Selain Media Sosial, Ini Alat Pemasaran untuk UMKM yang Masih Relevan di Era Digital

0
8
Selain Media Sosial, Ini Alat Pemasaran untuk UMKM yang Masih Relevan di Era Digital
Selain Media Sosial, Ini Alat Pemasaran untuk UMKM yang Masih Relevan di Era Digital (Foto Ilustrasi)
Pojok Bisnis

Saat ini, media sosial memang jadi primadona dalam dunia promosi, apalagi bagi pelaku usaha kecil dan menengah. Tapi, bukan berarti itu satu-satunya jalan. Faktanya, masih ada banyak alat pemasaran untuk UMKM yang tetap relevan, bahkan bisa lebih efektif tergantung target pasar yang dituju. Kalau kamu sedang cari alternatif selain media sosial, baca tips dari Berempat.com ini sampai habis yaa.

Di era digital yang serba cepat, pemilik UMKM memang harus jeli memilih strategi. Pemasaran untuk UMKM bukan hanya tentang eksis di TikTok atau Instagram, tapi juga soal membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen. Nah, di sinilah pentingnya eksplorasi saluran pemasaran lainnya.

Alat Pemasaran Selain Media Sosial yang Patut Dicoba UMKM

  1. Email Marketing
    Meski terkesan kuno, email marketing masih punya kekuatan besar. Bayangkan, kamu bisa langsung masuk ke kotak masuk pelanggan dengan penawaran menarik, info promo, atau tips bermanfaat. Gunakan tools gratis seperti Mailchimp untuk mulai membangun daftar email pelangganmu. Ini sangat cocok sebagai strategi pemasaran untuk UMKM yang ingin tampil profesional tanpa biaya besar.

  2. Google Bisnisku
    UMKM yang punya toko fisik wajib banget manfaatin Google Bisnisku. Dengan mendaftarkan bisnismu, calon pelanggan bisa menemukan lokasi, jam buka, review, dan kontak kamu lewat pencarian Google. Ini seperti brosur digital yang aktif 24 jam!

    PT Mitra Mortar indonesia
  3. WhatsApp Business
    Komunikasi cepat, langsung, dan akrab—itulah kekuatan WhatsApp Business. Kamu bisa atur katalog produk, jadwal balas pesan otomatis, bahkan memisahkan chat pribadi dan bisnis. Ini cocok banget buat UMKM yang mau pelayanan pelanggan tetap hangat dan cepat.

  4. Marketplace dan E-commerce
    Kalau kamu jual produk fisik, jangan ragu untuk manfaatkan marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak. Banyak konsumen lebih nyaman belanja dari platform yang mereka percaya. Pastikan deskripsi produk jelas dan fotonya menarik ya!

  5. Media Cetak dan Kegitatan yg Bersifat Offline
    Jangan anggap remeh brosur, banner, atau komunitas sekitar. UMKM yang berbasis lokal bisa tetap menjangkau pelanggan baru lewat kegiatan offline. Misalnya, ikut bazar atau kolaborasi dengan komunitas lokal. Kombinasi offline dan online justru bisa memperkuat branding.

Pemasaran untuk UMKM tak harus bergantung pada media sosial saja. Masih banyak alat lain yang bisa membantu bisnismu dikenal lebih luas, bahkan membangun kepercayaan yang lebih dalam dengan pelanggan. Kuncinya adalah konsisten, kreatif, dan paham siapa target pasarmu. Jadi, sudah siap eksplorasi strategi baru?

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan