Trinity Entertainment Yakin Label Rekaman Tetap Diminati

0
439
(Dok: instagram/trinityoptima)
Pojok Bisnis

Jakarta – Trinity Entertainment Group (TEG) yakin label rekaman masih diminati para artis maupun talenta bidang musik seiring dengan promosi musik yang makin marak di platform digital seperti Spotify dan Youtube.

CEO TEG Yonathan Nugroho dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (1/2), memastikan tingkat kesadaran masyarakat pada album atau single baru yang diluncurkan artis di bawah label dan independen semakin meningkat sejak akses ke platform digital terjangkau.

“Saat ini kita cukup bayar biaya bulanan dan bisa menikmati ribuan lagu secara bebas. Bagi artis ini peluang, karena area promosi jadi tambah luas, tapi secara revenue ke artisnya perlu dikaji lagi,” kata Yonathan.

Laporan The International Federation of the Phonographic Industry (IPFI) bertajuk Engaging with Music 2022 menunjukkan pendengar musik di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 27,2 jam untuk mendengarkan musik setiap pekan, dengan kategori genre pop Indonesia menjadi pilihan teratas.

PT Mitra Mortar indonesia

Ia pun menambahkan setiap artis harus jeli mencari peluang revenue stream lainnya, karena tidak semua karya (lagu) yang beredar di platform digital mencerminkan pendapatan yang besar.

“Barriers to entry artis baru ke industri sudah hampir zero. Banyak lagu beredar di platform digital, dikenal orang, dipakai di banyak konten-konten digital. Namun, belum tentu memberikan revenue yang memadai untuk artisnya,” jelas Yonathan.

Oleh karena itu, Trinity saat ini berusaha mencari banyak alternatif kolaborasi strategis dan inovatif untuk para artis di bawah label, mengingat banyak program kerja yang bisa dieksplorasi para talent.

“Kami punya banyak sekali program kerja yang bisa dieksplorasi para talent, dan tidak melulu output-nya adalah musik. Semangat kami adalah membentuk figur multitalenta yang punya umur karir panjang,” katanya.

Ia pun memastikan manajemen di Trinity selalu mendukung agar talent dapat mengakses keahlian dan pengalaman dari tim khusus yang berdedikasi, seperti expertise di bidang kreatif, publisitas, produksi video, promosi, pemasaran, sinkronisasi/merek, brand extension, urusan bisnis dan legal, serta pendapatan non-rekaman.

Sementara itu, artis Tissa Biani yang sejak tahun 2022 bergabung di Trinity juga turut menyampaikan impresi terhadap label yang menaunginya tersebut karena telah turut mendukung kesuksesan karirnya.

“Sangat bahagia tentunya bisa bergabung di Trinity. Saya melihat dengan rekam jejak perusahaan yang baik dan visi misinya terarah, semoga kita bisa tumbuh sukses bareng-bareng,” ucap dara berusia 20 tahun itu.

Penyanyi balada pria Afgan juga mengatakan manajemen Trinity sudah seperti keluarga sendiri karena sangat mendukung kebutuhan dirinya untuk berkembang lebih baik di luar zona nyaman.

“Transisi tone musik aku dari usia remaja sampai sekarang juga banyak mendapat arahan dari tim A&R agar bisa menjangkau ke berbagai kelompok usia. Misalnya, pernah waktu konser, fans aku ada yang masih muda sampai seumuran nyokap,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, selama berkarir bersama Trinity, telah banyak bidang entertainment yang dieksplorasi, mulai dari proyek film, drama musikal, dan terbaru proyek brand extension yang akan segera rilis.

Berdasarkan laporan lain IFPI Music 2022: The Industry Unwrapped, kemitraan perusahaan rekaman dengan artis dapat memberikan benefit revenue streams yang lebih besar dibandingkan dengan artis yang mengeluarkan karyanya secara independen.

Pasalnya, label dapat menciptakan model bisnis 360 derajat yang berdampak pada pengembangan value artis dengan lebih signifikan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan