Sebagai perusahaan yang terus bergerak menuju Digital Telecomunication Company, Telkomsel ingin lebih banyak mengembangkan digital lifestyle yang positif dan bermanfaat langsung untuk kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu Telkomsel menggelar acara “Millennials Talk” sebagai wadah berbagi antara CEO Telkomsel dan anak muda.
Terkait hal tersebut, CEO Telkomsel hadir langsung menyapa dan mendengar berbagai masukan pelanggan di kota Bandung. “Allah menciptakan dua telinga dan 1 mulut, agar kita mau lebih banyak mendengar. Kami ingin lebih dekat dengan pelanggan dan mendengar apa yang mereka inginkan untuk perkembangan ekosistem digital yang bermanfaa,” kata CEO Telkomsel Emma Sri Martini
Bandung tidak hanya mempunyai potensi sebagai Smart City, tetapi sudah hadir mengintegrasikan digitalisasi dari mulai pelayanan masyarakat hingga sistem pengawasan lalu lintas melalui Bandung command center.
Hal ini tak lepas dari berkembangn ekosistem digital di kota Bandung, untuk menjaga keberlangsungan ekosistem tersebut Telkomsel menghadirkan lebih dari 4700 BTS 2G, 3G dan 4G LTE yang menjangkau hampir seluruh populasi di kota Bandung dan sekitarnya.
Lebih jauh lagi, banyak ditemui dampak penetrasi broadband terhadap pertumbuhan GDP yang menyebutkan pada setiap pertumbuhan penetrasi broadband 10% dapat meningkatkan pertumbuhan GDP sampai dengan 1,5%.
Oleh karenanya Telkomsel berharap dengan hadirnya jaringan seluler broadband ini, dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi kreatif di kota Bandung yang kini telah genap berusia 209 tahun.
“Kami butuh masukan yang membangun terkait layanan dan program Telkomsel sehingga terus dapat mengakselerasi ekosistem digital di Indonesia. Kami ingin berkolaborasi dengan berbagai komunitas anak-anak muda untuk mengembangkan aplikasi digital yang mendukung hobi dan minatnya sehingga dapat bersama-sama memajukan bangsa,” pungkas Emma.