Cashlez Dukung Pemerintah Perluas Program GNNT

0
535
Pojok Bisnis

PT Cashlez Worldwide Indonesia (Cashlez) merupakan perusahaan finansial teknologi (fintech) payment gateway yang kini berupaya mendukung program pemerintah dalam memperluas Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), menawarkan konsep penerimaan pembayaran non-tunai dari berbagai sumber dan metode yang berbeda-beda, mulai dari penerimaan kartu yang diterbitkan oleh bank, baik kartu kredit, kartu debit, maupun digital payment seperti Gopay, LinkAja, OVO hingga QR Payment berbasis aplikasi pada smartphone (Android dan iOS).

Sejalan pula dengan rencana Bank Indonesia dalam menggenjot digitalisasi sistem pembayaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Cashlez sebagai perusahaan payment aggregator fintech telah berkontribusi di mana sebagian besar mitranya terdiri dari usaha-usaha kecil dan mikro.

Dimulainya era revolusi industri 4.0 kini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM. Oleh karena itu, para pelaku harus mampu bersaing dengan mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkan perekonomian digital dalam memasarkan dan menjual produknya. PT Cashlez Worldwide Indonesia sebagai perusahaan payment aggregator fintech dalam hal ini terus berkontribusi mendorong UMKM untuk naik kelas sehingga mampu bersaing dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi.

Teddy Setiawan Tee, pendiri dan CEO PT Cashlez Worldwide Indonesia mengatakan PT Cashlez Worldwide Indonesia tidak hanya menyediakan layanan finansial teknologi yang memudahkan transaksi pembayaran berupa solusi dan ekosistem bisnis saja.

PT Mitra Mortar indonesia

“Kami juga membantu para pelaku usaha untuk terus berkembang melalui kemudahan-kemudahan dari fitur yang kami tawarkan dengan menyediakan one stop solution bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.

Sebagai perusahaan teknologi finansial yang pertama tercatat pada fintech office Bank Indonesia pada bulan Maret 2018, PT Cashlez Worldwide Indonesia juga telah mendapatkan izin resmi sebagai penyelenggara Payment Gateway sesuai dengan diterbitkannya surat No.21/142/DKSP/Srt/B tanggal 20 Mei 2019 dari Bank Indonesia sebagai regulator system pembayaran di Indonesia.

PT Cashlez Worldwide Indonesia sejak awal 2019 telah mulai bekerjasama dengan banyak digital payment dalam memudahkan setiap pelaku usaha untuk menerima pembayaran non- tunai.

Kerja sama pun dilakukan dengan brand lokal dan generasi muda dalam memperkenalkan penggunaan non-tunai di kalangan pengusaha UMKM yang baru memulai usaha. Selain itu, juga bekerjasama dengan berbagai pihak bank yaitu Bank Mandiri, BNI, Maybank, dan BTPN. Saat ini, PT Cashlez Worldwide Indonesia telah digunakan oleh banyak merchant di Indonesia, seperti Informa, Gramedia, Fabelio, Ternakopi by Kaesang Pangarep, dan lain sebagainya.

PT Cashlez Worldwide Indonesia juga berencana melangsungkan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham pada tahun ini. Teddy mengungkapkan bahwa selain untuk modal kerja, dana hasil IPO juga untuk mendapatkan pertumbuhan non-organik dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang memiliki product/service offering yang akan melengkapi ekosistem one stop solution yang ditawarkan ke para customer PT Cashlez Worldwide Indonesia.

“Kami meminta doa dan restu dari publik agar semua proses IPO dapat berjalan lancar sesuai rencana dan kami dapat menjadi mitra terhandal bagi bank/non-bank partner juga dapat menyediakan solusi pembayaran elektronik terbaik bagi merchant dalam mencapai visi perusahaan untuk menjadi “Ultimate Payment Company in Indonesia,” tutup Teddy.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.