Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, memberikan tanggapan positif terhadap pertemuan antara para tokoh politik, yakni capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, dengan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang berlangsung di tengah ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Aboe berharap bahwa melalui pertemuan tersebut, suasana hati para tokoh politik tersebut dapat menjadi lebih lapang dalam bersaing dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Ia berharap agar tidak ada tindakan kejahatan, kecurangan, atau ketidakadilan dalam proses Pilpres tersebut.
“Saya berharap dengan pertemuan di sana, dengan suasana ibadah, hati mereka akan menjadi lebih lapang dalam bersaing. Tidak ada kejahatan, tidak ada tindakan yang melanggar hukum, dan tidak ada kecurangan,” ujar Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Timur, pada Sabtu (1/7).
Silaturahmi Memberikan Pesan Damai
Selain itu, Aboe juga berharap bahwa pertemuan ini dapat mempersatukan para tokoh politik tersebut demi kebaikan Indonesia. Ia menekankan pentingnya damai dan silaturahmi dalam membangun hubungan yang harmonis antara sesama tokoh politik.
“Damai dan silaturahmi itu membawa pahala. Banyak berkah, umur panjang. Paling tidak, para calon presiden kita bersatu di Makkah. Semoga Allah menyatukan mereka untuk Republik Indonesia,” tambahnya.
Sebelumnya, berdasarkan foto yang diterima, terlihat Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo beserta keluarga besar mereka saling berfoto bersama. Selain itu, istri Ganjar, Siti Atiqoh, dan istri Anies, Ferry Farhati, juga terlihat ikut berfoto bersama dengan anak-anak mereka.
Terlihat juga Suharso Monoarfa, mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), turut berfoto bersama Anies dan Ganjar. Anies, Ganjar, dan Suharso terlihat mengenakan baju ihram berwarna putih, yang merupakan pakaian khusus yang dikenakan oleh jemaah haji selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain pertemuan dengan Ganjar, Anies juga bertemu dengan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, di Makkah. Pertemuan ini menunjukkan adanya upaya untuk membangun kerjasama dan menjalin komunikasi antara berbagai partai politik guna mencapai tujuan bersama yang lebih besar, yaitu kemajuan dan kebaikan bagi bangsa dan negara.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa dalam konteks politik, terbukanya dialog dan pertemuan antara berbagai pihak merupakan langkah yang positif untuk mencapai kesepahaman dan konsensus yang saling menguntungkan. Kebersamaan dalam suasana ibadah haji di Makkah juga menjadi momen yang istimewa dan memberikan kesan positif terhadap hubungan antara para tokoh politik tersebut.
Melalui pertemuan ini, diharapkan bahwa persaingan politik dalam Pilpres 2024 dapat dilakukan secara fair dan berintegritas, tanpa melibatkan tindakan yang merugikan pihak lain maupun melanggar prinsip-prinsip demokrasi.
