Penggunaan Produk Dalam Negeri Jadi Gaya Hidup, Ini Strategi Kemenperin!

0
5
Penggunaan Produk Dalam Negeri Jadi Gaya Hidup, Ini Strategi Kemenperin!
Penggunaan Produk Dalam Negeri Jadi Gaya Hidup, Ini Strategi Kemenperin! (Dok Foto: Kemenperin)
Pojok Bisnis

Pemerintah terus memperkuat pondasi ekonomi nasional melalui pengembangan industri lokal. Salah satu upaya konkret yang digalakkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri, sebagai langkah strategis dalam memperluas pasar bagi pelaku industri lokal. Lewat inisiatif tersebut, diharapkan geliat sektor manufaktur nasional makin bergairah dan mandiri.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyampaikan bahwa langkah memperkuat penggunaan produk dalam negeri juga bertujuan membentuk kebiasaan baru di tengah masyarakat, yakni mencintai dan memilih produk lokal yang berkualitas. Hal itu disampaikan dalam peluncuran program “Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal” (KALCER) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (19/6/2025), hasil kolaborasi antara Kemenperin, Tokopedia, dan TikTok Shop.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Majukan Industri Lokal

Program KALCER menyasar pelaku usaha kecil dan menengah yang tersebar di Jakarta, Purwakarta, dan Bekasi. Pada angkatan pertama, tercatat lebih dari 250 peserta ambil bagian, baik secara langsung maupun daring. Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif, termasuk sesi onboarding dan penguatan pemasaran melalui teknik telemarketing yang dibimbing langsung oleh para ahli.

“Ini bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk menjadikan produk lokal sebagai pilihan utama masyarakat,” ujar Faisol. Ia menekankan bahwa dukungan masyarakat terhadap produk buatan dalam negeri memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat pertumbuhan ekonomi, dan membangun kemandirian industri nasional.

PT Mitra Mortar indonesia

Lebih lanjut, Kemenperin juga tengah mengkaji ulang mekanisme penghitungan dan penerbitan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Reformasi ini ditujukan agar sistem TKDN menjadi lebih adaptif dan transparan, sekaligus mampu memberikan nilai tambah nyata bagi pelaku industri nasional.

Dalam jangka panjang, Kemenperin berharap kolaborasi semacam ini tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga mempercepat penguatan rantai pasok industri dalam negeri. “Melalui program KALCER, kami optimis dapat melahirkan pelaku industri lokal yang tangguh, kreatif, dan mampu bersaing di pasar digital,” tegas Faisol.

Menutup pernyataannya, Faisol mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung gerakan cinta produk lokal. “Mari kita buktikan, bahwa produk dalam negeri tak hanya layak pakai, tapi juga layak bangga,” pungkasnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan