Fokus pada Hilirisasi dan Ekspor Kelapa, Presiden Jokowi Buka Cocotech 2024

0
219
Fokus pada Hilirisasi dan Ekspor Kelapa, Presiden Jokowi Buka Cocotech 2024
Fokus pada Hilirisasi dan Ekspor Kelapa, Presiden Jokowi Buka Cocotech 2024 (Dok Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Pojok Bisnis

Presiden Joko Widodo resmi membuka Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 Tahun 2024, yang diadakan di Ballroom Hotel Westin, Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 22 Juli 2024. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyoroti potensi besar ekonomi hijau di Indonesia, khususnya dalam industri kelapa.

“Ekonomi hijau merupakan peluang besar bagi Indonesia, terutama di sektor cokelat, bakau, vanili, kopi, lada, cengkeh, dan tentu saja kelapa. Kita memiliki lahan seluas 3,8 juta hektar untuk kelapa dengan produksi mencapai 2,8 juta ton per tahun, ini sangat signifikan,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa ekspor kelapa Indonesia mencapai USD 1,55 miliar, dengan Provinsi Sulawesi Utara dan Riau sebagai produsen terbesar.

“Angka ini sangat besar dan bisa ditingkatkan jika kita serius dalam mengelola kelapa,” kata Presiden.

PT Mitra Mortar indonesia

Fokus pada Peningkatan Produksi dan Hilirisasi

Untuk meningkatkan produksi kelapa, Presiden menekankan pentingnya kualitas bibit, pemeliharaan, dan metode panen. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa, mendukung industri, dan menciptakan lapangan kerja.

“Riset sangat penting dalam hal ini, serta pemanfaatan teknologi hilirisasi. Saya melihat limbah kelapa kini menjadi bioenergi, ini sangat penting untuk dikembangkan ke depan,” tambah Presiden.

Presiden Jokowi juga mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersatu dalam memajukan industri kelapa yang berkelanjutan. Menurutnya, konferensi ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi besar kelapa nasional.

“Saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bersinergi dalam memajukan industri kelapa yang berkelanjutan demi mendukung ekonomi hijau dunia,” ajak Presiden.

Konferensi Cocotech ke-51, dengan tema “Pemanfaatan Potensi Kelapa sebagai Pohon Kehidupan dan Energi Hijau,” diharapkan dapat memperluas jaringan dan mencari peluang baru untuk pengembangan industri kelapa di Indonesia. Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi besar kelapa Indonesia secara global, menarik investasi, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen kelapa terkemuka di dunia.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan industri kelapa Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi ekonomi nasional, sekaligus mendukung upaya global menuju ekonomi hijau.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan