
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, turut meramaikan pembukaan ART Jakarta Gardens 2025 yang berlangsung di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada Selasa (22/4/2025). Pameran seni yang mengusung konsep ruang terbuka ini kembali digelar dan disambut antusias oleh seniman, kolektor seni, hingga pelaku industri kreatif lainnya.
Dalam sambutannya, Irene menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ART Jakarta Gardens. Ia menilai pemilihan lokasi di Hutan Kota menjadi pendekatan segar yang mampu mempertemukan seni dengan alam, serta memperkuat nilai-nilai budaya dan sejarah yang dimiliki Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para seniman, galeri, serta semua mitra yang telah ikut menciptakan ruang kolaborasi ini. Kami di Kemenparekraf berharap ART Jakarta Gardens bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan membuka peluang kerja sama lintas subsektor,” ujar Irene.
Seni, Alam, dan Perputaran Ekonomi Kreatif
ART Jakarta Gardens, yang tahun ini memasuki edisi keempat, pertama kali diselenggarakan pada 2022 sebagai respons atas vakumnya aktivitas seni selama pandemi. Sejak awal kemunculannya, ajang ini konsisten mengusung konsep pameran luar ruang dan memberikan ruang segar bagi seniman untuk mengekspresikan karya mereka secara lebih leluasa.
Irene juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya penting dalam mendukung ekosistem seni rupa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ekonomi kreatif nasional. Menurutnya, festival seni yang digelar secara berkelanjutan dapat berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi dan citra Indonesia di kancah global.
“Pameran ini bukan cuma jadi tempat menikmati karya seni, tapi juga menghidupkan ekonomi kreatif. Orang-orang bisa melihat karya seniman dari berbagai daerah, sekaligus menyadari bahwa Jakarta memiliki ruang publik yang begitu indah seperti Hutan Kota,” tuturnya.
Menyatukan Ragam Karya dalam Napas Urban Tropis
Selama enam hari pelaksanaan, mulai 22 hingga 27 April 2025, ART Jakarta Gardens menyuguhkan berbagai karya seni rupa yang dipamerkan dalam dua tenda khusus serta di sepanjang jalur taman patung yang menyatu dengan lanskap tropis khas kawasan Hutan Kota.
Melalui pameran ini, para seniman dari seluruh penjuru nusantara memiliki kesempatan memperkenalkan karya mereka ke publik yang lebih luas, sekaligus mempererat hubungan antara komunitas seni dan masyarakat.
“Ini adalah ruang pertemuan antar seniman dan penikmat seni. Dari Sabang sampai Merauke, para pelaku seni bisa berkumpul di satu tempat dan menunjukkan siapa saja wajah-wajah kreatif Indonesia,” kata Irene menutup pernyataannya.
Dengan konsep yang terus berkembang dan lokasi yang strategis, ART Jakarta Gardens 2025 menjadi bukti nyata bahwa seni bisa hadir lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus berkontribusi nyata bagi penguatan sektor ekonomi kreatif tanah air.