Judi Online Ancam Ekonomi Keluarga, Komdigi Gelar Kampanye Nasional #JudiPastiRugi

0
76
Judi Online Ancam Ekonomi Keluarga, Komdigi Gelar Kampanye Nasional #JudiPastiRugi
Judi Online Ancam Ekonomi Keluarga, Komdigi Gelar Kampanye Nasional #JudiPastiRugi (Dok Foto: Komdigi)
Pojok Bisnis

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memperkuat langkah konkret dalam menghadapi bahaya judi online yang semakin meresahkan masyarakat. Salah satu upaya terbarunya adalah peluncuran mobil edukasi keliling yang akan mengunjungi 30 kota di Indonesia dalam rangka kampanye nasional bertajuk #JudiPastiRugi.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Komdigi dan perusahaan teknologi GoTo, dengan tujuan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang minim akses terhadap informasi digital.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menekankan pentingnya pendekatan tatap muka dalam penyebaran literasi digital. “Negara hadir untuk memberikan pemahaman menyeluruh soal risiko judi online, khususnya di wilayah yang belum tersentuh informasi digital yang memadai,” ujarnya dalam peluncuran mobil kampanye di kantor Komdigi, Kamis (15/5/2025).

Mobil edukasi ini tidak hanya menyebarkan informasi seputar dampak negatif judi daring, tetapi juga menjadi wadah berbagi kisah nyata dari para penyintas yang pernah terjerat praktik tersebut. Harapannya, pengalaman pribadi ini mampu membuka mata masyarakat akan bahaya laten judi online terhadap kehidupan sosial dan ekonomi keluarga.

PT Mitra Mortar indonesia

Kerugian Ekonomi Capai Triliunan, Kolaborasi Jadi Kunci

Data terbaru dari Pusat Pengawasan dan Analisis Transaksi Keuangan memperkirakan potensi kerugian akibat judi online bisa mencapai Rp1.000 triliun hingga akhir 2025. Alexander menyebut, “Dampaknya tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menggerogoti produktivitas masyarakat, menghancurkan stabilitas ekonomi rumah tangga, bahkan masa depan generasi muda.”

Selain edukasi lapangan, pemerintah juga menggencarkan kerja sama lintas sektor—melibatkan kementerian dan lembaga lain, pemda, akademisi, media, serta organisasi masyarakat. Kolaborasi ini dinilai krusial untuk memperkuat literasi digital dan menekan penyebaran praktik judi daring.

“Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut ambil bagian dalam gerakan ini. Menjaga ruang digital tetap sehat adalah tanggung jawab bersama,” tegas Alexander.

Sejak pertama kali diluncurkan pada Maret 2025, kampanye #JudiPastiRugi menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menekan laju judi online. Selain edukasi, Komdigi juga aktif melakukan pemblokiran terhadap konten bermuatan perjudian. Tercatat, dari Oktober 2024 hingga Mei 2025, lebih dari 1,3 juta konten telah ditindak.

Komdigi juga mengoperasikan kanal pengaduan masyarakat melalui situs aduankonten.id, yang dapat digunakan untuk melaporkan berbagai bentuk konten bermasalah, termasuk konten terkait judi daring.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen serius pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan