Masyarakat Meminta Menko Airlangga untuk Teruskan Program Bantuan Pemerintah Saat Penyaluran BLT El-Nino

0
334
El-Nino
Masyarakat Meminta Menko Airlangga untuk Teruskan Program Bantuan Pemerintah Saat Penyaluran BLT El-Nino (Dok Foto: Menko Perekonomian)
Pojok Bisnis

Fenomena El-Nino yang menyebabkan kenaikan suhu dan kemarau yang berkepanjangan diprediksi akan terus berlangsung di Indonesia hingga akhir tahun 2023. Bahkan, sejumlah ahli memperkirakan bahwa fenomena ini akan bertahan pada tingkat moderat hingga triwulan I tahun 2024.

Dampak signifikan dari Fenomena El Nino meliputi penurunan produktivitas pertanian, terutama pada tanaman pangan seperti padi.

Dampak ini tentu akan memengaruhi stabilitas harga pangan di dalam negeri. Untuk mengatasi dampak ini dan melindungi daya beli masyarakat, terutama mereka yang miskin dan rentan terhadap kenaikan harga pangan, Pemerintah telah mengambil langkah-langkah, termasuk pemberian Bantuan Beras dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa karena musim tanam mundur akibat hujan yang turun terlambat, produksi beras mengalami penurunan.

PT Mitra Mortar indonesia

Sebagai respons, Pemerintah memberikan bantuan beras sebesar 10 kg kepada sekitar 21 juta penerima. Bantuan ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada produksi pangan.

Salurkan BLT El Nino ke Seluruh Indonesia

Selain itu, Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,52 triliun untuk menyalurkan BLT El-Nino ke seluruh daerah di Indonesia pada bulan November hingga Desember 2023. Program ini menargetkan 18,8 juta keluarga penerima manfaat dengan bantuan sebesar Rp400.000 selama 2 bulan.

Menko Airlangga menjelaskan bahwa fluktuasi harga sembako yang terjadi di berbagai daerah menjadi perhatian Pemerintah. Oleh karena itu, bantuan sebesar Rp200.000 untuk satu bulan diberikan kepada para penerima, dengan total bantuan mencapai Rp400.000 selama dua bulan.

Hingga 21 Desember 2023, Pemerintah telah menyalurkan sekitar Rp6,72 triliun atau sekitar 89,36% dari total BLT El-Nino secara nasional. Sementara itu, sejumlah Rp795 juta masih dalam proses penyaluran, dan diharapkan akan terselesaikan pada akhir tahun 2023.

Menko Airlangga menekankan bahwa program ini akan terus dievaluasi, dan hasil evaluasi akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk pertimbangan keberlanjutan program ini pada tahun 2024. Pada kunjungan tersebut, Menko Airlangga juga menyerahkan BLT El-Nino secara simbolis kepada lima KPM di Jakarta Barat.

Terakhir, Menko Airlangga melihat secara langsung proses penyaluran BLT El-Nino di Kantor Pos Oceania Jakarta Barat, di mana data penerima bantuan dapat dimonitor secara real-time melalui dashboard yang tersedia. Ia juga menyempatkan diri untuk melihat Pojok UMKM, fasilitas yang disediakan PT Pos Indonesia bagi UMKM binaan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan