Produk Unggulan Daerah harus Mendapat Dampak Ekonomi dari Industri

0
600
(Dok: instagram/poppydharsono)
Pojok Bisnis

Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan produk-produk unggulan daerah di Indonesia harus mendapatkan dampak ekonomi dari industri fesyen Indonesia.

“Intinya Indonesia harus bisa menciptakan tren sendiri, karena pasar kita mampu memberikan sebuah peluang kepada produk-produk unggulan di daerah untuk bisa ditransformasikan ke tren fesyen di Indonesia,” ucapnya saat ditemui dalam acara peluncuran kampanye Indonesia Fashion Week 2023 dengan tema “Segara dari Timur”, di Sarinah Jakarta, Jumat (20/1).

Ia mengatakan, selain mengacu pada produk-produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia seperti Gorontalo, Lombok, Garut dan lainnya, tren terbaru juga bisa mengacu pada informasi dari Paris, London, dan Milan.

Mengenai tren warna yang akan berkembang pada tahun ini, perancang busana itu menyebut warna perak dan warna tosca akan menjadi pilihan para milenial dan gen Z.

PT Mitra Mortar indonesia

“Sekarang ini milenial dan zienial (gen-Z) sudah mulai tumbuh, kita harus mampu memberikan fase pada milenial dan gen z juga Boomer sehingga semua orang merasa terpresentasikan,” ucap Poppy.

Pada gelaran Indonesia Fashion Week 2023, pihaknya menggandeng provinsi Gorontalo untuk mengembangkan potensi kain tenun Karawo khas Gorontalo.

Tujuannya adalah untuk memberikan ruang tenun Karawo dikenal dan meningkatkan kualitas tekstil sehingga masyarakat tidak hanya mengenal batik, dan juga mempromosikan Gorontalo sebagai tujuan wisata.

“Intinya lewat Indonesia Fashion Week, Gorontalo juga bisa mempromosikan tourism-nya karena memang indah juga,” ucapnya.

Poppy juga menginginkan setiap daerah mampu mentransformasikan produknya dan menjadikan produk tersebut up to date dan mudah dipakai oleh semua kalangan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan