Pengusaha nasional di Indonesia mengungkapkan harapannya terhadap presiden berikutnya yang mampu menghadapi ketidakpastian global dan tekanan dari negara lain terhadap komoditas Indonesia.
Menurut Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi, presiden yang akan datang harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ekonomi. Namun, dia menilai bahwa para calon presiden yang ada saat ini belum sepenuhnya memahami masalah ekonomi.
“Dari ketiga calon yang menduduki posisi teratas dalam semua survei, sebagian besar dari mereka bukanlah orang yang benar-benar memahami ekonomi,” ujar Sofjan seperti dikutip pada Jumat (18/6/2023).
“Kami berharap agar wakil presiden yang akan datang adalah seseorang yang memahami ekonomi, karena tantangan bagi pengusaha dalam lima tahun mendatang akan berada pada sektor ekonomi,” tambahnya.
Berharap Capres dan Cawapres Memiliki Pemahaman Ekonomi
Oleh karena itu, perhatian utama para pengusaha nasional saat ini adalah posisi wakil presiden. Mereka berharap calon wakil presiden (cawapres) yang akan datang memiliki pemahaman yang kuat mengenai ekonomi.
“Kami berharap agar wakil presiden yang akan datang adalah seseorang yang memahami ekonomi, karena tantangan bagi pengusaha dalam lima tahun mendatang akan berada pada sektor ekonomi,” ucap Sofjan.
“Apa yang kami harapkan sebagai pengusaha adalah kemampuan untuk membawa perekonomian kita menjadi lebih baik, mengingat sulitnya menghadapi masalah global dan domestik yang kita hadapi saat ini. Banyak komoditas yang mengalami penurunan, ditambah lagi dengan ancaman dari El Nino,” tambahnya.
Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha
Oleh karena itu, Sofjan menyebut bahwa kerja sama yang erat antara pemerintah dan pelaku usaha sangat diperlukan. Keduanya harus bersinergi untuk mengatasi berbagai tantangan di masa depan.
“Ini adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama-sama, karena apa pun yang terjadi pada perekonomian kita, pengusaha adalah pihak yang paling terdampak. Tentu saja, hal ini juga akan berdampak pada rakyat kita. Oleh karena itu, masalah ini harus kita hadapi bersama,” pungkas Sofjan.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan, penting bagi presiden dan wakil presiden yang akan datang untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang masalah ekonomi. Mereka perlu memperhatikan kerjasama dengan pelaku usaha dan berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menghadapi ketidakpastian global dan menjaga stabilitas komoditas yang menjadi salah satu aset utama negara.