Kementerian Perdagangan menggandeng komunitas usaha kecil dan menengah (UKM) mempromosikan produk-produk UKM di tengah pandemi Covid-19. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendorong promosi UKM, salah satunya melalui ajang Lomba Video Pernak-Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia (BBI). Sosialisasi lomba berlangsung di auditorium Kementerian Perdagangan, di Jakarta, hari ini, Senin (12/8) dan ditayangkan secara virtual. Melalui lomba video ini, Kementerian Perdagangan turut mendukung program BBI yang diluncurkan pemerintah pada bulan Mei lalu.
Lebih dari 70 penggiat dan komunitas UKM menghadiri acara sosialisasi secara virtual. Sedangkan yang hadir secara langsung terdapat tujuh perwakilan UKM, yaitu Womenpreneur Community, OKE OCE, Wiranesia, Himpunan Pengusaha Nahdliyin, Karya Nusantara, mendekor.com, serta Tangan Di Atas.
“Pertemuan ini merupakan silaturahmi Kementerian Perdagangan dengan para penggiat dan komunitas UKM. Komunitas UKM berperan penting dalam pengembangan UKM karena memiliki jaringan yang kuat, mempunya data dan informasi, serta memahami kondisi terkini di lapangan. Kami berharap UKM dapat bersinergi dengan gerakan nasional BBI untuk meningkatkan perekonomian, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini,” kata Mendag Agus dalam sambutannya.
Lomba video pernak-pernik unik ditujukan bagi UKM yang akan menampilkan profil dan produk unggulannya. Kegiatan ini sekaligus mendorong UKM untuk go digital dalam berpromosi dan bertransaksi. Pendaftaran lomba dapat dilakukan melalui media sosial Instagram dan Facebook dengan menyertakan tagar #VideoBBIKemendag. Waktu pendaftaran lomba dibuka sejak 12 Oktober—27 November 2020. Bagi video terpilih dan terbaik, Kemendag akan memberikan penghargaan di acara puncak penganugerahan BBI Award pada Desember 2020.
Mendag juga menjelaskan, konsumen telah mengalami pergeseran transaksi dari luring menjadi daring. Perkembangan teknologi mendorong semua kalangan, termasuk bidang ekonomi untuk beradaptasi. Untuk itu, pemerintah mendorong UKM agar segera beradaptasi menyikapi perubahan dunia dan konsumen.
“Konsumen saat ini semakin melek internet dan kritis terhadap produk-produk yang dijual. Sehingga, UKM perlu memanfaatkan berbagai platform informasi dan perdagangan untuk mempromosikan produknya dengan cara yang lebih efektif dan menarik,” ujar Mendag Agus.
Mendag Agus berharap, lomba video ini dapat memacu UKM untuk berkreasi dan menghasilkan produk unggulan melalui pemanfaatan teknologi digital. “UKM berperan penting sebagai penopang perekonomian bangsa yang menggerakan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat, apalagi di tengah pandemi saat ini. Kami berharap UKM dapat memasarkan produknya dengan mengoptimalkan teknologi digital,” kata Mendag Agus.
Mendag Agus juga menegaskan, Kementerian Perdagangan akan senantiasa berupaya dengan maksimal dalam mendukung UKM Indonesia agar terus berjaya di negeri sendiri serta dapat mengembangkan pasar di luar negeri. “Dengan kerja keras dari semua pihak, kita harus yakin bahwa kondisi sulit ini akan dapat kita lalui bersama dan UKM akan dapat bertahan sampai kondisi ekonomi kembali pulih,” imbuhnya.
Selain itu, Mendag menyampaikan apresiasinya atas dukungan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam penyelenggaraan acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Negara Indonesia (BNI) yang telah mendukung penuh penyelenggaraan Lomba Video Pernak-Pernik Unik Bangga Buatan Indonesia,” kata Mendag Agus.
Menurut Mendag Agus, gerakan BBI sangat penting dan relevan saat ini karena banyak negara mempertanyakan globalisasi dan mulai melihat kepentingan dalam negerinya. Sejumlah kegiatan juga telah dilakukan Kemendag dalam mendukung gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’. Kegiatan tersebut terdiri atas pameran virtual, peluncuran gerobak dagang digital, lomba video pernak-pernik unik, peluncuran situs web Bangga Buatan Indonesia Kemendag (BBI Kemendag) yaitu bbi.kemendag.go.id, serta peluncuran video pemasaran daring (online).
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra menambahkan, pertemuan ini sekaligus mengenalkan direktorat dan unit di Kementerian Perdagangan yang terkait dengan program pengembangan UKM. Selain itu, juga memberikan pengenalan program pelatihan atau bimbingan teknis, pendampingan, dan pemasaran yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan untuk UKM.
“Kementerian Perdagangan juga terus melakukan sosialisasi gerakan nasional BBI kepada masyarakat dan para pelaku UMKM. Selain untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap Indonesia, BBI juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian bangsa di masa pandemi ini,” imbuh Syailendra.