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan.

“PT Pos Indonesia diharapkan terus berinovasi dan bertransformasi untuk menghadapi tantangan global dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari digitalisasi dan perkembangan teknologi,” ujar Menteri Budi Arie dalam acara Peresmian Sentral Pengolahan Pos (SPP) serta Peluncuran Digitalisasi dan Otomasi PT Pos Indonesia di Jakarta Timur, Senin (26/08/2024).

Menteri Budi Arie menyatakan bahwa dengan kemajuan dan inovasi yang dilakukan oleh PosIND, perusahaan ini diharapkan dapat terus bertransformasi dan tetap relevan di masa depan.

Digitalisasi dan Otomatisasi untuk Daya Saing

“Digitalisasi dan otomatisasi dalam meningkatkan daya saing sektor ini melalui pemanfaatan teknologi Robotic RFID (Radio Frequency Identification) adalah bukti nyata dari upaya PT Pos Indonesia untuk memperkuat posisinya di industri pengiriman,” tambahnya.

Menurut Menkominfo, transformasi digital kini menjadi landasan utama dalam pengembangan berbagai sektor, termasuk industri pos dan logistik. Inovasi digital pada berbagai produk PT Pos Indonesia akan memungkinkan perusahaan untuk lebih baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Perbaikan pada 744 layanan pos yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk dengan penerapan sistem pelacakan yang lebih canggih, akan menjadi bagian dari realisasi upaya ini,” tegasnya.

Menteri Budi Arie juga menyoroti pentingnya meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan pos yang membutuhkan kebijakan yang tepat. Oleh karena itu, Menkominfo menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat adopsi teknologi digital guna mendukung pengembangan sektor pos dan logistik di tingkat nasional.

“Pemerintah melalui Kementerian Kominfo telah merumuskan Visi Indonesia Digital 2045 sebagai peta jalan transformasi digital nasional. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan sektor pos dan logistik dapat beradaptasi dan berkembang seiring kemajuan teknologi,” jelasnya.

Tantangan dan Peluang Teknologi Baru

Menteri Budi Arie juga mengingatkan bahwa sektor logistik, perhubungan, dan pos merupakan elemen kunci dalam transformasi digital yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Oleh karena itu, Menkominfo mendorong pemanfaatan teknologi terbaru seperti Kecerdasan Buatan (AI).

“Selain AI, ada empat isu teknologi digital lainnya yang perlu diperhatikan, yaitu big data analytics, Internet of Things (IoT), dan blockchain. Tantangan ini harus dihadapi oleh PT Pos Indonesia untuk tetap kompetitif di masa depan,” paparnya.

Selama beberapa tahun terakhir, PosIND telah aktif melakukan digitalisasi layanan. Untuk mendukung proses ini, Sentral Pengolahan Pos (SPP) yang sebelumnya dikenal sebagai Pusat Pengolahan, kini menggunakan perangkat robotik RFID. Ini memungkinkan seluruh proses pemrosesan, distribusi, transportasi, dan pengantaran kiriman pos dilakukan secara digital. Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.

“Ini adalah langkah penting dalam perjalanan panjang PT Pos Indonesia, yang sudah hampir tiga abad berdiri,” tutupnya.

7 Aplikasi Wajib untuk Memulai Bisnis, Selain Excel

Memulai bisnis adalah langkah besar yang membutuhkan persiapan matang. Salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan bisnis adalah menggunakan aplikasi yang tepat untuk mempermudah pekerjaan sehari-hari. Mungkin kamu sudah familiar dengan Microsoft Excel sebagai alat untuk mengelola data dan keuangan, tapi sebenarnya ada banyak aplikasi lain yang juga bisa sangat membantu. Berikut ini beberapa aplikasi yang sebaiknya kamu pertimbangkan untuk memulai bisnis.

1. Aplikasi Akuntansi: QuickBooks atau Xero

Mengelola keuangan bisnis secara manual bisa sangat melelahkan dan rawan kesalahan. Aplikasi akuntansi seperti QuickBooks atau Xero bisa menjadi solusi. Kedua aplikasi ini dirancang untuk membantu pemilik usaha mengelola arus kas, melacak pengeluaran, membuat faktur, hingga menyiapkan laporan keuangan. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, kamu bisa dengan mudah mengontrol keuangan tanpa harus menjadi seorang ahli akuntansi.

2. Aplikasi Manajemen Proyek: Trello atau Asana

Mengatur proyek dan tugas-tugas bisnis bisa menjadi tantangan, apalagi jika melibatkan tim. Trello dan Asana adalah dua aplikasi manajemen proyek yang bisa membantu mengorganisir pekerjaan dengan lebih efisien. Trello menggunakan sistem papan (board) yang memudahkan kamu untuk melihat progres setiap tugas, sementara Asana menawarkan fitur pelacakan tugas yang lebih mendetail. Keduanya cocok untuk bisnis kecil yang membutuhkan pengaturan kerja yang rapi dan terstruktur.

3. Aplikasi Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM): HubSpot atau Zoho CRM

Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan adalah kunci dalam bisnis. Untuk itu, aplikasi CRM (Customer Relationship Management) seperti HubSpot atau Zoho CRM sangat penting. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk melacak interaksi dengan pelanggan, mengelola prospek penjualan, serta merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan menggunakan CRM, kamu bisa lebih mudah memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih personal.

4. Aplikasi Pembuat Desain Grafis: Canva atau Adobe Spark

Visual yang menarik sangat penting dalam pemasaran bisnis, baik untuk media sosial, website, atau materi promosi lainnya. Canva dan Adobe Spark adalah aplikasi desain grafis yang mudah digunakan, bahkan jika kamu tidak memiliki latar belakang desain. Keduanya menawarkan berbagai template yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu, mulai dari pembuatan logo, brosur, hingga postingan media sosial.

5. Aplikasi Penyimpanan dan Berbagi Dokumen: Google Drive atau Dropbox

Penyimpanan dokumen yang aman dan mudah diakses dari mana saja adalah kebutuhan dasar bagi setiap bisnis. Google Drive dan Dropbox adalah dua aplikasi yang menyediakan layanan penyimpanan awan (cloud storage) dengan fitur berbagi yang memudahkan kolaborasi antar tim. Selain itu, Google Drive juga terintegrasi dengan berbagai aplikasi lain seperti Google Docs, Sheets, dan Slides yang mempermudah pekerjaan administratif.

6. Aplikasi Komunikasi: Slack atau Microsoft Teams

Komunikasi yang efektif dalam tim sangat penting untuk menjaga produktivitas. Slack dan Microsoft Teams adalah dua aplikasi komunikasi yang memungkinkan tim untuk berinteraksi dengan cepat dan efisien. Dengan fitur seperti chat grup, panggilan video, dan integrasi dengan aplikasi lain, keduanya menjadi alat yang sangat berguna untuk menjaga kelancaran komunikasi dalam tim.

7. Aplikasi Analisis Data: Google Analytics

Jika bisnismu memiliki kehadiran online, misalnya website atau toko online, maka Google Analytics adalah aplikasi yang wajib dimiliki. Aplikasi ini memberikan informasi lengkap tentang perilaku pengunjung situsmu, mulai dari berapa banyak yang mengunjungi, halaman apa yang paling banyak dilihat, hingga sumber lalu lintas yang membawa mereka ke situsmu. Dengan data ini, kamu bisa membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Memulai bisnis memang memerlukan banyak persiapan, termasuk dalam memilih aplikasi yang tepat untuk menunjang operasional harian. Selain Excel, ada berbagai aplikasi lain yang bisa membantu kamu mengelola keuangan, proyek, pelanggan, hingga komunikasi tim. Pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu agar proses operasional berjalan lebih efisien dan bisnis bisa berkembang dengan baik.