Menggali Makna SGIE: State of the Global Islamic Economy 2022

Debat cawapres 2024 yang berlangsung pada malam Jumat, 22 Desember 2023, memunculkan suasana hangat dan meriah. Pertukaran gagasan antar kandidat terjadi dengan intensitas yang seru, membuatnya menjadi tontonan yang menghibur. Salah satu momen menarik adalah saat Gibran Rakabuming Raka menyoroti isu SGIE. Namun, pertanyaan mendasar adalah, apa sebenarnya SGIE?

Singkatan SGIE mengacu pada “State of the Global Islamic Economy” atau keadaan ekonomi Islam global. Istilah ini muncul ketika Gibran Rakabuming Raka ‘menyerang’ Cak Imin dengan pertanyaan tentang strategi untuk meningkatkan posisi Indonesia di SGIE.

Meski Gibran mengajukan pertanyaan ini dengan tajam, Cak Imin secara jujur menyatakan bahwa dia belum pernah mendengar istilah tersebut sebelumnya.

Namun, Apa Itu SGIE?

SGIE merupakan singkatan dari State of the Global Islamic Economy, sebuah laporan tahunan yang membahas ekonomi halal di seluruh dunia. Laporan ini disusun dan dipublikasikan oleh Dinar Standard dan telah mencapai edisi ke-9 pada tahun ini.

Dinar Standard, perusahaan riset strategi pertumbuhan dan manajemen eksekusi, berdedikasi untuk memberdayakan organisasi guna mencapai dampak global yang menguntungkan dan bertanggung jawab.

Fokus utamanya melibatkan inovasi pemerintah, ekonomi halal, dan dampak sosial. Hingga saat ini, Dinar Standard telah mendukung lebih dari 30 entitas pemerintah, lembaga investasi, pemimpin industri, dan lembaga multilateral di lebih dari 12 negara.

Dalam ranah ekonomi halal, Indonesia menempati peringkat kedua, sedangkan pada sektor mode fesyen Islam, Indonesia berada di peringkat ketiga. Di bidang farmasi dan kosmetik halal, Indonesia menempati peringkat kesembilan. Secara keseluruhan, Indonesia menduduki peringkat keempat dalam State of the Global Islamic Economy edisi 2022.

Setiap periode tertentu, Dinar Standard merilis SGIE untuk memantau perkembangan ekonomi dan daya beli masyarakat dengan prinsip-prinsip Islami. Hal ini dilakukan dengan melakukan survei terhadap sejumlah negara untuk memahami dinamika ekonomi di tingkat global.

Serangan Gibran terhadap Cak Imin

Gibran Rakabuming Raka membuat ‘serangan’ tajam dengan pertanyaannya mengenai SGIE, yang oleh netizen dianggap sebagai tantangan serius bagi Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang memiliki keterkaitan erat dengan nilai-nilai Islami.

Cak Imin, saat menghadapi pertanyaan tersebut, menyatakan bahwa dirinya belum pernah mendengar istilah SGIE sebelumnya.

Debat pun berlanjut dengan penjelasan dari Gibran tentang apa itu SGIE dan bagaimana Indonesia ditempatkan dalam hasil laporan tahun 2022. Gibran juga mengajukan pertanyaan kepada Cak Imin mengenai strategi untuk meningkatkan posisi Indonesia dalam State of the Global Islamic Economy mendatang, yang mengindikasikan perlunya strategi untuk memajukan ekonomi dan bisnis syariah di Indonesia.

DISSINDO