Minggu, November 24, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 10

Kemenperin Optimis Cokelat Artisan Indonesia Mampu Tembus Pasar Global

Pada peringatan Hari Kakao Nasional, Kementerian Perindustrian kembali menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan produksi dan daya saing produk turunan kakao, terutama cokelat artisan. Jumlah industri cokelat artisan mengalami peningkatan signifikan, dari 31 menjadi 39 perusahaan pada tahun 2023.

“Diharapkan dalam lima tahun ke depan, jumlah industri ini bisa mencapai 120,” kata Putu Juli Ardika, Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, pada perayaan Hari Kakao Indonesia ke-23 di Jakarta, Senin (23/9).

Putu juga menjelaskan bahwa biji kakao yang diolah menjadi produk artisan dapat memberikan nilai tambah hingga enam hingga sepuluh kali lipat. Bahkan, jika diproses menjadi produk farmasi seperti suppositoria, nilai tambahnya bisa mencapai 36 kali lipat.

Pelatihan SDM untuk Meningkatkan Produktivitas Kakao

Untuk mendukung industri pengolahan kakao nasional yang mandiri, Kemenperin telah menyelenggarakan program pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bekerja sama dengan Cocoa Mars Academy di Tarengge, Sulawesi Selatan.

Program pelatihan ini telah meluluskan lebih dari 200 tenaga kerja terlatih dari seluruh Indonesia yang mampu menerapkan Good Agricultural Practices (GAP) kakao, mencakup pembibitan terstandar, perawatan tanaman, hingga pengelolaan pascapanen. Diharapkan, produktivitas lahan kakao dapat meningkat menjadi 1-1,5 ton per hektare per tahun melalui pelatihan ini.

“Kami juga memberikan peluang bagi para talenta di industri kakao Indonesia untuk mengikuti pelatihan kerja di perusahaan atau pusat pengembangan kakao,” tambah Putu.

Lebih lanjut, Putu menjelaskan bahwa pemerintah, melalui program restrukturisasi, menawarkan insentif investasi sebesar 35% untuk penggantian mesin dan peralatan. Insentif ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku industri kakao guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi.

Tantangan EUDR dan Peluang Bagi Cokelat Artisan

Untuk memperluas pasar ekspor, industri kakao dalam negeri harus mematuhi regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR), yang mengatur uji tuntas bagi perusahaan yang mengekspor komoditas terkait deforestasi ke Uni Eropa.

Ketentuan ini berdampak pada tujuh komoditas, termasuk kakao, dan menjadi tantangan bagi petani kakao. Oleh karena itu, Kemenperin berencana membantu industri kakao dalam proses sertifikasi bagi petani dan memperluas kemitraan.

Dalam upaya mendukung pelaku usaha memenuhi ketentuan EUDR, Kemenperin telah melakukan beberapa langkah, seperti sosialisasi kepada pelaku industri dan mendorong diversifikasi pasar ekspor ke negara-negara selain Uni Eropa, seperti India, Amerika Serikat, China, Malaysia, Australia, Filipina, dan Kanada.

Beberapa produk cokelat artisan di Indonesia juga sudah memiliki sertifikasi seperti fairtrade, keberlanjutan, dan organik. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan industri cokelat artisan dalam menghadapi regulasi EUDR. “EUDR memberikan kita kesempatan untuk memperbaiki proses bisnis industri kakao, dan diharapkan cokelat artisan dapat menjadi andalan industri kakao nasional,” tutup Putu.

Bingung Pilih Bank? Ini Dia Perbedaan Mencolok Bank Syariah dan Konvensional

Bagi kamu yang mungkin baru pertama kali mendengar tentang bank syariah dan bank konvensional, kamu mungkin bertanya-tanya apa sebenarnya perbedaan antara keduanya. Keduanya memang berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi cara kerja dan prinsip dasarnya cukup berbeda. Mari kita coba pahami perbedaannya dengan gaya yang lebih santai.

1. Prinsip Dasar: Syariah vs Bunga

Perbedaan paling mendasar antara bank syariah dan bank konvensional terletak pada prinsip yang mereka gunakan.

  • Bank Syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah (hukum Islam). Ini berarti, mereka tidak boleh mengambil atau memberikan bunga (riba) dalam segala bentuk transaksi. Riba dianggap haram dalam Islam. Sebagai gantinya, bank syariah menggunakan konsep bagi hasil, di mana keuntungan dan kerugian dibagi sesuai kesepakatan antara bank dan nasabah.
  • Bank Konvensional, di sisi lain, menggunakan sistem bunga. Bank memberikan bunga kepada nasabah yang menyimpan uang di bank, dan juga mengenakan bunga kepada nasabah yang meminjam uang. Dalam sistem ini, keuntungan bank biasanya berasal dari selisih antara bunga yang diterima dan bunga yang dibayarkan.

2. Produk yang Ditawarkan: Beda Nama, Beda Cara Kerja

Kamu mungkin akan menemukan beberapa produk perbankan yang serupa di kedua jenis bank ini, tetapi cara kerjanya berbeda.

  • Tabungan dan Deposito
    • Di bank konvensional, tabungan dan deposito menawarkan bunga sebagai imbalan.
    • Di bank syariah, produk serupa berbasis akad mudharabah, di mana bank dan nasabah berbagi keuntungan berdasarkan perjanjian awal. Jika tidak ada keuntungan, nasabah juga tidak mendapat imbalan.
  • Pembiayaan atau Pinjaman
    • Di bank konvensional, pinjaman diberikan dengan syarat pengembalian plus bunga yang telah ditentukan.
    • Di bank syariah, produk serupa disebut pembiayaan dan bisa menggunakan beberapa jenis akad, seperti murabahah (jual beli), di mana bank membeli barang yang diinginkan nasabah lalu menjualnya dengan harga yang sudah ditambah margin keuntungan yang disepakati. Tidak ada unsur bunga di sini.

3. Hubungan Bank dan Nasabah: Investor atau Pemberi Pinjaman?

  • Di bank konvensional, nasabah yang menyimpan uang dianggap sebagai pemberi pinjaman kepada bank. Bank menggunakan uang ini untuk memutar bisnis mereka, dan sebagai imbalannya, nasabah mendapat bunga.
  • Di bank syariah, nasabah yang menyimpan uang dianggap sebagai investor. Mereka berpartisipasi dalam bisnis yang dilakukan bank. Jika bisnis tersebut menghasilkan keuntungan, maka nasabah mendapatkan bagi hasil sesuai kesepakatan awal. Jika bisnis tersebut rugi, nasabah pun akan ikut menanggung kerugian, walaupun dalam praktiknya bank syariah biasanya sangat berhati-hati dalam mengelola risiko.

4. Pengawasan: Badan Syariah dan Otoritas Keuangan

Kedua jenis bank ini diawasi oleh otoritas perbankan nasional, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Namun, bank syariah memiliki pengawasan tambahan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dewan ini memastikan bahwa semua produk dan transaksi bank syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Sedangkan di bank konvensional, pengawasan dilakukan oleh otoritas perbankan tanpa adanya dewan khusus yang memastikan kepatuhan pada aturan agama.

5. Manajemen Risiko: Konvensional vs Syariah

Perbedaan dalam manajemen risiko juga cukup menarik.

  • Di bank konvensional, risiko cenderung hanya dikelola oleh pihak bank. Nasabah yang menabung atau meminjam hanya perlu memikirkan besaran bunga.
  • Di bank syariah, nasabah dan bank sama-sama berbagi risiko. Dalam pembiayaan berbasis bagi hasil, misalnya, jika usaha yang didanai mengalami kerugian, nasabah ikut menanggung risiko tersebut, meskipun hal ini sudah diatur dengan baik untuk meminimalkan risiko bagi nasabah.

6. Transparansi: Bagi Hasil vs Bunga Tetap

Dalam bank syariah, transparansi lebih dijaga, terutama dalam hal keuntungan yang diperoleh dari transaksi. Karena sistem yang digunakan adalah bagi hasil, nasabah biasanya tahu dari mana keuntungan itu berasal.

Di bank konvensional, bunga sudah ditetapkan sejak awal, jadi nasabah mungkin tidak terlalu peduli atau tidak tahu persis dari mana keuntungan bank diperoleh. Transparansi lebih berfokus pada aspek legal dan bunga yang ditetapkan di awal perjanjian.

Mana yang Cocok untuk Kamu?

Jika kamu mencari perbankan yang berbasis pada prinsip syariah dan menghindari bunga, maka bank syariah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu tidak memiliki keberatan dengan sistem bunga, bank konvensional mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan kamu.

Yang terpenting adalah kamu memahami bagaimana setiap jenis bank bekerja, sehingga kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan keyakinan dan kebutuhan finansialmu. Apapun pilihanmu, keduanya menawarkan kemudahan dalam hal menyimpan uang dan melakukan transaksi finansial.

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Investasi Emas Semakin Dilirik!

Harga emas dari PT Aneka Tambang (Antam) terus menjadi perhatian para investor dan masyarakat. Emas Antam dikenal sebagai salah satu investasi yang stabil dan aman, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.

Fluktuasi harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun internasional. Pemahaman akan faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam logam mulia tersebut.

Pada Rabu, 25 September 2024, harga emas Antam mencatatkan rekor terbaru. Berdasarkan informasi dari situs resmi Logam Mulia, harga emas Antam per gram mencapai Rp 1.463.000, mengalami kenaikan sebesar Rp 20.000 dibandingkan harga sebelumnya, yakni Rp 1.443.000 per gram.

Harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga mengalami peningkatan sebesar Rp 20.000, sehingga menjadi Rp 1.303.000 per gram. Harga buyback ini merupakan nilai yang akan diberikan oleh Antam apabila konsumen ingin menjual kembali emas mereka.

Antam menawarkan emas dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Bagi pemilik NPWP, tersedia potongan pajak sebesar 0,45 persen, yang lebih rendah dibandingkan jika tanpa NPWP.

Per pukul 07.51 WIB, sebagian besar stok emas Antam masih tersedia, terutama di butik Antam yang berlokasi di Gedung Antam.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam pada hari ini, sebagaimana dikutip dari situs logammulia.com:

  • Emas Antam 0,5 gram: Rp 781.500
  • Emas Antam 1 gram: Rp 1.463.000
  • Emas Antam 2 gram: Rp 2.866.000
  • Emas Antam 3 gram: Rp 4.274.000
  • Emas Antam 5 gram: Rp 7.090.000
  • Emas Antam 10 gram: Rp 14.125.000
  • Emas Antam 25 gram: Rp 35.187.000
  • Emas Antam 50 gram: Rp 70.295.000
  • Emas Antam 100 gram: Rp 140.512.000
  • Emas Antam 250 gram: Rp 351.015.000
  • Emas Antam 500 gram: Rp 701.820.000
  • Emas Antam 1.000 gram: Rp 1.403.600.000

Ketegangan Timur Tengah Pengaruhi Harga Emas Dunia

Di pasar internasional, harga emas juga menunjukkan tren kenaikan yang signifikan. Pada hari Selasa (atau Rabu waktu Jakarta), harga emas dunia naik 1% seiring ketegangan di Timur Tengah yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset aman. Investor global juga mencermati perkembangan kebijakan moneter AS, yang diprediksi akan mengalami pemotongan suku bunga lebih lanjut.

Mengutip laporan CNBC, harga emas di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 2.656,38 per ons, melewati rekor sebelumnya di USD 2.654,96. Emas berjangka AS juga mencatat kenaikan 1%, mencapai USD 2.680,00 per ons.

Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya kekhawatiran akan konflik yang lebih besar di Timur Tengah. Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior dari RJO Futures, menyebut bahwa lonjakan harga emas dipicu oleh risiko geopolitik yang meningkat, terutama terkait potensi tindakan militer Iran. Haberkorn memperkirakan harga emas bisa menembus USD 2.700 jika eskalasi ketegangan terus berlanjut.

Selain itu, kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve AS juga menjadi faktor pendorong harga emas. Setelah memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pekan lalu, daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil semakin meningkat, terutama di tengah biaya peluang yang semakin rendah.

Dengan semua faktor ini, baik ketegangan geopolitik maupun kebijakan ekonomi global, harga emas diperkirakan akan terus berada di jalur kenaikan dalam beberapa waktu mendatang.

Pariwisata Lombok Melonjak, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Siap Digelar

Bandara Internasional Lombok Praya menjadi gerbang utama bagi ajang bergengsi Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, yang menjadi magnet bagi para penggemar balap motor dunia. Acara ini dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 27-29 September 2024.

Atmosfer balap semakin terasa di Bandara Lombok Praya, di mana pengunjung disambut dengan tampilan motif tenun ikat khas Suku Sasak yang menjadi ciri dari area run-off Sirkuit Mandalika, khususnya pada tikungan ke-15 dan 16. Dekorasi ini memperkuat nuansa balap sejak kedatangan wisatawan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa Pertamina sengaja menciptakan suasana balap ini sejak para tamu mendarat di Lombok. Selain untuk menyemarakkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia, langkah ini juga bertujuan menyambut kehadiran pembalap internasional serta wisatawan mancanegara.

Pertamina Dukung Pariwisata Indonesia Melalui Ajang Balap Internasional

“Kami berharap kontribusi Pertamina di ajang ini dapat meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia. Selain itu, masyarakat lokal juga bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jaringan, mendapatkan pengalaman baru, serta menikmati hiburan kelas dunia,” ujar Fadjar.

Berbagai pajangan menarik, termasuk replika motor dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang diwakili oleh Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, menjadi pusat perhatian para pengunjung. Baik wisatawan domestik maupun internasional tampak antusias berfoto di area tersebut.

Salah satu pengunjung dari Denpasar, Bali, Rudy Ferdian, sangat bersemangat untuk melihat idolanya berlaga di ajang ini. Baginya, ini adalah kali ketiga ia menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika, dan ia berharap Marc Marquez, jagoannya, bisa meraih kemenangan tahun ini.

“Saya selalu mendukung Marc Marquez. Meski sejak 2022 belum berhasil menjuarai Mandalika, semoga tahun ini dia bisa naik podium,” kata Rudy, pada Selasa, 24 September 2024. Menurutnya, musim ini persaingan MotoGP sangat ketat dan Sirkuit Mandalika memberikan kesempatan bagi setiap pembalap untuk meraih kemenangan.

Harapan Wisatawan Terhadap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Meidy, seorang wisatawan lain yang sedang berlibur bersama keluarganya, juga menyambut positif gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024. Ia berharap acara internasional seperti ini terus diperbesar dan didukung dengan peningkatan infrastruktur di sekitar sirkuit.

“Tiap tahunnya, jumlah pengunjung harus terus meningkat. Karenanya, fasilitas seperti penginapan dan kuliner harus diperbaiki, dengan harga yang tetap terjangkau agar makin banyak wisatawan lokal yang tertarik menonton MotoGP,” ujar Meidy.

Untuk menambah semarak acara, pada Rabu, 25 September 2024, akan digelar parade di Kota Mataram yang diikuti oleh 12 pembalap ternama, termasuk Marc Marquez, Jorge Martin, Pedro Acosta, dan lainnya. Parade ini dipastikan akan semakin menyedot perhatian publik sebelum ajang balap utama digelar.

Mau Jualan Laris? Ini Dia Trik Sosmed yang Bisa Bikin Boosting Bisnis Kamu!

Di era digital saat ini, media sosial sudah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling ampuh. Hampir semua orang memiliki akses ke platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok, menjadikan sosial media tempat yang ideal untuk memperkenalkan bisnis kepada lebih banyak orang. Namun, untuk benar-benar mendapatkan hasil maksimal dari sosial media, diperlukan strategi yang tepat. Kali ini Berempat.com akan memberi beberapa strategi sosial media yang bisa membantu boosting bisnis kamu.

1. Pahami Target Audiens

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami siapa target audiensmu. Tidak semua platform sosial media cocok untuk semua jenis bisnis. Misalnya, jika bisnismu menjual produk fashion untuk remaja, maka Instagram dan TikTok mungkin lebih efektif dibandingkan Facebook. Pahami demografi audiensmu seperti usia, minat, dan kebiasaan mereka, sehingga konten yang kamu buat akan lebih relevan.

2. Buat Konten yang Berkualitas

Konten adalah kunci di sosial media. Jika ingin menarik perhatian audiens, kamu perlu menghasilkan konten yang berkualitas. Konten yang baik adalah konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur dan menarik secara visual. Misalnya, buat foto produk yang menarik, video tutorial penggunaan produk, atau bahkan cerita di balik layar bisnismu. Konten yang otentik dan konsisten dapat membangun kepercayaan audiens dan meningkatkan interaksi.

3. Konsisten dalam Posting

Frekuensi posting sangat penting untuk menjaga interaksi dan keterlibatan audiens. Cobalah untuk membuat jadwal posting yang konsisten, misalnya 3-4 kali seminggu. Namun, jangan hanya fokus pada kuantitas, pastikan setiap konten yang diunggah tetap memiliki kualitas yang baik. Banyak platform sosial media yang mengutamakan konten yang konsisten dan relevan untuk muncul di feed pengguna.

4. Gunakan Influencer atau Micro-Influencer

Strategi boosting ini bisa sangat efektif, terutama bagi bisnis kecil dan menengah. Bekerjasama dengan influencer atau micro-influencer yang sesuai dengan niche bisnismu dapat memberikan eksposur lebih besar. Influencer sudah memiliki audiens setia yang bisa menjadi calon pelanggan bisnismu. Pilih influencer yang benar-benar relevan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan untuk hasil yang lebih maksimal.

5. Manfaatkan Iklan Berbayar (Paid Ads)

Jika ingin hasil yang lebih cepat, memanfaatkan iklan berbayar di platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok adalah cara yang efektif. Dengan iklan berbayar, kamu bisa menargetkan audiens tertentu berdasarkan demografi, minat, hingga perilaku online mereka. Ini memungkinkan kamu untuk menjangkau orang yang lebih spesifik dan lebih mungkin tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

6. Optimalkan Penggunaan Hashtag

Hashtag dapat membantu meningkatkan visibilitas postinganmu di sosial media. Pastikan untuk menggunakan hashtag yang relevan dan populer, tetapi juga tidak terlalu umum. Kombinasi hashtag populer dan spesifik bisa meningkatkan peluang postinganmu ditemukan oleh lebih banyak orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

7. Interaksi dengan Audiens

Media sosial adalah tentang interaksi. Jadi, pastikan kamu selalu aktif merespon komentar, DM, atau pertanyaan dari pengikutmu. Membalas komentar atau pesan dengan cepat bisa meningkatkan engagement dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan potensial. Hal ini juga bisa membantu membangun reputasi bisnismu sebagai bisnis yang responsif dan peduli terhadap pelanggannya.

8. Gunakan Data dan Analitik

Kebanyakan platform sosial media menawarkan fitur analitik yang dapat membantu kamu melacak performa konten. Dari data ini, kamu bisa melihat postingan mana yang paling banyak mendapat like, komentar, atau dibagikan. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk memahami apa yang disukai audiensmu dan mengembangkan strategi yang lebih efektif ke depannya.

9. Berikan Penawaran Khusus atau Diskon

Untuk menarik perhatian lebih banyak orang, kamu bisa memberikan penawaran khusus atau diskon melalui sosial media. Misalnya, buat promosi limited time offer yang hanya berlaku jika mereka mengikuti akun bisnismu atau membagikan postinganmu. Hal ini bisa meningkatkan interaksi sekaligus penjualan secara langsung.

10. Kolaborasi dengan Bisnis Lain

Kolaborasi dengan bisnis lain bisa menjadi cara yang efektif untuk memperluas jangkauan audiens. Kamu bisa bekerja sama dengan bisnis yang memiliki target pasar yang serupa, tetapi produk atau layanan yang berbeda. Misalnya, jika kamu memiliki bisnis kopi, kamu bisa berkolaborasi dengan bisnis yang menjual peralatan minum atau camilan.

Dengan strategi sosial media yang tepat, bisnismu bisa berkembang pesat dan menjangkau lebih banyak audiens. Kunci utama adalah memahami target audiens, konsisten dalam membuat konten berkualitas, dan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia di sosial media. Dengan kerja keras dan kreativitas, sosial media bisa menjadi alat yang kuat untuk membantu boosting bisnis kalian.

Hilirisasi Tambang, Jokowi Resmikan Proyek Smelter Senilai Rp 104 Triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dua hari berturut-turut, Senin (23/09/2024) dan Selasa (24/09/2024), meresmikan tiga proyek strategis di sektor hilirisasi pertambangan. Pada Senin pagi, Jokowi meresmikan proyek pengolahan dan pemurnian tembaga (smelter) milik PT Amman Mineral Internasional Tbk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Sementara di sore hari, beliau meresmikan produksi perdana katoda tembaga dari smelter milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.

Keesokan harinya, Selasa (24/09/2024), Presiden Jokowi melanjutkan agenda peresmiannya dengan menghadiri acara injeksi bauksit perdana pada Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Investasi Besar dalam Proyek Smelter

Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti besarnya investasi yang diperlukan untuk membangun smelter-smelter ini. PT Amman Mineral menggelontorkan dana Rp 21 triliun, sementara investasi PT Freeport Indonesia bahkan mencapai Rp 58 triliun. “Ini bukan jumlah kecil, teknologi yang digunakan juga canggih, seperti double flash smelting yang mampu menghasilkan katoda tembaga sebagai produk utama,” jelas Jokowi dalam peresmian smelter PT Amman di Sumbawa Barat.

Presiden juga menyampaikan bahwa nilai tambah dari produk tambang akan lebih optimal jika diolah di dalam negeri. “Bayangkan jika kita hanya mengekspor konsentrat mentah, nilai tambahnya akan dinikmati oleh negara lain yang memiliki smelter. Karena itu, saya sangat mengapresiasi keberanian PT Amman dalam mengambil langkah ini,” ungkap Jokowi.

Selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya, Jokowi mengakui bahwa mendorong perusahaan tambang untuk melakukan hilirisasi di dalam negeri merupakan tantangan besar. Saat meresmikan produksi perdana katoda tembaga di smelter PT Freeport di Gresik, Jokowi mengenang negosiasi yang cukup panjang dengan Richard Adkerson, mantan CEO Freeport McMoran, sebelum akhirnya proyek ini disepakati.

Tidak hanya investasi yang besar, perusahaan tambang juga harus mempertimbangkan keuntungan jangka panjang dari pembangunan smelter ini. Namun, hasilnya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Proyek Smelter di Mempawah dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Industri

Ketika meresmikan injeksi bauksit di SGAR Mempawah, Jokowi menekankan bahwa Indonesia telah lama mengekspor bahan mentah, bahkan sejak era penjajahan VOC. Negara-negara yang mengimpor bahan mentah dari Indonesia telah berkembang menjadi negara maju, sementara Indonesia sendiri belum bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya alamnya untuk kemajuan industri dalam negeri.

“Pembangunan smelter PT Borneo Alumina Indonesia ini adalah salah satu upaya kita menuju Indonesia yang lebih mandiri dalam pengolahan sumber daya alam,” ujar Jokowi. Ia menambahkan bahwa aluminium menjadi salah satu kebutuhan besar di dalam negeri, dengan angka mencapai 1,2 juta ton per tahun, di mana 56% masih harus diimpor.

Dengan selesainya proyek SGAR ini, Jokowi berharap Indonesia bisa menghentikan impor aluminium dan memproduksi sendiri bahan tersebut di dalam negeri. “Kita kehilangan devisa sebesar Rp 50 triliun per tahun hanya untuk impor aluminium. Setelah ini selesai, kita akan menghemat devisa yang besar itu,” jelasnya.

Ringkasan Tiga Proyek Smelter yang Diresmikan

Berikut ini adalah tiga proyek smelter yang diresmikan oleh Presiden Jokowi:

  1. Smelter Tembaga PT Amman Mineral Internasional Tbk di Sumbawa Barat, NTB, berkapasitas pengolahan 900.000 ton konsentrat per tahun, menghasilkan 220.000 ton katoda tembaga dan produk sampingan lainnya. Total investasi mencapai Rp 21 triliun.
  2. Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, merupakan smelter single line terbesar di dunia dengan kapasitas pemurnian 1,7 juta ton konsentrat per tahun, dengan investasi sebesar Rp 58 triliun. Proyek ini juga menyerap hingga 40.000 tenaga kerja selama masa konstruksi.
  3. Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang akan memproduksi 1 juta ton alumina per tahun, dengan total investasi sebesar Rp 25,7 triliun untuk kedua fase proyek.

Proyek-proyek ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam membangun Indonesia menjadi negara industri yang mampu mengolah sumber daya alamnya secara mandiri.

Karpet Impor Senilai Rp10 Miliar Disita Satgas, Mendag Tegaskan Pentingnya Taat Aturan

Pada hari Senin (23/9), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan inspeksi terhadap barang impor berupa karpet dan permadani yang ditemukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor. Satgas berhasil mengamankan sebanyak 2.939 gulung karpet dan permadani impor asal Turki dengan perkiraan nilai sekitar Rp10 miliar. Barang-barang ini disimpan di sebuah gudang yang berada di Kawasan Industri Jatake, Tangerang, Banten.

“Hari ini kami melakukan peninjauan terhadap barang-barang yang ditemukan oleh Satgas. Satgas terus bekerja keras untuk memastikan aktivitas perdagangan tetap tertib, melindungi industri dalam negeri, serta memastikan para pelaku usaha mematuhi peraturan yang ada. Langkah ini diambil guna menghindari kerugian negara, melindungi konsumen, dan menjaga kelangsungan usaha lainnya,” ungkap Zulkifli Hasan.

Barang Impor Tak Memiliki Dokumen Resmi

Barang-barang impor yang ditemukan tersebut diketahui tidak memiliki dokumen Persetujuan Impor (PI) maupun Laporan Surveyor (LS). Selain itu, produk-produk ini juga tidak memenuhi persyaratan keamanan, keselamatan, kesehatan, dan lingkungan hidup (K3L) yang diwajibkan.

Temuan ini melanggar ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, yang telah direvisi dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024. Selain itu, impor tersebut juga bertentangan dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 26 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk dalam Penyelenggaraan Perizinan Berbasis Risiko di Sektor Perdagangan.

Satgas ini dibentuk melalui Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 932 Tahun 2024 untuk mengawasi barang-barang tertentu yang diberlakukan tata niaga impor. Setelah pembentukannya, Kementerian Perdagangan bersama dengan kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi untuk memastikan kegiatan pengawasan berjalan lancar.

“Kegiatan pengawasan ini merupakan hasil dari kerja sama lintas sektor. Saya sangat menghargai upaya kementerian dan lembaga yang terlibat dalam memastikan produk yang masuk sesuai dengan peraturan,” tambah Zulkifli Hasan.

Imbauan untuk Pelaku Usaha dan Pemerintah Daerah

Menteri Perdagangan juga mengingatkan para pelaku usaha untuk selalu mengikuti ketentuan yang berlaku, khususnya dalam kegiatan impor barang. Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan keamanan konsumen sekaligus mendukung keberlangsungan industri dalam negeri.

“Kami mengimbau para pelaku usaha di berbagai sektor untuk mematuhi semua aturan terkait impor barang. Ini adalah langkah penting demi melindungi konsumen serta memastikan industri dalam negeri tetap berkembang,” tegasnya.

Selain itu, Zulkifli Hasan juga meminta para kepala daerah untuk berperan aktif dalam memantau aktivitas di gudang-gudang di wilayah mereka, dengan tujuan mencegah penyimpanan barang-barang impor ilegal.

Strategi Cerdas UMKM Menghadapi Konsumen di Era Digital

Di era digital, perilaku dan kebutuhan konsumen berubah drastis. Konsumen menginginkan layanan yang cepat, mudah, dan berbasis teknologi. Hal ini menuntut UMKM untuk beradaptasi dengan cepat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan UMKM untuk menghadapi perubahan kebutuhan dan perilaku konsumen di era digital.

1. Aktif di Media Sosial

Media sosial telah menjadi alat yang sangat efektif untuk mendekatkan bisnis dengan konsumen. UMKM bisa memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, atau TikTok untuk mempromosikan produk secara kreatif dan interaktif. Keunggulan media sosial adalah kemampuannya untuk langsung terhubung dengan konsumen, merespon keluhan, atau memberikan informasi terbaru terkait produk.

Konten Kreatif: Buat konten yang menarik, seperti video singkat, foto produk yang profesional, atau cerita di balik produk untuk menarik perhatian audiens.
Keterlibatan Aktif: Ajak konsumen berinteraksi melalui komentar, survei, atau giveaway. Ini bisa membangun hubungan lebih dekat dengan mereka.

2. Memahami Data Konsumen

Memanfaatkan data konsumen menjadi hal yang krusial di era digital. UMKM bisa mulai mengumpulkan data tentang perilaku, preferensi, dan kebutuhan konsumen dari media sosial atau interaksi langsung. Dari data ini, pelaku usaha bisa menyesuaikan produk atau layanan yang sesuai dengan ekspektasi pasar.

Survey Online: Lakukan survei sederhana melalui platform seperti Google Forms untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang kebutuhan konsumen.
Analitik Media Sosial: Banyak platform media sosial yang menyediakan fitur analitik gratis untuk memantau interaksi, demografi, dan minat konsumen.

3. Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan

Pelanggan di era digital menginginkan pengalaman belanja yang cepat dan menyenangkan. UMKM harus memperhatikan kemudahan dalam bertransaksi serta layanan purna jual yang memuaskan.

Kemudahan Pembayaran: Sediakan berbagai metode pembayaran yang memudahkan konsumen, seperti e-wallet, transfer bank, atau sistem cicilan.
Layanan Pelanggan yang Responsif: Kecepatan dalam merespon pertanyaan atau keluhan menjadi faktor penting. UMKM bisa menggunakan aplikasi chat atau fitur respons otomatis di media sosial untuk menangani ini.

4. Pemasaran Digital Melalui Influencer dan Iklan Berbayar

Salah satu strategi pemasaran digital yang sangat efektif adalah bekerja sama dengan influencer dan memanfaatkan iklan berbayar di media sosial. Dengan kolaborasi ini, UMKM bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran merek secara lebih cepat.

Influencer Marketing: Pilih influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan target pasar Anda. Kolaborasi ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Anda.

Iklan Berbayar di Media Sosial: Platform seperti Instagram dan Facebook menyediakan opsi iklan berbayar yang bisa disesuaikan dengan demografi, minat, dan perilaku konsumen. Ini memungkinkan UMKM menjangkau lebih banyak orang dengan biaya yang lebih efisien.

5. Pengiriman Cepat dan Aman

Salah satu kebutuhan penting konsumen di era digital adalah pengiriman produk yang cepat dan aman. UMKM perlu memastikan bahwa mereka bekerja sama dengan jasa pengiriman yang andal untuk memenuhi ekspektasi konsumen terkait waktu dan keamanan barang yang dikirim.

6. Membangun Komunitas Pelanggan

Membangun komunitas pelanggan yang loyal bisa menjadi kunci keberhasilan UMKM. Di era digital, hal ini bisa dilakukan dengan cara menciptakan interaksi yang lebih personal melalui program loyalitas, diskon khusus, atau pengalaman eksklusif untuk pelanggan setia.

Engagement di Media Sosial: Buat interaksi rutin dengan konsumen di media sosial, misalnya dengan mengadakan kuis atau tanya jawab langsung. Ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan, tapi juga menciptakan rasa kedekatan dengan pelanggan.

7. Terus Berinovasi

Di era digital, kebutuhan konsumen selalu berubah. Oleh karena itu, UMKM harus terus berinovasi dalam hal produk, layanan, maupun metode pemasaran. Pelaku usaha yang adaptif dengan tren terbaru akan lebih mudah mempertahankan daya saingnya di pasar.

Pengembangan Produk: Berinovasi sesuai tren pasar, misalnya produk yang ramah lingkungan atau menawarkan personalisasi yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Digitalisasi Proses Bisnis: Menggunakan aplikasi untuk manajemen stok, keuangan, atau pelayanan pelanggan dapat membuat operasional bisnis lebih efisien dan terorganisir.

Menghadapi perubahan perilaku konsumen di era digital memang menantang, namun dengan adaptasi yang tepat, UMKM bisa memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Fokus pada media sosial, pengalaman pelanggan, inovasi produk, serta kolaborasi dengan influencer bisa membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah persaingan digital yang semakin ketat.

Digitalisasi Pemda Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Tengah Tantangan Global

Di tengah tantangan ekonomi global yang masih berlanjut, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat dengan berada di angka sekitar 5,0%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global sebesar 3,4%. Salah satu bentuk koordinasi tersebut diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) 2024, dengan tema “Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah”, yang diadakan di Jakarta pada Senin (23/09).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Satgas P2DD, memaparkan berbagai capaian dan pelaksanaan tugas Satgas P2DD sepanjang tahun 2023 hingga pertengahan 2024.

Pentingnya Digitalisasi dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

“Dalam hal digitalisasi, setelah kepemimpinan Indonesia di ASEAN, kami telah mendukung terbentuknya Digital Economic Framework Agreement. Karena itu, P2DD memegang peran penting, khususnya dalam mengembangkan kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Saat ini, 87,9% atau sekitar 480 Pemda telah terlibat, dan angka ini harus terus ditingkatkan,” jelas Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya penguatan ekosistem ETPD serta peningkatan kinerja TP2DD, diiringi inovasi kebijakan dalam P2DD. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, partisipasi Pemda yang terlibat dalam evaluasi kinerja di tahun 2023 meningkat menjadi 512 Pemda atau sekitar 93,7%. Selain peningkatan jumlah partisipasi, nilai rata-rata kinerja Pemda juga meningkat dari 43,37 pada 2023 menjadi 51,40 di 2024, dengan transaksi non-tunai Pemda berkontribusi 30% terhadap penilaian tersebut.

Strategi Ke Depan: Fokus pada Ekosistem Digital dan Peran BPD

“Ke depan, ada empat hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu pertama, realisasi belanja APBD untuk mendukung ekonomi daerah; kedua, penguatan ekosistem transaksi digital serta peran lebih besar dari Bank Pembangunan Daerah (BPD); ketiga, Satgas P2DD harus menyesuaikan dengan PP 35 Tahun 2023 mengenai PDRD; dan terakhir, pentingnya sosialisasi dan branding yang lebih masif,” ungkap Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga mendorong peningkatan ekosistem digital transaksi Pemerintah Daerah dengan memperkuat peran BPD dalam mendukung layanan digitalisasi pajak dan retribusi daerah, termasuk mekanisme split payment untuk PKB dan BBNKB. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi dan branding P2DD yang lebih intensif.

Sebagai apresiasi atas kinerja Pemerintah Daerah, telah diadakan Championship TP2DD 2024 di lima wilayah: Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi, serta Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Satgas P2DD menetapkan 15 Pemda dengan kinerja TP2DD terbaik, 3 Pemda dengan Program Unggulan terbaik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, 1 BPD terbaik, serta 3 TP2DD Rookie of the Year yang dinilai paling mendukung kebijakan P2DD sepanjang 2023.

Indonesia Kuasai 80% Pasar Gambir Dunia, Sumatera Barat Jadi Penghasil Utama

Indonesia merupakan eksportir komoditas gambir (Uncaria gambir Roxb) terbesar di dunia, dengan pangsa pasar mencapai 80 persen. Negara tujuan ekspor utama adalah India, diikuti oleh Jepang, Tiongkok, Pakistan, Bangladesh, serta sejumlah negara Eropa. Indonesia bahkan mendominasi 50 persen pasar gambir di India, dengan nilai ekspor pada tahun 2022 mencapai US$90 juta. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kualitas produksi serta perluasan pasar. Harga gambir ekspor sendiri berkisar antara US$7.500 hingga US$10.000 per ton.

Menurut Asisten Deputi Pembaharuan dan Kemitraan Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Destry Anna Sari, potensi besar komoditas gambir memberikan peluang bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di pasar dunia. Gambir sangat dibutuhkan oleh industri farmasi, penyamakan kulit, dan pengobatan tradisional.

Sumatera Barat Menjadi Pusat Produksi Gambir Indonesia

Destry menyebutkan bahwa gambir adalah komoditas pertanian dengan berbagai manfaat penting, sehingga banyak dicari oleh pasar global. Ekspor gambir Indonesia sebagian besar berasal dari Sumatera Barat, wilayah yang secara geografis dan iklim sangat mendukung budidaya tanaman ini. Selain itu, warisan budaya lokal menjadikan Sumatera Barat sebagai penghasil gambir terbesar di tanah air.

Dalam hal pengembangan sektor gambir, koperasi memainkan peran kunci. Salah satu koperasi yang aktif mengoptimalkan potensi komoditas ini adalah Koperasi Serba Usaha (KSU) Bangkit Mandiri yang terletak di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Koperasi ini berperan penting dalam proses budidaya, pengolahan, serta pemasaran gambir. Dengan 83 anggota aktif, KSU juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.

“KSU telah menggunakan teknik pengolahan dengan standar tinggi, menghasilkan kadar katekin hingga 90%. Kualitas ini terus didorong agar dapat memenuhi kebutuhan industri,” kata Destry. Koperasi tersebut memproduksi empat kelas gambir, yaitu bootch A (katekin 90%), bootch B (katekin 70%-80%), bootch C (katekin 60%-70%), dan bootch D (katekin 40%-50%), dengan kapasitas produksi berbeda-beda per minggu.

Ekspansi Pasar dan Peran Koperasi di Dalam Negeri

KSU Bangkit Mandiri memasok produk gambir untuk pasar India dan Jepang, serta bermitra dengan perusahaan pengolahan di Sumatera Barat. Untuk kebutuhan pasar domestik, KSU bekerja sama dengan Koperasi Produsen Syariah Gambir Anam Koto Mandiri di Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengolah gambir dalam bentuk bubuk.

Destry menegaskan pentingnya memperkuat peran koperasi dalam mengelola komoditas ini. KSU Bangkit Mandiri dan Koperasi Syariah Gambir Anam Koto Mandiri mendapatkan dukungan dari Tenaga Pendamping Koperasi Modern (TPKM) dan menjadi bagian dari Program Koperasi Modern 2024 yang diinisiasi oleh Deputi Bidang Perkoperasian.

KemenKopUKM juga akan memfasilitasi KSU Bangkit Mandiri dalam memperluas jangkauan pasar internasional dengan mengikutsertakannya dalam Trade Expo Indonesia 2024. Destry menambahkan bahwa permintaan gambir akan terus meningkat, baik di pasar global maupun domestik, terutama sebagai bahan baku industri makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Kesadaran masyarakat terhadap produk alami yang ramah lingkungan juga menjadi faktor pendorong utama.

“KemenKopUKM berkomitmen untuk terus meningkatkan peran koperasi dalam pengelolaan komoditas gambir, memastikan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan,” tutup Destry.