Dampak Penjualan yang Anjlok, Elon Musk Umumkan PHK 14.000 Karyawan Tesla

0
253
Dampak Penjualan yang Anjlok, Elon Musk Umumkan PHK 14.000 Karyawan Tesla
Dampak Penjualan yang Anjlok, Elon Musk Umumkan PHK 14.000 Karyawan Tesla (Source: Sky News)
Pojok Bisnis

Tesla melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 10% dari total karyawan globalnya akibat penurunan penjualan mobil listrik dan persaingan harga yang semakin ketat di pasar kendaraan listrik.

CEO Tesla, Elon Musk, mengungkapkan informasi ini melalui memo internal yang dikirimkan kepada karyawan perusahaan.

Dilansir dari AP pada Selasa (16/4/2024), Musk menegaskan bahwa langkah tersebut diperlukan dalam persiapan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, dengan fokus pada pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas.

Pemutusan hubungan kerja ini diperkirakan akan mempengaruhi sekitar 14.000 karyawan dari total 140.473 karyawan Tesla di Austin, Texas. Berita tentang PHK ini pertama kali dilaporkan oleh Electrek, situs berita kendaraan listrik.

PT Mitra Mortar indonesia

Kepergian Petinggi Tesla dari Perusahaan

Selain itu, dua eksekutif kunci Tesla juga mengumumkan kepergian mereka dari perusahaan, yaitu Andrew Baglino, wakil presiden senior bidang powertrain dan teknik energi setelah 18 tahun bekerja di perusahaan, dan Rohan Patel, direktur global senior kebijakan publik dan pengembangan bisnis setelah delapan tahun.

Keputusan ini datang setelah penurunan harga saham Tesla sebesar 4,8% pada Senin (15/4/2024) menyusul berita PHK dan kepergian eksekutif. Saham Tesla Inc. telah mengalami penurunan signifikan sepanjang tahun ini akibat menurunnya penjualan kendaraan listrik.

Penjualan Tesla turun pada kuartal pertama 2024 karena persaingan global yang meningkat, perlambatan pasar kendaraan listrik, dan kegagalan dalam upaya pemotongan harga.

Tantangan Besar di Industri Kendaraan Listrik

Selain itu, Tesla juga membatalkan produksi mobil murah yang sebelumnya dijanjikan. Berdasarkan laporan Reuters pada 5 April, mobil seharga US$25 ribu yang dikenal sebagai Model 2 tidak akan dirilis seperti yang diantisipasi investor.

Meskipun sebelumnya Musk menyatakan mobil tersebut akan diproduksi pada akhir 2025, belum ada komentar lebih lanjut dari Tesla terkait hal ini.

Pengumuman ini mengundang spekulasi tentang masa depan mobil murah tersebut, sementara penjualan Tesla secara keseluruhan mengalami penurunan pada awal tahun 2024. Tesla melaporkan pengiriman sebanyak 386.810 kendaraan dari Januari hingga Maret, hampir 9% lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan