Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Sebanyak 65 Merek Franchise Malaysia Telah Buka 4.300 Gerai di 66 Negara

Sebanyak 65 Merek Franchise Malaysia Telah Buka 4.300 Gerai di 66 Negara

0

Berempat.com – Menteri Perdagangan Dalam Negeri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail mengungkapkan kesuksesan franchise asal Malaysia yang sukses mendunia. Di hadapan pengusaha franchise Malaysia dan Indonesia, Saifuddin menyebut bahwa sebanyak 65 merek franchise asal Malaysia telah ada di 66 negara di dunia.

“Malaysia juga boleh berbangga karena 65 merek franchise dari Malaysia telah berjaya sampai ke 66 negara di dunia. Dari segi bilangan outlet sudah hampir 4.300 outlet dibuka,” tutur Saifuddin dalam acara Dialog Perniagaan Franchise Malaysia-Indonesia di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (25/11).

Dari jumlah gerai tersebut, 688 di antaranya ada di Indonesia. Sementara merek franchise Malaysia yang sudah eksis di Indonesia berjumlah 30. Saifuddin menyebutkan beberapa merek franchise asal Malaysia yang cukup terkenal di Indonesia, seperti Bangi Kopi Tiam, Daily Fresh, Old Town White Coffee, Global Art, hingga Roti Boy.

“Saya ingat beberapa bulan kemarin saya terperangkap di airport Bali gara-gara gunung merapi meletus, perut lapar, ada Roti Boy di situ,” kisah menteri yang baru menjabat selama 6 bulan tersebut.

Selain menyebutkan jumlah merek franchise Malaysia yang tersebar di dunia, Saifuddin juga menyebut bahwa di Malaysia banyak berdiri merek-merek franchise dari luar negeri.  “Terdapat 307 (merek) franchise dari 32 negara beroperasi di Malaysia,” imbuhnya yang bicara dengan logat Melayu.

Selepas memaparkan beberapa data tersebut, Saifuddin pun mengajak pengusaha franchise asal Indonesia agar berekspansi ke Malaysia, walaupun ia tahu bahwa pasar Malaysia tak sebesar Indonesia.

“Penduduk Malaysia sendiri sedikit, hanya 30 juta. Berbeda dengan Indonesia yang sudah 262 juta. Barangkali itu menjelaskan pasar di Indonesia cukup besar,” paparnya.

Kendati demikian, Saifuddin menegaskan bahwa kehadirannya melawat ke Indonesia tak lain untuk memberikan jaminan bahwa pemerintah Malaysia akan mendukung bisnis franchise Indonesia.

“Pemerintah memberikan jaminan menawarkan iklim perniagaan yang kondusif. Dan franchise itu penting untuk pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputy CEO Spire Research and Consulting Jeffrey Buhari mengungkapkan, Indonesia dan Malaysia sudah menjalin kerja sama perdagangan cukup lama. Kerja sama kedua negara ini pun memiliki nilai hingga US$ 17 miliar. Menempatkan Malaysia sebagai ‘Seven Large Trading Partner’ Indonesia.

“Untuk (kawasan) ASEAN Malaysia di nomor 3 setelah Singapura dan Thailand,” tambahnya.

Kemudian, tak lupa Jeffrey pun melakukan hal sama untuk menarik minat merek franchise asal Malaysia agar mau berekspansi ke Indonesia. Salah satu hal yang dipaparkan Jeffrey ialah multi-efek yang akan dirasakan oleh merek franchise seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini.

“Sektor swasta atau private sektor banyak didukung terlibat dalam projek pemerintah. Jadi apa dampak dari program pemerintah, seperti bisnis construction, real estate, bisnis retail pun akan mendapat secondary multi effect,” terang Jeffrey.

“Satu contoh di suatu wilayah yang dibangun infrastruktur baru akan muncul kawasan residensial baru, opportunity untuk franchise Malaysia untuk masuk dan membuka outlet baru,” pungkasnya.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version