Produk UMKM Indonesia semakin menunjukkan eksistensinya dengan keikutsertaan mereka dalam acara pasar halal terbesar di dunia, Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) tahun 2023.
Kolaborasi antara Yayasan Indonesia Setara yang didukung oleh Rumah Siap Kerja (RSK) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) membawa produk UMKM Indonesia ke MIHAS 2023 dengan tujuan mengembangkan industri halal secara berkelanjutan.
Agung, Project Manager Halal Indonesia International Tread Show (HIITS), menyatakan bahwa produk halal memiliki potensi besar untuk mempromosikan merek Indonesia di pasar internasional. Dia meyakini bahwa kesempatan ini dapat membuka pintu baru bagi pertumbuhan dan kemakmuran pelaku UMKM serta memperkuat posisi produk halal Indonesia di pasar global.
“Kami berkolaborasi dengan Malaysia International Halal Showcase, salah satu pameran halal terkemuka secara internasional. Kami mengambil bagian dalam acara ini dan berharap mendapatkan manfaat darinya,” kata Agung.
Menguatkan Keberadaan Produk Halal di Pasar Internasional
Agung menambahkan bahwa keikutsertaan dalam MIHAS 2023 adalah langkah nyata dari produk UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional yang merupakan pasar halal terbesar di dunia. Menurut riset Global Islamic Economy Indicator 2022 oleh Dinar Standard, saat ini Indonesia menempati peringkat kedua untuk makanan halal, peringkat ketiga untuk fesyen muslim, dan peringkat keenam untuk keuangan syariah.
“Melalui kehadiran kami dalam Malaysia International Halal Showcase 2023, kami berharap pelaku UMKM dapat membuka pintu akses ke pasar internasional,” ujar Agung dengan optimisme.
Pada MIHAS 2023, beberapa pelaku UMKM berkesempatan untuk memamerkan produk unggulan mereka, antara lain Dapur Bunda by Unie, Damayanthi, Nurbaiti Tapis Jaya, Put Putt Chic, Galerry Melati Tapis, Arum, dan Xrider Leather Shoes. Mereka memamerkan produk halal terbaik mereka dari tanggal 12 hingga 15 September 2023 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur.
Ilda, salah satu pelaku UMKM yang menghasilkan rendang di bawah binaan Yayasan Indonesia Setara, sangat antusias dengan kesempatan ini. Dia percaya bahwa pameran ini dapat mendorong pelaku usaha untuk memperluas pangsa pasar mereka ke mancanegara.
“Saya sangat bersyukur karena menjadi binaan UMKM Yayasan Indonesia Setara dan mendapatkan dukungan dari Rumah Siap Kerja untuk membawa produk rendang Minang kami ke MIHAS 2023. Produk kami sudah memiliki izin halal dan bahkan kami mendapatkan tawaran untuk mengekspornya ke Madagaskar,” kata Ilda dengan gembira.
