Produk impor China semakin marak saja. Bukan hanya peralatan elektronik dan rumah tangga, produk impor China sudah merambah hingga ke pakaian dalam dan baju Muslim yang membuat resah pengusaha pakaian dalam negeri.
Hal ini disampaikan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang mengatakan impor pakaiam asal Tiongkok mulai dari pakaian sehari-hari hingga baju muslim. Menurut Ketua API, Ade Sudrajat, maraknya impor pakaian China ini karena permintaan importir lokal
“Mereka yang order ke China,” tandasnya.
Sebagai produsen konveksi terbesar, China tentu dengan mudah memenuhi permintaam importir Indonesia.
Sementara itu, Gati Wibawaningsih, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementrian Perindustrian mengatakan banjirnya pakaian impor asal China berdampak negatif bagi industri dalam negeri.
“Pelaku industri pakaian dalam negeri sudah mengeluh maraknya pakaian impor China. Dampaknya produksi pelaku usaha pakaian dalam negeri tidak terserap,” pungkasnya.
