Senin, November 25, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 13

Strategi BRI untuk UMKM, Kenapa Edukasi Lebih Penting daripada Sekadar Bantuan?

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. UMKM berkontribusi sekitar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap hingga 97% dari tenaga kerja di seluruh negeri. Mengingat peran strategis tersebut, strategi dan pengembangan sektor ini sangat penting agar UMKM semakin kuat dan berkelanjutan.

Direktur Utama BRI, Sunarso, memaparkan bahwa pihaknya telah merumuskan strategi untuk mendukung UMKM agar dapat menarik perhatian perbankan dan mengakses pendanaan.

“Sebetulnya, yang dibutuhkan UMKM adalah edukasi, bukan sekadar advokasi. Mengapa demikian? Advokasi cenderung menempatkan UMKM di bawah bank atau lembaga keuangan lainnya. Sementara edukasi menempatkan mereka sejajar, sebagai mitra yang setara dengan bank,” jelas Sunarso dalam pernyataan resmi pada Selasa (17/9/2024).

Lima Aspek Penting Edukasi untuk UMKM

Sunarso juga menyebutkan lima aspek penting yang harus menjadi fokus edukasi bagi UMKM. Pertama, semangat kewirausahaan yang perlu ditanamkan karena pelaku UMKM tersebar di berbagai level yang berbeda.

“Kita perlu mengedukasi mereka karena jumlahnya sangat banyak dan beragam,” ujarnya.

Kedua, terkait kemampuan administrasi dan manajerial. Sunarso menekankan bahwa hal ini merupakan pekerjaan besar yang masih membutuhkan perhatian lebih.

Ketiga, aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi, dan pembiayaan. Menurutnya, ketiga hal tersebut sangat krusial bagi keberhasilan UMKM.

Keempat, edukasi tentang keberlanjutan bisnis dan lingkungan juga dinilai penting untuk menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang.

Terakhir, Sunarso menyoroti pentingnya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) bagi UMKM. Dengan memahami dan mengadopsi prinsip ini, UMKM diyakini akan mampu tumbuh secara berkelanjutan.

“Kita perlu memberikan edukasi agar UMKM bisa menjalankan bisnis sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Ini yang akan mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan,” tambahnya.

Penyaluran Kredit dan Dukungan BRI terhadap UMKM

Dalam hal penyaluran kredit ke segmen UMKM, BRI mencatat telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1.095,64 triliun hingga akhir Juni 2024, yang setara dengan 81,69% dari total kredit BRI.

“Sebagai wujud komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, kami terus mendorong penciptaan lapangan kerja, terutama di sektor UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas dan berbagai program pemberdayaan lainnya,” tutup Sunarso.

Peluang Ekspor Besar, Kemenperin Ajak IKM Furnitur ke Panggung Global

Kementerian Perindustrian terus mendorong pelaku IKM furnitur dalam negeri untuk mengembangkan potensi mereka dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin luas. Industri furnitur nasional perlu menguasai produksi dengan kualitas tinggi, desain inovatif, fungsionalitas, dan penggunaan bahan baku yang lebih kreatif sebagai dasar untuk bersaing di pasar global.

Sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) juga memainkan peran penting dalam kemajuan industri furnitur di Indonesia. “Inovasi yang telah dihasilkan oleh pelaku IKM, terutama yang mampu mengikuti perkembangan global, menjadi contoh bagi yang masih konservatif dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar,” jelas Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (17/9).

Dukungan Pengembangan dan Peningkatan Daya Saing IKM Furnitur

Reni menegaskan bahwa pihaknya terus mendukung pengembangan IKM furnitur lokal agar memiliki daya saing di kancah internasional. Beberapa langkah strategis yang dilakukan termasuk pelatihan teknis, restrukturisasi alat dan mesin, pengembangan pusat IKM, serta memberikan bantuan mesin dan peralatan yang diperlukan.

“IKM yang sudah memiliki kualitas dan daya saing akan difasilitasi dalam hal akses pemasaran, baik di pasar domestik maupun internasional. Salah satu platformnya adalah melalui Pameran IFFINA – Indonesia Meubel & Design Expo 2024,” ungkapnya.

IFFINA merupakan pameran internasional yang diorganisir oleh Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO), melibatkan berbagai produsen, pemasok, pengrajin, desainer, serta pemangku kepentingan di industri furnitur dan kerajinan. Acara ini akan berlangsung pada 14–17 September 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD dengan tema “An Unmissable Stop of Furniture Event Circle” dan mengusung slogan “Sustainable by Design”.

Reni menambahkan bahwa pameran ini memberikan peluang besar bagi IKM furnitur lokal untuk menembus pasar internasional, karena banyak buyer potensial dari luar negeri yang hadir. “Data menunjukkan potensi ekspor furnitur nasional yang besar, dengan nilai ekspor mencapai USD 2,11 miliar pada tahun 2023 dan sudah mencapai USD 1,2 miliar pada periode Januari hingga Juli 2024,” tambahnya.

Bagian dari Siklus Pameran Furnitur Internasional

IFFINA 2024 juga merupakan bagian dari siklus pameran internasional yang diikuti oleh banyak pembeli asing, dimulai dari VIFA ASEAN di Vietnam, KOFURN di Korea Selatan, Furniture China di Tiongkok, IFFINA di Indonesia, dan Find Design Fair Asia di Singapura.

Reni juga menekankan pentingnya pameran ini sebagai kesempatan bagi IKM binaan Kemenperin untuk belajar tentang tren industri furnitur dan memperluas jaringan kerjasama. “Selain transaksi ekspor dan komitmen bisnis, pertukaran pengetahuan serta pengembangan jaringan adalah kunci untuk memperluas bisnis di masa depan,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan, Yedi Sabaryadi, menambahkan bahwa IKM yang difasilitasi oleh Kemenperin adalah hasil dari proses seleksi dan kurasi bersama ASMINDO. Enam IKM yang dipilih untuk ikut serta di antaranya adalah CV Indoplanet Furniture dari Klaten, CV Jafaa Berdikari dari Semarang, CV Shaniquaa Bamboo dari Lebak, IKM Teak123 dari Cirebon, CV Mandiri Cipta Adikarya dari Cirebon, dan PT Yogya Indo Global dari Bantul.

Partisipasi Kemenperin dalam pameran IFFINA 2024 ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya pada 2023, Ditjen IKMA juga memfasilitasi 10 IKM furnitur unggulan dalam ajang yang sama.

Jastip Barang Luar Negeri, Apakah Masih Worth It di Tengah Persaingan e-Commerce?

Bisnis jasa titip barang dari luar negeri atau yang sering disebut “jasa titip” (jastip) sempat booming beberapa tahun terakhir. Banyak orang memanfaatkan tren ini untuk membeli barang-barang branded atau unik yang sulit didapatkan di Indonesia, entah itu dari Eropa, Amerika, atau negara tetangga seperti Singapura dan Jepang. Tapi, apakah bisnis ini masih menjadi pilihan menarik di tahun-tahun mendatang?

1. Keberlanjutan Bisnis Jastip

Saat jasa titip mulai populer, alasan utamanya adalah akses terhadap barang-barang yang tidak tersedia di Indonesia. Orang-orang rela membayar biaya lebih untuk bisa mendapatkan produk luar negeri dengan lebih cepat tanpa harus repot mengurus pengiriman atau berhadapan dengan bea cukai.

Namun, seiring waktu, e-commerce global seperti Amazon, AliExpress, dan eBay semakin memperluas pengirimannya ke Indonesia. Bahkan beberapa merek terkenal sudah memiliki toko resmi di marketplace lokal. Dengan akses yang lebih mudah dan harga yang semakin bersaing, orang mungkin lebih memilih membeli langsung daripada menggunakan jasa titip.

2. Tantangan Baru: Regulasi dan Biaya

Pemerintah Indonesia memperketat aturan impor dan menaikkan bea masuk untuk barang-barang dari luar negeri. Ini tentu menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis jasa titip. Barang yang dibawa dalam jumlah banyak bisa dikenakan pajak yang lebih tinggi, belum lagi risiko terkena denda jika tidak melaporkan dengan benar.

Selain itu, biaya perjalanan ke luar negeri juga meningkat seiring dengan kenaikan harga tiket pesawat dan akomodasi. Hal ini membuat para pelaku jasa titip harus menaikkan harga jasa mereka, yang mungkin membuat konsumen berpikir dua kali sebelum memanfaatkan jasa ini.

3. Adaptasi Pelaku Jastip

Meskipun begitu, bisnis jasa titip tidak sepenuhnya kehilangan daya tariknya. Beberapa pelaku jastip mulai berfokus pada niche market, misalnya barang-barang eksklusif yang hanya dijual di negara tertentu, produk-produk limited edition, atau barang-barang dari toko-toko fisik yang tidak bisa diakses melalui e-commerce.

Selain itu, banyak jasa titip yang lebih mengandalkan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Interaksi yang lebih personal dan testimoni dari pelanggan tetap menjadi keunggulan yang membuat konsumen merasa lebih nyaman dan percaya dibandingkan membeli dari platform besar.

4. Gaya Hidup dan Konsumerisme

Di sisi lain, tren gaya hidup yang semakin dinamis turut mempengaruhi keberlanjutan bisnis jastip. Generasi muda, terutama di kalangan milenial dan Gen Z, cenderung lebih mengutamakan keunikan dan eksklusivitas dalam berbelanja. Jasa titip masih menjadi pilihan menarik untuk mereka yang ingin mendapatkan produk-produk langka dan tidak mainstream.

Koleksi fashion terbatas, skincare edisi khusus, hingga barang-barang elektronik yang belum rilis di Indonesia masih menjadi daya tarik besar. Bahkan, banyak yang rela membayar lebih demi mendapatkan barang-barang tersebut lebih cepat daripada menunggu peluncuran resminya di dalam negeri.

Apakah bisnis jastip dari luar negeri masih menjadi pilihan? Jawabannya adalah iya, tetapi dengan beberapa catatan. Bisnis ini mungkin tidak semudah dulu karena semakin ketatnya regulasi dan meningkatnya biaya operasional. Namun, bagi pelaku usaha yang bisa beradaptasi dengan tren dan permintaan pasar yang spesifik, jasa titip tetap memiliki potensi untuk berkembang.

Bagi konsumen, jasa titip masih menjadi solusi jika mereka mencari barang-barang eksklusif atau terbatas yang sulit didapatkan di Indonesia. Di masa depan, kemungkinan bisnis ini akan semakin mengarah pada segmen pasar yang lebih khusus dan personal, yang tetap bisa membuatnya bertahan dalam persaingan e-commerce global yang semakin ketat.

Tiket Laris Manis! Puncak Arus Balik Libur Maulid Nabi Diprediksi 16 September

Selama libur Maulid Nabi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan 113 kereta api (KA) dengan beragam kelas yang melayani rute ke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Tegal, dan lainnya.

“Beberapa rute yang paling diminati oleh masyarakat selama liburan panjang ini meliputi Jakarta – Surabaya PP, Jakarta – Semarang PP, Ketapang – Lempuyangan PP, Blitar – Kiaracondong PP, Purwosari – Pasar Senen PP, serta Malang – Pasar Senen PP,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Kereta dengan Penjualan Tiket Tertinggi

Berikut adalah kereta dengan penjualan tiket tertinggi:

  1. KA Airlangga (Pasar Senen – Pasar Turi PP)
  2. KA Joglosemarkerto (Jogya – Purwokerto – Semarang – Solo PP)
  3. KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang PP)
  4. KA Kertajaya (Pasar Senen – Pasar Turi PP)
  5. KA Jayakarta (Pasar Senen – Surabaya Gubeng PP)
  6. KA Matarmaja (Pasar Senen – Malang PP)
  7. KA Kahuripan (Kiaracondong – Kediri PP)
  8. KA Ambarawa Ekspres (Semarang Poncol – Pasar Turi PP)
  9. KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng PP)
  10. KA Argo Cheribon (Gambir – Cirebon PP)

Anne menjelaskan bahwa tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api selama liburan panjang ini sejalan dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke berbagai kota di Pulau Jawa, terutama DI Yogyakarta yang mengalami lonjakan jumlah wisatawan.

Kenaikan Wisatawan di Beberapa Kota

“Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Juli 2024, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke DI Yogyakarta mencapai 22.588.531 orang, meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 dengan 18.981.643 wisatawan. Tren serupa juga terlihat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta,” lanjut Anne.

Ia juga menambahkan bahwa kereta api memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas wisatawan karena efisiensinya, bebas dari kemacetan, dan menawarkan perjalanan yang aman dan nyaman.

“Masyarakat memilih kereta api untuk liburan panjang karena banyak destinasi wisata menarik, seperti Yogyakarta dengan candi-candi bersejarahnya dan Banyuwangi yang dikenal dengan pantai-pantainya yang menawan,” tambahnya.

Lonjakan Penumpang Kereta Api

PT KAI juga melaporkan peningkatan jumlah penumpang selama libur Maulid Nabi 2024 yang dimulai pada Jumat (13/9). Puncak arus keberangkatan terjadi pada Sabtu (14/9), dengan penjualan tiket mencapai 189.737, melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia, yakni 148.227. Puncak arus balik diprediksi pada 16 September 2024, dengan penjualan tiket sudah mencapai 152.365 dari 149.880 tempat duduk yang tersedia.

Anne menjelaskan bahwa tingkat okupansi yang melebihi 100 persen disebabkan oleh penumpang dinamis, yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute.

“Minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api selama libur Maulid Nabi sangat tinggi, dengan rata-rata okupansi harian mencapai 112,37 persen,” ujar Anne.

Pembaruan Penjualan Tiket Selama Long Weekend

Berikut pembaruan penjualan tiket selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW (data per Minggu pagi, 15 September 2024):

  • Jumat, 13 September: 182.020 tiket (penjualan ditutup)
  • Sabtu, 14 September: 189.737 tiket (penjualan ditutup)
  • Minggu, 15 September: 143.883 tiket (data masih dinamis)
  • Senin, 16 September: 152.365 tiket (data masih dinamis)

Anne juga mengingatkan masyarakat yang ingin bepergian selama libur Maulid Nabi untuk memeriksa ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI, dan menekankan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan selamat.

Insentif PPN DTP Berakhir, Bagaimana Dampaknya Terhadap Pertumbuhan KPR?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa berakhirnya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% pada 30 Juni 2024 diprediksi akan memengaruhi preferensi masyarakat dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, meskipun sempat terjadi pemotongan insentif PPN DTP menjadi 50%, pada September 2024 insentif tersebut dikembalikan ke angka 100%. “Diharapkan kebijakan ini masih mampu memberikan ruang bagi pertumbuhan sektor properti,” ujar Dian dalam keterangannya di Jakarta pada Senin (16/9/2024).

Dampak Insentif PPN DTP Terhadap Pertumbuhan KPR

Meskipun demikian, OJK belum melihat adanya dampak signifikan terhadap permintaan KPR hingga saat ini, karena pertumbuhan KPR dipengaruhi juga oleh faktor lain seperti suku bunga dan kebijakan Loan to Value (LTV). Berdasarkan data OJK, hingga Juni 2024, penyaluran KPR mencapai Rp 697,26 triliun, atau 9,32% dari total kredit, dengan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) sebesar Rp 30,13 triliun atau 0,41% dari total kredit.

Pertumbuhan KPR dan KPA terus menunjukkan tren positif, dengan KPR tumbuh 13,97% secara tahunan (yoy) dan KPA tumbuh 7,26% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit keseluruhan sebesar 12,36% yoy. Sementara itu, risiko kredit masih terkendali dengan rasio kredit bermasalah (NPL) untuk KPR sebesar 2,40% dan KPA sebesar 2,62%, sedikit di atas NPL total kredit sebesar 2,26%. Dian juga menyoroti bahwa tren positif ini terjadi meskipun terjadi kenaikan suku bunga acuan BI sebesar 25 bps menjadi 6,25% sejak April 2024.

Pemerintah Perkuat Daya Beli Kelas Menengah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pemerintah sepakat untuk meningkatkan insentif PPN DTP dari semula 50% pada semester II 2024 menjadi 100% hingga akhir tahun. Menanggapi hal ini, Dian menegaskan bahwa kebijakan OJK diharapkan mampu mendorong sektor perbankan dalam mendukung pertumbuhan KPR dan menghadapi potensi dampak dari berakhirnya insentif PPN DTP.

Pemerintah juga berencana menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait perpanjangan insentif PPN DTP untuk pembelian rumah. Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, regulasi ini sedang dalam tahap finalisasi dan diharapkan selesai dalam satu hingga dua hari mendatang.

Selain insentif PPN DTP, pemerintah juga menambah kuota subsidi untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 166 ribu unit menjadi 200 ribu unit mulai 1 September 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa kuota FLPP 2025 akan disesuaikan dengan kebijakan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa penambahan insentif PPN DTP dan kuota FLPP bertujuan memperkuat daya beli kelas menengah yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia. Sektor perumahan, yang menjadi pengeluaran terbesar kedua bagi kelas menengah, diharapkan mendapat dorongan dari kebijakan ini sehingga dapat mendukung perekonomian secara keseluruhan.

Strategi Jitu Meningkatkan Profit UMKM dengan Teknologi CRM

UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan tulang punggung perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia. Agar UMKM bisa terus berkembang dan meningkatkan keuntungan, pelaku usaha harus berinovasi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi CRM (Customer Relationship Management). Teknologi ini tidak hanya digunakan oleh perusahaan besar, tetapi juga sangat relevan untuk UMKM yang ingin memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan profit.

Apa Itu CRM?

CRM atau Customer Relationship Management adalah sistem yang dirancang untuk mengelola hubungan dengan pelanggan secara lebih efektif. Inti dari CRM adalah memahami pelanggan, meningkatkan interaksi dengan mereka, dan akhirnya membangun loyalitas yang kuat.

Dengan CRM, UMKM bisa lebih mudah mencatat riwayat pembelian, preferensi, serta kebutuhan pelanggan. Sehingga, interaksi dengan pelanggan dapat lebih personal dan tepat sasaran.

Mengapa UMKM Membutuhkan CRM?

Bagi pelaku UMKM, CRM sangat penting karena dapat membantu:

  1. Mengelola Pelanggan dengan Lebih Efisien
    UMKM sering kali memiliki keterbatasan sumber daya dalam hal tenaga kerja dan waktu. Dengan CRM, semua data pelanggan tersimpan secara rapi dalam satu sistem. Anda tidak perlu lagi mencatat secara manual atau khawatir kehilangan informasi penting tentang pelanggan. Hal ini membantu menghemat waktu dan tenaga.
  2. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
    Dalam bisnis, pelanggan yang merasa diperhatikan akan lebih loyal. CRM memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang disukai pelanggan, produk apa yang sering mereka beli, hingga keluhan apa yang sering disampaikan. Dengan informasi ini, Anda bisa memberikan layanan yang lebih baik dan personal, sehingga pelanggan merasa lebih puas.
  3. Menargetkan Promosi dengan Tepat
    Salah satu fitur unggulan CRM adalah kemampuannya menganalisis data pelanggan. Dengan informasi ini, Anda bisa membuat promosi yang lebih relevan. Misalnya, jika Anda tahu bahwa pelanggan A sering membeli produk tertentu, Anda bisa memberikan diskon khusus untuk produk tersebut di waktu tertentu. Promosi yang tepat sasaran ini akan lebih efektif dibandingkan promosi yang bersifat umum.
  4. Meningkatkan Retensi Pelanggan
    Mendapatkan pelanggan baru memang penting, tetapi mempertahankan pelanggan lama justru lebih krusial. CRM membantu Anda menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Anda bisa mengirimkan pesan atau penawaran khusus secara berkala, sehingga mereka tetap tertarik dan tidak berpindah ke kompetitor.
  5. Memudahkan Penjualan dan Pemasaran
    Dengan CRM, Anda bisa melihat pola pembelian pelanggan dan memprediksi produk atau layanan apa yang akan mereka butuhkan selanjutnya. Hal ini memudahkan tim penjualan untuk menawarkan produk yang tepat pada waktu yang tepat. Selain itu, CRM juga dapat membantu mengelola kampanye pemasaran agar lebih efektif.

Bagaimana Teknologi CRM Meningkatkan Profit?

Penerapan teknologi CRM dalam UMKM bisa langsung berkontribusi pada peningkatan profit. Berikut beberapa cara bagaimana CRM bisa membantu bisnis Anda menghasilkan lebih banyak keuntungan:

  1. Meningkatkan Penjualan
    CRM memberikan data yang kaya mengenai perilaku dan preferensi pelanggan. Informasi ini bisa digunakan untuk mempersonalisasi pendekatan penjualan dan meningkatkan kemungkinan pelanggan melakukan pembelian.
  2. Mengurangi Biaya Operasional
    Dengan otomatisasi yang ada di dalam sistem CRM, banyak proses bisnis yang bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Misalnya, proses pencatatan pesanan, follow-up pelanggan, dan pengelolaan inventaris bisa dikelola secara otomatis, sehingga Anda bisa mengurangi biaya tenaga kerja.
  3. Memaksimalkan Loyalitas Pelanggan
    CRM membantu membangun loyalitas pelanggan melalui program loyalty, penawaran khusus, hingga layanan yang lebih personal. Pelanggan yang loyal cenderung melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain.
  4. Meningkatkan Efektivitas Kampanye Pemasaran
    Pemasaran yang tidak tepat sasaran bisa memakan biaya besar. Dengan CRM, Anda bisa menargetkan kampanye pemasaran kepada pelanggan yang paling berpotensi untuk membeli, sehingga kampanye menjadi lebih efektif dan efisien.
  5. Mempermudah Analisis Kinerja Bisnis
    Sistem CRM biasanya dilengkapi dengan fitur analitik yang memungkinkan Anda memantau kinerja bisnis. Anda bisa melihat produk mana yang paling laris, kapan pelanggan paling sering melakukan pembelian, hingga strategi pemasaran apa yang paling efektif. Dengan data ini, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan tepat.

Contoh Penggunaan CRM pada UMKM

Misalnya, sebuah toko pakaian kecil menggunakan CRM untuk mencatat pembelian pelanggannya. Setelah beberapa bulan, pemilik toko melihat bahwa pelanggan A selalu membeli pakaian di awal bulan. Dengan informasi ini, pemilik toko bisa mengirimkan pesan promosi kepada pelanggan A beberapa hari sebelum awal bulan untuk memberikan diskon khusus. Pelanggan merasa dihargai dan lebih mungkin melakukan pembelian lagi.

Atau, sebuah warung kopi kecil menggunakan CRM untuk mencatat preferensi minuman pelanggan tetap. Dengan begitu, setiap kali pelanggan tersebut datang, barista bisa langsung menawarkan minuman favoritnya, sehingga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Penerapan teknologi CRM bukanlah hal yang rumit atau mahal. Ada banyak aplikasi CRM yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi ini, UMKM dapat mengelola hubungan dengan pelanggan secara lebih efisien, meningkatkan penjualan, dan mengurangi biaya operasional. Pada akhirnya, ini akan membantu meningkatkan profit UMKM secara signifikan.

Harga Emas Melonjak, Bitcoin Tertekan: Sinyal Perubahan di Pasar Global?

Harga emas melonjak ke rekor tertinggi baru, menyentuh angka USD 2.564 per ons pada Jumat, 13 September 2024. Kenaikan ini tercatat mendorong peningkatan nilai emas sebesar 10 persen secara quarter to date. Di sisi lain, Bitcoin (BTC), yang sering disebut sebagai “emas digital,” mengalami tekanan dan stagnan di kisaran USD 58.000. Berdasarkan data CoinDesk, penurunan harga Bitcoin ini mencerminkan kerugian kuartalan sebesar 7 persen.

Kinerja emas semakin terlihat impresif dibandingkan dengan indeks S&P 500 di Wall Street, yang hanya mencatat kenaikan 2 persen pada kuartal yang sama. Bitcoin, seperti saham teknologi, tampaknya terpengaruh oleh kekhawatiran akan resesi ekonomi di Amerika Serikat.

Faktor Penyebab Perbedaan Kinerja Bitcoin dan Emas

Para pengamat ekonomi umumnya sepakat bahwa perbedaan kinerja antara Bitcoin dan emas disebabkan oleh berbagai faktor khusus. Reli harga emas menunjukkan adanya dukungan dari kondisi ekonomi makro, yang juga diyakini akan mendukung perkembangan mata uang kripto di masa mendatang.

Menurut Charlie Morris, Kepala Investasi sekaligus pendiri ByteTree, kenaikan harga emas erat kaitannya dengan kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed, yang memberikan dampak signifikan. Hal ini belum sepenuhnya dirasakan oleh Bitcoin.

“Daya tarik obligasi pemerintah terus berkurang, sementara emas semakin diminati. Banyak bank sentral sekarang mengakumulasi emas, menggantikan aset yang dulunya berbasis pada sekuritas yang dilindungi inflasi oleh Departemen Keuangan AS. Kini, emas dipengaruhi oleh faktor global seperti defisit struktural pemerintah,” ujar Morris kepada CoinDesk.

Ia menambahkan, “Kekuatan harga emas mencerminkan peningkatan jumlah uang fiat di pasar saat ini dan di masa depan. Bitcoin akan mendapatkan manfaat serupa ketika kondisi ekonomi membaik atau ketika ada kebijakan stimulus.”

Pertumbuhan Pasokan Uang Fiat dan Dampaknya

Pada Agustus 2024, pertumbuhan gabungan pasokan uang fiat di AS, Uni Eropa, Inggris, dan Jepang mencatat hasil positif. Likuiditas diprediksi terus meningkat seiring dimulainya kebijakan pelonggaran moneter baru. Bank Sentral Eropa baru saja menurunkan suku bunganya, sementara The Fed diantisipasi melakukan langkah serupa dalam waktu dekat, memulai siklus pelonggaran yang akan memberikan sinyal stimulus bagi investor di Amerika Serikat.

André Dragosch, Kepala Penelitian Eropa di Bitwise, berpendapat bahwa reli emas ini bisa menjadi sinyal penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang disesuaikan dengan inflasi di masa mendatang.

“Ini bisa mengarah pada pergeseran minat investor menuju aset yang lebih berisiko, seperti Bitcoin dan saham teknologi, seperti yang terjadi pada tahun 2020,” jelas Dragosch.

“Harga emas saat ini tampaknya tidak lagi terkait dengan imbal hasil riil AS. Ini bisa berarti emas sudah terlalu mahal atau emas telah mengantisipasi penurunan besar dalam imbal hasil riil di masa mendatang,” tambahnya.

Penurunan imbal hasil riil AS, menurutnya, setara dengan kebijakan moneter yang lebih longgar, yang mungkin belum sepenuhnya diperhitungkan di pasar finansial, kecuali dalam harga emas. Oleh karena itu, ia memprediksi bahwa Bitcoin dan aset berisiko lainnya bisa mengikuti kenaikan harga emas tersebut.

Menparekraf Puji Antusiasme Kabupaten Tangerang dalam Kembangkan Sektor Ekonomi Kreatif

Menparekraf, Sandiaga Uno, memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat setempat.

Dalam acara workshop KaTa Kreatif Kabupaten Tangerang, Sandiaga menyatakan bahwa Pemkab Tangerang kini aktif mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif dengan salah satu upayanya adalah mengajukan diri untuk bergabung dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network/UCCN).

Kabupaten Tangerang Berjuang Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

“Kita melihat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Tangerang. Mereka tengah berusaha untuk menjadi bagian dari jejaring kabupaten/kota kreatif dunia melalui proses yang telah disiapkan,” ujar Sandiaga pada kegiatan yang berlangsung di Joglo Jambe Resto, Tangerang, Sabtu (14/9/2024).

Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki tiga kota yang bergabung dalam UCCN, yaitu Pekalongan untuk kategori crafts and folk art, Bandung untuk kategori desain, dan Ambon untuk kategori musik. Pengakuan dari UNESCO ini memberikan dampak besar, tidak hanya dalam menjaga keberlanjutan seni dan budaya, namun juga berfungsi sebagai promosi efektif untuk menarik minat wisatawan.

Dengan bergabungnya Kabupaten Tangerang dalam UCCN, harapannya akan mendorong pertumbuhan pariwisata serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, wilayah yang tergabung dalam UCCN akan mendapatkan pengawasan langsung dari UNESCO untuk memastikan kelestarian seni, budaya, dan kegiatan tahunan tetap konsisten.

Proyek Strategis di Kabupaten Tangerang

Sandiaga juga menambahkan bahwa Kabupaten Tangerang memiliki proyek strategis nasional di PIK 2 yang diharapkan mampu menarik 20 juta wisatawan dan membuka sekitar 10 juta lapangan pekerjaan baru. Oleh karena itu, pelaku ekonomi kreatif di wilayah ini harus terus dipersiapkan.

Kabupaten Tangerang sebelumnya telah melakukan uji petik PMK3I dan menetapkan kriya sebagai subsektor unggulan. Menanggapi kebutuhan modal usaha para pelaku ekonomi kreatif, Sandiaga menjelaskan bahwa pemerintah siap memberikan fasilitas pendanaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta alternatif inovatif seperti crowdfunding dan pinjaman tanpa bunga yang sedang diuji coba di Malang melalui platform kitabisa.com

Beli Perhiasan Emas? Simak Tips Ini Agar Nilainya Selalu Naik

Investasi dalam bentuk perhiasan emas sudah menjadi tradisi sejak lama. Beli emas dianggap sebagai aset yang aman, stabil, dan memiliki likuiditas tinggi. Namun, agar dapat meraih keuntungan atau cuan, pembelian perhiasan emas harus dilakukan dengan cermat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda agar membeli perhiasan emas dengan cara yang menguntungkan.

1. Pilih Emas dengan Kadar Tinggi

Kadar emas yang tinggi menunjukkan bahwa kandungan emas murni dalam perhiasan tersebut lebih banyak. Emas 24 karat adalah emas dengan kadar 99,99%, namun cenderung lebih lunak dan tidak selalu cocok untuk perhiasan. Alternatifnya, emas dengan kadar 22 karat atau 18 karat sering digunakan dalam perhiasan karena lebih kuat. Sebaiknya, pilih emas dengan kadar minimal 18 karat agar nilai jualnya tetap tinggi ketika dijual kembali.

2. Perhatikan Harga Emas Global

Harga emas berfluktuasi setiap hari berdasarkan harga pasar global. Pastikan Anda memantau harga emas dunia sebelum membeli. Biasanya, harga emas cenderung naik ketika ada ketidakpastian ekonomi atau gejolak politik, namun bisa turun ketika kondisi ekonomi stabil. Anda bisa memanfaatkan momen ketika harga emas turun untuk membeli perhiasan.

3. Perhatikan Biaya Ongkos Pembuatan

Saat membeli perhiasan emas, selain harga berdasarkan berat, ada juga komponen biaya ongkos pembuatan. Semakin rumit desain perhiasan, biasanya semakin tinggi ongkosnya. Hal ini penting untuk diperhatikan karena saat Anda menjual perhiasan emas, ongkos pembuatan ini sering kali tidak dihitung. Jadi, jika ingin mendapatkan keuntungan, sebaiknya pilih perhiasan dengan desain yang sederhana agar biaya produksinya tidak terlalu tinggi.

4. Cek Sertifikat dan Keaslian Emas

Pastikan perhiasan emas yang Anda beli disertai dengan sertifikat resmi. Sertifikat ini biasanya mencantumkan informasi mengenai kadar emas, berat, dan nomor seri produk. Sertifikat tidak hanya menjadi bukti keaslian, tetapi juga memudahkan saat Anda ingin menjual kembali perhiasan tersebut di kemudian hari. Tanpa sertifikat, nilai jual emas bisa turun karena pembeli akan ragu akan keasliannya.

5. Pilih Toko atau Penjual yang Terpercaya

Salah satu langkah penting agar tidak tertipu saat membeli perhiasan emas adalah dengan membeli di toko emas yang memiliki reputasi baik. Penjual yang terpercaya biasanya memberikan informasi yang jelas mengenai kadar emas, harga, serta menawarkan sertifikat keaslian. Hindari membeli di tempat yang tidak jelas, karena Anda berisiko mendapatkan emas dengan kadar yang lebih rendah dari yang dijanjikan.

6. Beli Emas dalam Bentuk yang Mudah Dijual

Jika tujuan Anda adalah investasi, pilihlah perhiasan emas yang umum dan mudah dijual kembali, seperti cincin, kalung, atau gelang dengan desain klasik. Desain yang terlalu unik atau khusus mungkin sulit dijual kembali karena tidak semua orang menyukai desain tersebut. Selain itu, desain klasik cenderung lebih tahan lama dari segi mode, sehingga Anda tidak perlu khawatir perhiasan tersebut ketinggalan zaman.

7. Hindari Membeli Perhiasan Berlapis Emas

Perhiasan berlapis emas (gold plated) atau emas imitasi terlihat mirip dengan perhiasan emas murni, namun nilainya jauh lebih rendah. Meski harganya murah, perhiasan ini tidak memiliki nilai investasi. Oleh karena itu, hindari perhiasan yang hanya dilapisi emas jika tujuan Anda adalah untuk berinvestasi.

8. Pantau Harga Emas Secara Berkala

Harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, namun fluktuasi harga emas harian bisa terjadi. Dengan rutin memantau harga emas, Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual. Gunakan aplikasi atau situs web yang menampilkan harga emas real-time untuk mempermudah pengambilan keputusan.

9. Jangan Terlalu Fokus pada Brand

Beberapa toko emas atau merek tertentu sering kali menjual perhiasan dengan harga lebih tinggi karena faktor brand. Jika tujuan Anda adalah investasi, cobalah untuk tidak terlalu fokus pada merek, karena nilai jual emas tidak terpengaruh oleh merek tertentu. Yang lebih penting adalah kadar emas dan bobotnya.

10. Pertimbangkan Emas Batangan sebagai Alternatif

Meski perhiasan emas bisa menjadi investasi yang baik, emas batangan sering kali lebih menguntungkan. Emas batangan biasanya tidak memiliki ongkos pembuatan, sehingga ketika Anda menjualnya, tidak ada potongan harga akibat desain. Jika Anda serius ingin mendapatkan keuntungan besar dari emas, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana dalam bentuk emas batangan, selain perhiasan.

Membeli perhiasan emas sebagai investasi memerlukan strategi yang tepat agar bisa menghasilkan keuntungan. Dengan memperhatikan kadar emas, harga global, biaya ongkos pembuatan, serta memastikan keaslian dan kredibilitas penjual, Anda dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan di masa depan. Investasi emas memang tergolong aman, tetapi keputusan yang tepat saat membeli perhiasan akan membuat peluang cuan semakin besar.

Libur Panjang Maulid Nabi, Penumpang KA Meningkat Drastis Hingga 101%

Jumlah penumpang kereta api (KA) mengalami peningkatan signifikan selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, yang berlangsung dari 14 hingga 16 September. Tren kenaikan ini sudah terlihat sejak Jumat, 13 September 2024. Berdasarkan data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), jumlah tiket yang terjual mencapai 148.031 dengan tingkat okupansi 101,16 persen dari total kapasitas 146.334 kursi yang tersedia.

Data terbaru menunjukkan lonjakan penumpang KA mulai tampak pada Jumat, 13 September 2024, di mana jumlah tiket yang terjual telah mencapai angka tersebut.

Puncak Keberangkatan dan Arus Balik

“Pada libur Maulid Nabi 2024, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat hari ini, Jumat (13/9), dengan penjualan tiket mencapai 148.031 tiket dan okupansi 101,16% dari kapasitas tempat duduk 146.334. Selama periode 13 hingga 16 September 2024, total tiket yang terjual sebanyak 501.084, atau 84,35 persen dari kapasitas 594.029 tempat duduk,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Anne juga menambahkan bahwa puncak keberangkatan terjadi pada Jumat (13/9), dengan penjualan tiket sebanyak 148.031 dan tingkat okupansi mencapai 101,16%. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 16 September 2024, dengan penjualan tiket mencapai 127.036 atau 84,87% dari total 149.682 kursi yang tersedia.

“Rata-rata okupansi harian saat ini mencapai 84,35%. Jumlah ini kemungkinan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya proses penjualan tiket. Salah satu KA favorit adalah KA Airlangga yang melayani rute Surabaya Pasarturi–Pasar Senen. Tiket untuk rute ini sudah terjual sebanyak 8.427 dengan okupansi 248,44% dari total 3.392 kursi. Sementara itu, untuk rute sebaliknya, penjualan tiket mencapai 7.314 dengan okupansi 215,63%,” tambah Anne.

Mengenai tingkat okupansi yang melampaui 100 persen, Anne menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena adanya penumpang dinamis, yakni penumpang yang naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan.

Data Penjualan Tiket Periode Long Weekend Maulid Nabi

Data penjualan tiket selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW per Jumat, 13 September 2024 pagi, mencatat:

  • Jumat, 13 September: 148.031 tiket (data dinamis)
  • Sabtu, 14 September: 126.244 tiket (data dinamis)
  • Minggu, 15 September: 99.773 tiket (data dinamis)
  • Senin, 16 September: 127.036 tiket (data dinamis)

Selama periode libur Maulid Nabi, KAI mengoperasikan 113 kereta api di berbagai kelas, dengan penjualan tertinggi di antaranya KA Airlangga (rute Pasar Senen-Surabaya Pasarturi), KA Sritanjung (rute Lempuyangan-Ketapang), KA Kahuripan (rute Blitar-Kiaracondong), dan KA Bengawan (rute Pasar Senen-Purwosari).

Kereta api lain yang juga populer di antaranya adalah KA Probowangi, KA Kertajaya, KA Ambarawa Ekspres, KA Joglosemarkerto, KA Pasundan, dan KA Matarmaja.

Rute-rute favorit selama libur panjang ini meliputi Jakarta–Surabaya (PP), Ketapang–Lempuyangan (PP), Blitar–Kiaracondong (PP), Purwosari–Pasar Senen (PP), Malang–Pasar Senen (PP), dan rute-rute lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memilih KAI sebagai moda transportasi selama libur Maulid Nabi. Kami akan terus berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan sehat,” tutup Anne.