Tarif Impor Ditunda, Nilai Tukar Rupiah Naik Tipis Hadapi Gejolak Global

0
16
Tarif Impor Ditunda, Nilai Tukar Rupiah Naik Tipis Hadapi Gejolak Global
Tarif Impor Ditunda, Nilai Tukar Rupiah Naik Tipis Hadapi Gejolak Global (Ilustrasi Foto Uang Rupiah)
Pojok Bisnis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil mencatatkan penguatan pada akhir perdagangan Kamis, 10 April 2025. Meski masih bertahan di kisaran tinggi, mata uang Garuda menunjukkan tren positif seiring meredanya ketegangan perdagangan global.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.832 per dolar AS, menguat sebesar 49,5 poin atau sekitar 0,29 persen dibandingkan posisi penutupan sebelumnya di Rp16.872 per dolar.

Sementara itu, data dari Yahoo Finance mencatat penguatan yang lebih signifikan. Di platform tersebut, nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp16.794 per dolar AS, naik 65 poin atau 0,39 persen dari penutupan sebelumnya yang berada di Rp16.859 per dolar.

Referensi dari kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dirilis Bank Indonesia juga memperlihatkan tren serupa. Kurs Jisdor menunjukkan rupiah menguat ke Rp16.779 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp16.943.

PT Mitra Mortar indonesia

Dampak Kebijakan AS terhadap Pergerakan Rupiah

Kinerja positif rupiah ini ditengarai dipicu oleh langkah Presiden AS Donald Trump yang memutuskan untuk menunda penerapan tarif impor baru selama 90 hari. Kebijakan ini berlaku bagi mayoritas negara mitra dagang AS, di mana besaran tarif yang sebelumnya direncanakan naik kini dibatasi hanya 10 persen.

Namun, pengecualian diberikan untuk Tiongkok, yang justru mengalami lonjakan tarif hingga 125 persen, menandakan ketegangan antara kedua negara masih belum mereda.

Trump menyampaikan bahwa penangguhan tarif ini berlaku bagi negara-negara yang tidak melakukan aksi balasan terhadap kebijakan perdagangan AS.

“Negara yang tidak membalas tarif dari kami, akan diberi kelonggaran. Mereka hanya akan dikenakan tarif umum sebesar 10 persen,” ujar Donald Trump dalam pernyataan resminya.

Kebijakan pemangkasan tarif ini dijadwalkan berlaku hingga Juli 2025, dengan kemungkinan evaluasi lebih lanjut tergantung pada dinamika perdagangan global dan respons dari negara-negara mitra.

Meskipun pasar menyambut baik langkah ini, pelaku usaha dan analis tetap mengingatkan bahwa ketidakpastian global masih tinggi. Rupiah, meski menguat, tetap berada dalam tekanan jika konflik dagang kembali memanas.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan