Perkuat Potensi Disabilitas, KemenKopUKM Berikan Pelatihan Wirausaha

0
229
Perkuat Potensi Disabilitas, KemenKopUKM Berikan Pelatihan Wirausaha
Perkuat Potensi Disabilitas, KemenKopUKM Berikan Pelatihan Wirausaha (Dok Foto Kemenkop UKM)
Pojok Bisnis

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung kemandirian penyandang disabilitas melalui pengembangan wirausaha.

“Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadakan pelatihan vokasi bagi pelaku wirausaha dari kelompok disabilitas,” ujar Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro KemenKopUKM, Bagus Rahman, saat meresmikan Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro bagi Disabilitas di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/9).

Bagus menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang menempatkan penyandang disabilitas sebagai subjek, bukan sekadar objek. “Oleh karena itu, pelaku usaha dari kalangan disabilitas harus diakui sebagai bagian penting dari pelaku ekonomi,” tambahnya.

Kolaborasi dan Tujuan Pelatihan

Pelatihan yang melibatkan 30 peserta dari kalangan disabilitas ini merupakan hasil kerjasama dengan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sulawesi Selatan dan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Makassar. “Tujuannya adalah mempercepat kebijakan inklusif bagi penyandang disabilitas,” kata Bagus.

PT Mitra Mortar indonesia

Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 2021 di berbagai kota di Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro, terutama bagi teman-teman disabilitas,” kata Bagus.

KemenKopUKM, lanjut Bagus, berkomitmen memberikan langkah konkret menuju masyarakat yang lebih adil dan inklusif, di mana setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, mendapat kesempatan untuk berkontribusi dan berkembang.

“Setiap orang memiliki potensi yang perlu didukung, termasuk mereka yang berasal dari kalangan usaha mikro penyandang disabilitas,” ungkapnya.

Dukungan Pemerintah untuk Inklusi

Menurut Bagus, pelaku usaha dari kalangan disabilitas memiliki talenta unik yang bisa terus berkembang, dan pemerintah hadir untuk mendukung proses tersebut.

Lebih lanjut, KemenKopUKM berkomitmen untuk mempercepat inklusi dengan beberapa langkah utama. Pertama, melalui akses pendidikan inklusif serta pengembangan kurikulum dan metode pengajaran yang mendukung kebutuhan disabilitas. Kedua, penelitian dan pengembangan teknologi yang mendukung kemandirian penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Ketiga, memperkuat kolaborasi dengan berbagai komunitas.

Pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan, Ashari Fakhsirie Radjamilo, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Makassar, Andriansyah, serta Sekretaris Daerah Pertuni Sulawesi Selatan, Ismail Naharuddin.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan