Sabtu, November 23, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 17

Kemenparekraf Dorong Desa Wisata Yogyakarta Jadi Magnet Wisatawan Digital

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus menunjukkan dedikasi mereka dalam meningkatkan promosi desa wisata di seluruh Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui inisiatif Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) 2024. Program ini bertujuan untuk memajukan desa wisata dengan pendekatan digital yang inovatif.

Dalam pernyataannya pada Senin (2/9/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa program ini adalah bukti nyata dari komitmen Kemenparekraf untuk mendukung para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi demi menciptakan produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang unggul.

Acara ini berlangsung di Desa Wisata Wukirsari, Kabupaten Bantul, pada tanggal 30-31 Agustus 2024 dan dihadiri oleh delegasi dari 10 desa wisata di DI Yogyakarta, termasuk Desa Wisata Hargotirto, Kampung Wisata Purbayan, Desa Wisata Krebet, Desa Wisata Grogol, Desa Wisata Jatimulyo, Desa Wisata Gamplong, Desa Wisata Jagalan, Desa Wisata Wukirsari, Desa Wisata Widosari, dan Desa Wisata Tepus.

Inisiatif Digitalisasi untuk Memajukan Desa Wisata

Menurut Sandiaga, salah satu fokus utama program Beti Dewi 2024 adalah memfasilitasi peningkatan promosi digital desa wisata. Melalui pelatihan dan pendampingan, desa-desa wisata ini diharapkan dapat lebih mudah membuat paket wisata yang menarik dan melakukan proses onboarding ke online travel agent (OTA) yang bekerja sama dengan Kemenparekraf. “Kami ingin memfasilitasi peningkatan promosi digital desa wisata melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan paket wisata serta proses onboarding ke OTA,” ujarnya.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, menambahkan bahwa beberapa OTA yang dilibatkan dalam kegiatan ini termasuk Atourin, Mister Aladin, tiket.com, Djalanin.com, dan Traveloka. Selain itu, perwakilan dari Desa Wisata Institute, serta Direktorat Akses Pembiayaan dan Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Kemenparekraf juga turut serta memberikan pendampingan dalam menciptakan dan mempromosikan paket wisata desa secara digital.

“Kami berharap para pengelola desa wisata mampu mengembangkan kemampuan mereka dalam menyusun paket wisata yang menarik dan beragam, serta memanfaatkan promosi digital untuk menjangkau lebih banyak wisatawan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan ke desa-desa wisata,” ungkap Marhen.

Kemenperin Siapkan Langkah Strategis untuk Menghidupkan Kembali Industri Tekstil

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) terus menjadi sektor prioritas dalam menopang ekonomi nasional, dengan kontribusi ekspor mencapai USD 5,76 miliar dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3,87 juta orang. Namun, kinerja industri ini pada periode 2020-2024 sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal, seperti pandemi COVID-19, kondisi geopolitik dan ekonomi global, termasuk konflik Rusia-Ukraina, inflasi di Amerika Serikat dan Uni Eropa, serta perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Strategi Pemulihan Industri TPT di Tengah Tantangan Global

Dalam menghadapi tantangan melemahnya performa industri TPT yang terdampak situasi global, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah merumuskan tiga strategi pemulihan. Pertama, mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menciptakan desain produk yang kompetitif dan inovatif. Kedua, memastikan ketersediaan bahan baku dan menciptakan keseimbangan antara industri hulu, antara, dan hilir yang berdaya saing. “Ketiga, menghidupkan kembali industri permesinan tekstil dalam negeri untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi industri TPT nasional dalam menghadapi persaingan pasar global,” ujar Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin, Reni Yanita, Sabtu (31/8).

Reni menambahkan, beberapa solusi jangka pendek yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan di sektor TPT antara lain memberantas impor ilegal dan impor pakaian bekas, serta melakukan pengawasan ketat terhadap penjualan produk tersebut di marketplace dan media sosial. Selain itu, implementasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada sektor TPT, serta penerapan instrumen tarif dan non-tarif juga diperlukan untuk melindungi industri TPT dalam negeri. Program restrukturisasi mesin dan peralatan TPT yang diperluas cakupannya dan anggarannya pada tahun 2024 ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses dan produktivitas industri.

Penguatan Daya Saing Industri TPT dan Pemanfaatan Peluang Pasar

Upaya lain dalam memperkuat daya saing industri TPT dilakukan oleh Badan Standardisasi dan Kebijakan Industri (BSKJI) Kemenperin dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan pembinaan industri, salah satunya adalah Forum Komunikasi yang digelar di Bandung beberapa waktu lalu. Forum yang dihadiri oleh sekitar 150 pemangku kepentingan dalam ekosistem industri TPT ini membahas strategi peningkatan daya saing serta menciptakan peluang baru untuk menembus pasar global.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi, menyoroti masih banyaknya potensi pasar dalam negeri yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh industri TPT. Kebijakan penerapan TKDN pada belanja barang dan jasa pemerintah, yang dalam APBN dan APBD 2024 mencapai Rp1.223,37 triliun, merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh industri TPT.

Tak hanya itu, dalam Masterplan Ekonomi Syariah, pemberlakuan wajib sertifikasi Halal untuk barang gunaan pada Oktober 2026 diperkirakan akan membuka peluang pasar yang signifikan, khususnya bagi segmen pasar Muslim. “Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia, tentunya akan memiliki permintaan yang tinggi terhadap produk sandang dan barang gunaan lain yang terjamin kehalalannya,” jelas Andi.

Selain itu, BSKJI Kemenperin juga aktif merumuskan Standar Industri Hijau untuk memastikan mutu produk dan pemenuhan persyaratan terkait isu global. Implementasi prinsip industri hijau diharapkan akan mendorong industri TPT menuju ekosistem berkelanjutan, atau ekonomi sirkular, yang menjadi tren standar komoditas ekspor ke mancanegara.

Aliran Modal Asing Menguat di Akhir Agustus, BI Catat Pertumbuhan Positif

Bank Indonesia (BI) mencatat adanya peningkatan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia pada pekan terakhir Agustus 2024. Sepanjang tahun 2024, aliran modal asing ini menunjukkan tren positif dengan terus mengalir masuk ke dalam negeri.

Asisten Gubernur Bank Indonesia, Erwin Haryono, menjelaskan bahwa berdasarkan data transaksi yang terjadi antara 26 hingga 29 Agustus 2024, terdapat pembelian neto oleh nonresiden di pasar keuangan domestik senilai Rp 6,21 triliun.

“Nonresiden melakukan pembelian neto sebesar Rp 6,21 triliun, yang terdiri dari Rp 3,89 triliun di pasar saham, Rp 1,56 triliun di instrumen SRBI, dan Rp 0,76 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN),” ujar Erwin yang dikutip dari situs resmi Bank Indonesia pada Minggu (1/9/2024).

Aliran Modal Asing yang Signifikan hingga Akhir Agustus 2024

Lebih lanjut, Erwin mengungkapkan bahwa berdasarkan data penyelesaian transaksi hingga 29 Agustus 2024, tercatat nonresiden melakukan pembelian neto sebesar Rp 187,66 triliun di SRBI, Rp 12,79 triliun di pasar saham, dan Rp 9,20 triliun di pasar SBN.

“Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memperkuat ketahanan eksternal ekonomi Indonesia, melalui optimalisasi strategi bauran kebijakan,” tambah Erwin.

Dalam hal ini, premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 30 Agustus 2024 tercatat sebesar 65,87 basis poin (bps), mengalami penurunan dibandingkan 23 Agustus 2024 yang sebesar 66,86 bps. Adapun nilai tukar Rupiah ditutup pada level Rp 15.410 per dolar AS, sementara yield SBN 10 tahun turun menjadi 6,61%.

Bank Indonesia Promosikan Proyek Investasi Strategis di AS

Sebagai bagian dari komitmen untuk menarik lebih banyak aliran modal asing, Bank Indonesia mempromosikan tiga proyek investasi strategis pada acara “Indonesia Business Forum” yang diselenggarakan di Washington D.C., Amerika Serikat, pada 26 Agustus 2024.

Promosi ini merupakan wujud dukungan Bank Indonesia terhadap upaya Kementerian dan Lembaga terkait untuk mendorong investasi asing di sektor riil Indonesia. Tiga proyek yang ditawarkan adalah:

  1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal) di Candi Umbul Telomoyo, Jawa Tengah, yang memanfaatkan panas bumi sebagai sumber energi alternatif.
  2. Industri Pengolahan Tembaga di Jawa Timur, yang mendukung kebijakan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah tembaga di dalam negeri.
  3. Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, yang dirancang menjadi pusat industri dan hilirisasi halal di Aceh dengan fokus pada produk makanan, minuman, dan lainnya.

“Ketiga proyek ini dipilih berdasarkan hasil kurasi BI bersama Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York, dengan mempertimbangkan minat investor AS terhadap sektor-sektor tersebut,” ujar Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, dalam keterangan tertulis BI pada Selasa (27/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Filianingsih juga memaparkan lima alasan utama untuk berinvestasi di Indonesia, yaitu: pertumbuhan ekonomi yang kuat dengan prospek positif, fundamental makroekonomi yang stabil, komitmen pemerintah terhadap reformasi struktural, percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, serta pengembangan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Tips Jitu Memilih Konsultan Pajak Terbaik untuk Pengusaha Pemula

Jadi, kamu baru saja memulai bisnis baru—selamat! Tapi, sebelum kamu terlalu sibuk dengan ide-ide kreatif dan mengembangkan produk atau jasa kamu, ada satu hal yang gak boleh diabaikan: pajak. Yap, pajak bisa jadi urusan yang cukup membingungkan, terutama untuk pengusaha baru. Untungnya, kamu gak perlu menghadapinya sendirian. Di sinilah peran konsultan pajak menjadi sangat penting.

Tapi, dengan begitu banyak konsultan pajak di luar sana, gimana caranya memilih yang paling cocok buat bisnis kamu? Jangan khawatir, Berempat.com akan bahas langkah-langkah penting yang bisa kamu ikuti dengan gaya santai dan menyenangkan!

1. Kenali Kebutuhan Bisnis Kamu

Setiap bisnis itu unik, termasuk dalam hal perpajakan. Sebelum kamu mulai mencari konsultan pajak, pastikan kamu benar-benar paham apa yang bisnis kamu butuhkan. Apakah kamu butuh bantuan untuk pelaporan pajak rutin? Atau mungkin butuh strategi perpajakan yang lebih kompleks karena rencana ekspansi bisnis? Dengan mengetahui kebutuhan spesifik ini, kamu bisa lebih mudah memilih konsultan yang benar-benar bisa memenuhi ekspektasi.

2. Cari Konsultan yang Memiliki Pengalaman di Industri Kamu

Pajak bisa bervariasi tergantung industri. Tax consultant yang berpengalaman di bidang yang sama dengan bisnis kamu biasanya lebih paham akan aturan-aturan khusus dan peluang penghematan pajak yang mungkin ada. Misalnya, jika kamu bergerak di bidang teknologi, cari konsultan yang sudah terbiasa dengan pajak di sektor ini. Mereka bisa memberikan saran yang lebih relevan dan spesifik untuk bisnismu.

3. Periksa Kredibilitas dan Sertifikasi

Gak ada yang mau asal-asalan soal pajak, kan? Maka dari itu, penting banget buat memastikan bahwa konsultan pajak yang kamu pilih itu punya kredibilitas dan kualifikasi yang tepat. Cek apakah mereka memiliki sertifikasi resmi, seperti dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) atau lembaga terpercaya lainnya. Selain itu, lihat juga testimoni atau ulasan dari klien mereka sebelumnya. Kalau banyak yang merekomendasikan, itu tanda yang bagus!

4. Transparansi Biaya

Biaya jasa tax consultant bisa bervariasi tergantung pada layanan yang kamu butuhkan dan tingkat keahlian mereka. Tapi, apapun itu, pastikan semuanya jelas sejak awal. Konsultan yang baik biasanya akan memberikan rincian biaya yang transparan tanpa ada biaya tersembunyi. Kamu juga bisa meminta penawaran dari beberapa konsultan untuk dibandingkan, supaya kamu mendapatkan layanan terbaik dengan harga yang sesuai.

5. Gaya Komunikasi yang Nyambung

Pajak itu urusan yang serius, tapi gak berarti komunikasinya harus kaku dan membosankan. Pilih konsultan pajak yang bisa berkomunikasi dengan gaya yang nyambung dengan kamu. Apakah mereka mudah dihubungi? Apakah mereka bisa menjelaskan hal-hal rumit dengan cara yang mudah dimengerti? Konsultan pajak yang komunikatif dan responsif akan membuat proses perpajakan jadi lebih mudah dan nyaman.

6. Layanan yang Ditawarkan

Setiap konsultan pajak mungkin menawarkan layanan yang berbeda-beda. Ada yang fokus hanya pada pelaporan pajak, ada juga yang menyediakan layanan konsultasi strategis, perencanaan pajak, hingga pendampingan saat ada pemeriksaan dari pihak pajak. Pastikan layanan yang mereka tawarkan sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu saat ini dan di masa depan.

7. Pertimbangkan Nilai Tambah

Beberapa konsultan pajak mungkin menawarkan nilai tambah yang bisa sangat bermanfaat untuk bisnismu. Misalnya, mereka bisa memberikan wawasan tentang peraturan pajak yang selalu berubah, atau membantu kamu menemukan cara-cara untuk mengoptimalkan keuntungan melalui manajemen pajak yang cerdas. Konsultan yang bisa memberikan lebih dari sekadar layanan dasar adalah investasi yang sangat berharga.

8. Ajak Bicara Sebelum Memutuskan

Sebelum kamu memutuskan, ada baiknya untuk bertemu langsung atau setidaknya melakukan video call dengan calon konsultan pajak. Ini kesempatan buat kamu mengenal lebih jauh tentang cara kerja mereka, serta memastikan apakah mereka bisa menjadi mitra yang baik untuk bisnis kamu. Jangan ragu untuk bertanya sebanyak mungkin, termasuk soal pengalaman mereka dengan bisnis serupa, metode kerja, hingga timeline pengerjaan.

Pada akhirnya, konsultan pajak yang paling cocok adalah yang membuat kamu merasa nyaman dan percaya. Mereka akan menjadi mitra penting dalam perjalanan bisnismu, jadi pastikan kamu memilih yang benar-benar klik. Ingat, pajak bukan hal yang bisa dianggap sepele, jadi pilih konsultan yang bisa membantu kamu mengelola kewajiban pajak dengan baik, sambil kamu fokus mengembangkan bisnis.

Awas Hoax! Pertamina Jamin Pertalite Tetap Ada dam Tidak Dihapus!

PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa distribusi Pertalite akan tetap berjalan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah. Tidak ada rencana untuk menghentikan penyaluran Pertalite pada tanggal 1 September 2024, seperti yang dikabarkan di beberapa sumber yang tidak valid.

“Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh informasi palsu. Kami akan terus menyalurkan Pertalite sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” tegas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari. Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat yang sempat resah akibat berita-berita yang tidak benar.

Pertamina Dukung Subsidi Tepat Sasaran dengan Sistem QR Code

Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga juga menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui pendataan pengguna BBM subsidi dengan sistem pendaftaran QR Code. Masyarakat dapat mendaftar melalui situs resmi www.subsiditepat.mypertamina.id.

“Pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap, dan saat ini fokus utamanya adalah untuk kendaraan roda empat. Tahap pertama pendaftaran ini mencakup wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI), serta beberapa wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Kabupaten Timika.

Kami berharap tahap pertama ini dapat tercapai 100% pada akhir September 2024. Setelah itu, tahap kedua akan dilaksanakan, yang dijadwalkan paling cepat pada bulan Oktober hingga November 2024,” jelas Heppy.

Pentingnya Pendaftaran bagi Pengguna Pertalite

Saat ini, jumlah pendaftar yang telah diverifikasi dan menerima QR Code mencapai 3,9 juta. Untuk mengikuti program ini, masyarakat perlu menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (depan dan belakang), foto keseluruhan kendaraan, foto bagian depan kendaraan dengan nomor polisi, dan foto KIR bagi kendaraan yang menggunakannya. Pastikan semua dokumen yang diunggah dalam format foto (jpg) memiliki resolusi tinggi agar mudah diverifikasi.

“Bagi masyarakat yang menggunakan Pertalite dan belum mendaftar, kami sangat mendorong untuk segera melakukan pendaftaran. Ini penting untuk memastikan bahwa subsidi BBM disalurkan dengan tepat sasaran,” imbau Heppy.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Pertamina atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. Melalui langkah ini, Pertamina Patra Niaga berharap dapat terus melayani masyarakat dengan baik dan memastikan distribusi BBM berjalan dengan lancar.

Paus Fransiskus Hadir di Indonesia, Kominfo Tingkatkan Layanan Internet di GBK

0

Menjelang acara Misa Agung yang akan dihadiri oleh Paus Fransiskus di awal September 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi dan internet di area Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan bagi puluhan ribu umat Katolik yang akan hadir.

“Kita perlu menjamin jaringan yang optimal. Segala aspek yang mendukung kelancaran Misa Agung pada 5 September 2024 di GBK akan didukung sepenuhnya,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Fokus pada Penyediaan Koneksi Internet yang Memadai

Budi Arie menambahkan, peningkatan layanan telekomunikasi dan internet sangat krusial mengingat diperkirakan sekitar 86 ribu umat Katolik akan berkumpul di Stadion GBK secara bersamaan.

“Kominfo akan fokus menyediakan akses internet yang memadai guna mendukung kelancaran acara Misa Agung pada 5 September 2024,” tegasnya.

Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan jadwal kunjungan resmi Paus Fransiskus ke Indonesia, yang akan berlangsung dari 3 hingga 6 September 2024. Selain menghadiri Misa Agung di GBK, Paus Fransiskus juga dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan serta berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan lainnya, termasuk Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC).

Kunjungan Bersejarah Paus Fransiskus di Indonesia

Kunjungan Paus ini tidak hanya bernuansa religius, namun juga membawa misi penting terkait isu-isu global yang diharapkan dapat memperkuat pesan perdamaian dan kerukunan antaragama di Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa persiapan untuk kunjungan ini telah dipersiapkan dengan baik, dan diharapkan acara ini akan berjalan lancar.

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, yang dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, namun juga menunjukkan toleransi beragama yang tinggi. Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia diharapkan dapat memperkuat pesan perdamaian dan harmoni di tengah keragaman, serta memberikan dampak positif bagi hubungan antaragama di Tanah Air.

Mengembangkan Bisnis Tanpa Ribet dengan Business Model Canvas

Memulai bisnis baru sering kali terasa menantang, terutama bagi pengusaha pemula yang mungkin belum memiliki banyak pengalaman. Banyak aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari ide bisnis, rencana pemasaran, hingga pengelolaan keuangan. Di tengah semua itu, Business Model Canvas (BMC) muncul sebagai alat yang sangat berguna untuk membantu menyusun strategi bisnis dengan lebih terstruktur dan mudah dipahami.

Apa Itu Business Model Canvas?

Business Model Canvas adalah sebuah kerangka kerja visual yang membantu pengusaha merancang, menggambarkan, dan mengevaluasi model bisnis mereka. Alat ini dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam buku mereka yang berjudul “Business Model Generation”. Dengan BMC, pengusaha dapat memetakan berbagai elemen penting dari bisnis mereka dalam satu halaman yang mudah dipahami.

BMC terdiri dari sembilan blok yang saling berhubungan, yang secara keseluruhan menggambarkan bagaimana sebuah bisnis menciptakan, menyampaikan, dan menangkap nilai. Kesembilan blok tersebut adalah:

  1. Customer Segments (Segmen Pelanggan): Siapa yang menjadi target pasar bisnis Anda? Ini adalah kelompok pelanggan yang ingin Anda layani.
  2. Value Propositions (Proposisi Nilai): Apa yang membuat produk atau layanan Anda unik? Mengapa pelanggan harus memilih Anda daripada pesaing?
  3. Channels (Saluran): Bagaimana cara Anda menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan? Ini termasuk semua saluran distribusi dan komunikasi.
  4. Customer Relationships (Hubungan Pelanggan): Bagaimana Anda membangun dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan? Ini bisa berupa layanan pelanggan, program loyalitas, atau interaksi langsung.
  5. Revenue Streams (Aliran Pendapatan): Dari mana bisnis Anda menghasilkan uang? Ini mencakup semua sumber pendapatan, seperti penjualan produk, langganan, atau layanan tambahan.
  6. Key Resources (Sumber Daya Kunci): Apa saja aset penting yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis? Ini bisa berupa tenaga kerja, teknologi, atau modal.
  7. Key Activities (Aktivitas Kunci): Aktivitas apa yang harus dilakukan agar model bisnis Anda berhasil? Ini mencakup produksi, pemasaran, dan pengelolaan operasional.
  8. Key Partnerships (Kemitraan Kunci): Siapa saja mitra atau pemasok yang membantu Anda menjalankan bisnis? Kemitraan ini dapat membantu mengurangi risiko atau menyediakan sumber daya tambahan.
  9. Cost Structure (Struktur Biaya): Apa saja biaya utama yang harus Anda tanggung? Ini mencakup semua pengeluaran yang terkait dengan menjalankan bisnis.

Mengapa Business Model Canvas Penting bagi Pengusaha Pemula?

Bagi pengusaha pemula, Business Model Canvas memberikan beberapa manfaat penting:

  1. Menyederhanakan Proses Perencanaan Bisnis: Alih-alih harus membuat rencana bisnis yang panjang dan kompleks, BMC memungkinkan Anda untuk melihat gambaran besar bisnis dalam satu halaman.
  2. Membantu Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan: Dengan memetakan semua elemen kunci dari bisnis Anda, BMC membantu Anda melihat peluang yang mungkin belum Anda sadari dan mengidentifikasi tantangan yang perlu diatasi.
  3. Fleksibilitas dalam Pengembangan Bisnis: BMC mudah untuk diperbarui dan diubah seiring dengan berkembangnya bisnis Anda. Ini memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar atau kondisi bisnis.
  4. Memfasilitasi Komunikasi dengan Tim dan Investor: BMC memberikan cara yang jelas dan ringkas untuk menjelaskan model bisnis Anda kepada tim, mitra, atau calon investor. Ini dapat membantu dalam menyelaraskan visi dan strategi bisnis.

Cara Menggunakan Business Model Canvas

Untuk memulai, ambil selembar kertas besar atau gunakan alat digital seperti aplikasi BMC yang tersedia secara online. Gambar atau susun kesembilan blok BMC di atas kertas atau layar. Kemudian, isi setiap blok dengan informasi yang relevan tentang bisnis Anda.

Tidak perlu langsung sempurna. Mulailah dengan apa yang Anda ketahui dan tambahkan detail lebih lanjut seiring berjalannya waktu. BMC dirancang untuk menjadi alat yang dinamis, jadi jangan ragu untuk mengubahnya saat Anda mendapatkan wawasan baru atau menghadapi perubahan dalam bisnis Anda.

Business Model Canvas adalah alat yang sangat berguna bagi pengusaha pemula yang ingin mengembangkan model bisnis mereka dengan cara yang terstruktur dan mudah dipahami. Dengan memetakan elemen-elemen kunci dari bisnis Anda dalam satu halaman, BMC membantu Anda mengidentifikasi peluang, tantangan, dan strategi yang paling efektif untuk mencapai kesuksesan.

Bagi Anda yang baru memulai, Business Model Canvas bisa menjadi langkah pertama yang tepat untuk mewujudkan ide bisnis menjadi kenyataan. Jadi, ambillah waktu untuk menyusun BMC Anda, dan lihat bagaimana alat ini dapat membantu Anda merancang bisnis yang kuat dan berkelanjutan.

Inflasi dan Judol Ancam Kelas Menengah, Ekonom Minta Pemerintah Segera Bertindak!

Ekonom senior Bambang Brodjonegoro mengingatkan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis guna memperbaiki kondisi kelas menengah di Indonesia yang semakin terpuruk secara ekonomi. Menurut Bambang, salah satu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan inflasi.

“Kita perlu memastikan harga-harga tidak naik terlalu tinggi, terutama inflasi pada harga pangan yang harus tetap stabil,” ujar Bambang dalam pertemuan di Kantor Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Pentingnya Meningkatkan Investasi untuk Meningkatkan Lapangan Kerja di Indonesia

Bambang juga menekankan pentingnya meningkatkan investasi sebagai langkah kedua yang krusial. Ia menjelaskan bahwa dengan adanya investasi, lapangan kerja bagi kelas menengah dapat terbuka lebih luas, yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi mereka.

“Jika terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan orang-orang kehilangan pekerjaan atau bisnis, maka investasi harus ditingkatkan untuk menciptakan kembali sumber pendapatan bagi mereka,” tambahnya.

Mantan Menteri Keuangan ini juga menyoroti bahaya judi online bagi ekonomi middle class. Menurutnya, judi online memiliki dampak yang merusak karena sifatnya yang membuat kecanduan.

“Sifatnya yang adiktif membuat pendapatan kita bisa cepat habis,” ujarnya.

Perbaikan Infrastruktur Perkotaan Harus Jadi Prioritas

Bambang menambahkan bahwa mayoritas kelas menengah tinggal di wilayah perkotaan, sehingga pemerintah perlu memperbaiki dan melengkapi infrastruktur perkotaan, termasuk transportasi, perumahan, dan akses air bersih. Dengan infrastruktur yang baik, daya beli masyarakat diharapkan tetap terjaga.

“Pemerintah harus fokus pada transportasi publik serta perumahan, seperti harga dan biaya sewa rumah, karena ini berpengaruh langsung pada daya beli bulanan masyarakat,” jelasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa dalam satu dekade terakhir, middle class di Indonesia semakin rentan. Hal ini terlihat dari pengeluaran penduduk kelas menengah yang semakin mendekati batas bawah kelompok tersebut.

Selain itu, BPS juga mencatat penurunan jumlah middle class selama lima tahun terakhir, bersamaan dengan peningkatan jumlah masyarakat yang rentan miskin. Pergeseran ini menunjukkan adanya penurunan ekonomi yang signifikan di kalangan kelas menengah.

Lawan Hoaks Lowongan Kerja, Kemnaker Bentuk Satgas dan Posko Pengaduan

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya menangani maraknya penyebaran hoaks terkait lowongan kerja yang meresahkan masyarakat. Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, menekankan pentingnya inisiatif ini untuk melindungi para pencari kerja dari informasi yang menyesatkan dan berpotensi merugikan.

“Hoax lowongan kerja memiliki dampak negatif yang signifikan bagi para pencari kerja. Oleh karena itu, kami mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebaran informasi palsu ini,” ujar Anwar di Jakarta, Kamis (29/08/2024).

Pendirian Posko dan Pembentukan Satgas

Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah mendirikan Posko Pencegahan Hoaks Lowongan Kerja. Posko ini dapat diakses melalui berbagai platform, seperti call center, WhatsApp, situs web, dan media sosial resmi Kemnaker.

“Kami juga menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) di berbagai daerah untuk mendirikan posko serupa, sehingga masyarakat dapat melaporkan lowongan kerja yang mencurigakan di daerah mereka,” tambah Anwar.

Selain itu, Kemnaker akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hoaks Lowongan Kerja, yang akan melibatkan instansi terkait seperti BSSN, Kominfo, Polri, dan Dinas Tenaga Kerja daerah. Satgas ini bertugas untuk memastikan semua informasi lowongan kerja yang tersebar telah diverifikasi secara ketat dan menindaklanjuti penyebaran hoaks lowongan kerja.

Verifikasi dan Langkah Jangka Panjang

Untuk memudahkan pencari kerja mendapatkan informasi yang valid, Kemnaker menyediakan portal resmi www.karirhub.kemnaker.go.id. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia juga bekerja sama dengan Polri untuk melakukan inspeksi langsung terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan informasi palsu.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi lowongan kerja, terutama yang disebarkan melalui media sosial,” ujar Anwar.

Sebagai langkah jangka panjang, Kemnaker merencanakan penerapan registrasi QR Code untuk setiap lowongan kerja, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2023 tentang Wajib Lapor Lowongan Kerja. Langkah ini bertujuan untuk memvalidasi informasi lowongan kerja dengan lebih efisien.

Melalui berbagai strategi ini, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia berharap dapat mengurangi dampak negatif dari hoaks lowongan kerja dan meningkatkan perlindungan bagi para pencari kerja di Indonesia.

Budidaya Lobster, Bisnis dengan Potensi Cuan Tinggi yang Wajib Dicoba!

Lobster adalah salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai jual tinggi di pasar domestik maupun internasional. Permintaan akan lobster terus meningkat, baik untuk kebutuhan restoran, hotel, maupun industri kuliner lainnya. Oleh karena itu, budidaya dan bisnis lobster menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan. Berempat.com akan membahas bagaimana budidaya lobster dilakukan, serta potensi keuntungan yang bisa Anda raih dari bisnis ini.

1. Mengenal Jenis Lobster yang Dibudidayakan

Sebelum memulai budidaya, penting untuk mengenal jenis lobster yang sering dibudidayakan. Ada beberapa jenis lobster yang populer, di antaranya:

  • Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus): Jenis ini lebih mudah dibudidayakan karena tidak membutuhkan lingkungan air laut. Selain itu, lobster air tawar lebih tahan terhadap perubahan kondisi lingkungan.
  • Lobster Air Laut (Panulirus spp.): Jenis ini memiliki harga jual yang lebih tinggi, namun membutuhkan teknologi dan biaya yang lebih besar dalam budidayanya karena memerlukan air laut yang bersih dan stabil.

2. Teknik Budidaya Lobster

Budidaya lobster bisa dilakukan di tambak, kolam terpal, maupun dengan sistem keramba jaring apung di laut. Berikut langkah-langkah umum dalam budidaya lobster:

  1. Pemilihan Benih: Pilih benih lobster yang berkualitas dengan ciri-ciri tubuh yang sehat dan aktif bergerak. Benih ini biasanya didapatkan dari hasil tangkapan alam atau hatchery (tempat pembenihan buatan).
  2. Persiapan Kolam atau Keramba: Pastikan kolam atau keramba memiliki kondisi air yang baik, dengan suhu dan salinitas yang sesuai. Untuk lobster air tawar, suhu air idealnya adalah 25-29°C, sedangkan untuk lobster air laut, suhu air ideal berkisar antara 28-30°C.
  3. Pemberian Pakan: Lobster adalah hewan omnivora, mereka bisa diberikan pakan berupa pelet khusus, ikan-ikan kecil, atau bahkan sisa-sisa makanan. Frekuensi pemberian pakan sekitar 2-3 kali sehari.
  4. Pemeliharaan dan Pengawasan: Lobster membutuhkan lingkungan yang bersih. Pastikan sirkulasi air terjaga dengan baik dan lakukan pembersihan secara rutin untuk menghindari penumpukan limbah yang dapat merusak kualitas air.
  5. Panen: Lobster biasanya bisa dipanen setelah 6-12 bulan tergantung pada jenis dan kondisi budidaya. Lobster yang siap panen memiliki ukuran dan berat tertentu, dengan harga jual yang ditentukan oleh pasarnya.

3. Potensi Cuan dari Bisnis Lobster

Potensi cuan dari bisnis lobster sangatlah menjanjikan, terutama jika Anda bisa mengelola budidaya dengan baik dan memiliki akses ke pasar yang tepat. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keuntungan dalam bisnis lobster:

  • Harga Jual yang Tinggi: Harga jual lobster bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogram, tergantung pada jenis, ukuran, dan kualitas lobster. Untuk lobster air laut, harga bisa lebih tinggi lagi karena permintaan yang besar dari pasar internasional.
  • Pasar yang Luas: Permintaan lobster tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri seperti Tiongkok, Jepang, dan negara-negara Eropa. Dengan pengelolaan yang baik, Anda bisa menjangkau pasar ekspor yang lebih luas dan menguntungkan.
  • Keuntungan dalam Skala Besar: Dengan modal awal yang cukup dan manajemen yang baik, keuntungan dari bisnis lobster bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan. Hal ini terutama berlaku jika Anda bisa memproduksi lobster dalam jumlah besar secara konsisten.

4. Tantangan dalam Budidaya Lobster

Meskipun potensi keuntungannya besar, bisnis lobster juga memiliki tantangan. Salah satu tantangan utama adalah biaya operasional yang tinggi, terutama jika Anda memilih budidaya lobster air laut yang memerlukan peralatan dan teknologi canggih. Selain itu, risiko kematian lobster akibat penyakit atau perubahan lingkungan juga harus diperhitungkan.

Untuk mengatasi tantangan ini, Anda bisa memulai dalam skala kecil terlebih dahulu sambil terus belajar dan mengembangkan kemampuan manajemen budidaya. Selain itu, penting juga untuk menjalin kemitraan dengan pihak-pihak yang berpengalaman dalam bidang ini, seperti peternak lobster lain atau lembaga penelitian perikanan.

Budidaya dan bisnis lobster merupakan peluang usaha yang sangat menguntungkan, dengan potensi cuan yang besar jika dikelola dengan baik. Meski menghadapi beberapa tantangan, keuntungan dari harga jual yang tinggi serta pasar yang luas bisa menjadi alasan kuat untuk terjun ke dalam bisnis ini. Dengan perencanaan yang matang, ketekunan, dan inovasi dalam budidaya, bukan hal yang mustahil untuk sukses di bidang ini.