Berempat.com – Provider Indosat Ooredoo memiliki target yang sedang dikejar sampai akhir tahun ini, yaitu memeratakan jaringan 4G di seluruh wilayah operasional di Indonesia. Saat ini Indosat Ooredoo masih memiliki 3.000 titik yang belum tersentuh oleh jaringan 4G.
“Sekarang sisa sekitar 3.000 titik yang belum 4G, tahun ini selesai semua,” ujar Group Head Regional Marketing Gede Krishna Jaya di Jakarta, Senin (20/11).
Menurut Gede, saat ini cakupan jaringan 4G Indosat Ooredo baru 60% dari total wilayah operasional. Dari cakupan tersebut paling banyak berada di Jawa. Yang terbaru, Indosat Ooredoo telah menyediakan jaringan 4G di Lampung dan Kalimantan Selatan. Bahkan, dalam waktu dekat akan sampai ke Sumatera Utara.
“Memang agak terlambat untuk menggelar jaringan 4G di luar Jawa karena masalah infastruktur tulang punggung,” ungkap Gede.
Sampai saat ini Indosat Ooredoo memang masih mengandalkan infrastruktur milik pemerintah agar bisa memberikan pelayanan jaringan 4G untuk wilayah di luar Jawa. Infratsruktu yang dimaksud seperti Palapa Ring.
Menurut Gede, Palapa Ring akan sangat dibutuhkan oleh Indosat Ooredoo agar bisa menyediakan jaringan 4G kepada para pelanggan di wilayah Indonesia Timur. Gede mengklaim pihaknya menargetkan di akhir tahun ini jaringan 4G Indosat sudah masuk ke Papua.
“Mudah-mudahan akhir tahun untuk Papua bisa cover,” harapnya.
Di samping itu, Gede memastikan pihaknya tak akan memutus jaringan 2G dan 3G untuk wilayah yang sudah mendapatkan akses 4G. Pasalnya, menurut Gede, kedua jaringan tersebut masih dibutuhkan oleh pengguna. Sebab, 70% pelanggan Indosat Ooredoo menggunakan ponsel pintar, sedangkan pengguna feature phone hanya 30%.
“Total pelanggan kami masih banyak yang non-smartphone,” tutur Gede.