 Poppy Dharsono memperkenalkan kain-kain dari Gorontalo dalam sebuah tema bertajuk "Sagara dari Timur".){kind=link}
Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono memperkenalkan kain-kain dari Gorontalo dalam sebuah tema bertajuk “Sagara dari Timur”.
Acara ini menampilkan berbagai busana berbahan kain Gorontalo, yang didesain anggun dan kontemporer yang diperagakan oleh model-model Indonesia.
Tema budaya Gorontalo yang diangkat ini merupakan komitmen nyata APPMI demi kemajuan dan pengembangan promosi khasanah Indonesia.
Pada Jumat (20/1/2023), Roro Esti menghadiri rangkaian acara IFW 2023 di Jakarta. Dyah Roro Esti menilai kegiatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya lokal.
“Menurut saya, acara ini berdampak langsung pada perkembangan budaya lokal, di mana produksi kain khas dari daerah-daerah di Indonesia dapat lebih luas diperkenalkan ke masyarakat Indonesia, bahkan dunia,” katanya di Jakarta, Selasa (24/1).
Di samping juga, tambahnya, kegiatan tersebut akan mendukung industri fesyen dan UMKM untuk lebih berkembang, sehingga dapat meningkatkan ekonomi daerah.
Roro Esti mendukung penuh industri fesyen dan UMKM terkait serta daerah asal kain-kain yang dijadikan bahan untuk busana.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang pesat di industri busana lokal,” kata Anggota DPR milenial tersebut.
Ia pun memandang kualitas kain bahan busana dan kreativitas desainer Indonesia tergolong memiliki kualitas yang di atas rata-rata.
Dalam acara itu, Roro Esti mengenakan busana kain batik dari Jawa Timur, karya desainer asal daerah pemilihannya, Gresik, yakni Riris Ghofir.
Sementara itu, Poppy menyatakan bahwa rangkaian pembinaan untuk meningkatkan nilai jual dari sulam karawo pun sudah dilakukan, seperti pembinaan kepada desainer-desainer lokal juga perajin sulam karawo di Gorontalo.
“Melalui dukungan dan kerja sama kali ini, kami berkesempatan untuk membantu Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengembangkan potensi sulam karawo ke pasar nasional dan juga internasional,” ujarnya.
Hadir pula dalam acara istri-istri duta besar di antaranya Ceko, Swiss, Argentina, Pakistan dan Uzbekistan; Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf M Neil El Himam; Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Irwansyah; dan pejabat dari Pemprov Gorontalo.
