Jakarta – Politisi Akbar Faizal mengecam sikap Pemerintah yang memberi pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler kepada Deddy Corbuzier.
Melalui laman twitter pribadinya, Jumat (9/12), Akbar menceritakan bahwa ayahandanya adalah seorang tentara yang turut melakukan operasi militer di Irian Barat (Papua). Cerita Akbar, saat operasi militer lengannnya bengkok imbas terkena peluru.
Selain itu, Akbar menyebutkan bahwa ayahnya juga menjadi bagian dari operasi di Timor Timur (Timor Leste). Atas jasanya, ayahanda Akbar mendapat Bintang Seroja dan saat wafat mendapatkan pangkat terakhir Sersan Satu.
“Hingga wafat berpangkat Sertu. Kami bangga padanya,” demikian kata Akbar melalui laman Twitter, Jumta (9/12).
Dalam cuitannya, Akbar berkomentar atas pemberian pangkat Letkol kepada Deddy. Ia menyayangkan pemberian itu dan menyebut Indonesia menjadi negeri yang dikelola sesuka hati.
“Dan, seorag pesohor tiba-tiba dapat pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI dan KASAD. Negeri suka-suka,” pungkasnya.
Deddy sendiri mendapat gelar Letnan Kolonel Tituler dari Menhan Prabowo. Pangkat yang diterima Deddy itu setelah sebelumnya mendapat pengesahan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman.