Usaha-usaha kreatif saat ini semakin berkembang pesat seiring dengan tantangan dunia usaha yang sudah pasti dihadapi oleh setiap calon entrepreneur maupun pelaku usaha. Dalam mengatasi tantangan tersebut diperlukan kreativitas lewat ide-ide cemerlang yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.
Kreativitas sudah merupakan kebutuhan, termasuk bagi calon pengusaha yang baru merintis usaha. Dengan kejelian melihat sebuah peluang, bisa menghasilkan kreativitas yang direspon positif oleh pasar. Ide kreatif membuat sebuah usaha akan dilirik konsumen karena menawarkan sesuatu yang lain dari yang lain atau melebihi suatu standar. Tak hanya itu, usaha kreatif juga belum banyak pesaingnya apalagi jika usaha kreatif itu benar-benar merupakan sebuah terobosan baru yang belum dikembangkan pelaku usaha lain. Sudah pasti, keuntungan akan diraih dalam waktu cepat sesuai dengan kebutuhan pasar.
Usaha kreatif bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dari hal yang paling sederhana hingga terobosan baru yang sama sekali belum pernah dilakukan orang. Misalnya dengan memperkuat brand usaha menggunakan nama-nama unik, kreativitas dari sisi produk, lokasi usaha, hingga layanan. Selain itu memperhatikan tren apa yang sedang berkembang di pasaran.
Menciptakan kreasi baru juga perlu ditunjang oleh pengelolaan keuangan usaha dan strategi pemasaran yang efektif sehingga akan berdampak pada peningkatan omset. Sebaiknya harga jual sesuaikan dengan target pasar yang dibidik, dengan tetap menjaga kualitas. Untuk memperbesar keuntungan, juga harus mengontrol biaya-biaya yang dikeluarkan supaya tidak ada pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu.
Usaha. Jenis-jenis usaha kreatif yang bisa dikembangkan antara lain di bidang produk, kuliner, fesyen, agribisnis, kesehatan dan kecantikan, hingga entertainment. Kreativitas bisa dilakukan dengan melakukan survei atau pengamatan terhadap bisnis sejenis. Ide-ide kreatif bisa digali dari mana saja, termasuk masukan dari para konsumen. Dari sana barulah ide-ide kreatif untuk membuat terobosan baru dilakukan. Kreativitas di bisnis kuliner bisa dilakukan dengan membuat brand dengan nama usaha maupun menu unik yang membuat penasaran konsumen.
Di bidang fesyen, terobosan ide-ide kreatif bisa dibuat dengan menghadirkan desain fesyen yang memiliki ciri khas, serta bersaing dari sisi harga dengan tetap menjaga ekslusifitas dan kualitas.
Seperti yang dilakukan Hifdhi, pemilik Qiat Footmate, yang memproduksi sepatu trendi berbahan limbah kain. Saat ini sepatu kreasi Qiat yang banyak diminati adalah model boots dengan menggunakan bahan denim yang di-washing, dengan penguatan kesan worn atau distressed (usang) pada bahan-bahan tekstil, dan menggunakan sol-sol TPU (sol dari karet) yang nyaman digunakan untuk jangka panjang. Tren sepatu boots ini tergantung dari tren global fashion dengan model terbaru dari produk Qiat adalah Boots Denim Washed. Pada sepatu model terbarunya ini Hifdhiy menggunakan sol berbahan karet dengan berbagai warna misalnya warna pink, jelly transparan, ungu.
Perkembangan dunia property saat ini pun membuat banyak industri-industri kreatif mulai bermunculan.Produk pernak-pernik rumah tangga yang ada di pasaran umumnya tampil dengan bentuk dan motif biasa. Namun lewat tangan-tangan kreatif, produk pernak-pernik rumah tangga ini bisa tampil lebih menarik dengan nilai jual yang lebih tinggi. Adalah Anna Wigandini, salah satu pelaku usaha kreatif tersebut. Di bawah payung PT Pondok Tekstil Kreasindo
Kelebihan produk Acrilix Mats buatan Anne terdapat pada kualitas bahan baku yang digunakan, kerapihan dan desain produk yang berbeda dari yang lain. Desain merupakan salah satu poin terpenting agar produk tetap diburu konsumen. Kelebihan lain terdapat pada cara konsumen mengorder, karena Anne tak menerapkan minimum order bagi konsumen yang ingin memesan secara customized, berapa pun jumlah yang diorder akan diterima. Begitu juga jika order datang dari hotel maupun mall, Anne bersama karyawannya akan mendatangi pihak konsumen untuk mengukur langsung banyaknya karpet yang dibutuhkan. Cara tersebut cukup jitu untuk terus merangkul konsumen.
Kreativitas lain di bidang industri kreatif muncul dari seorang ibu rumah tangga, yakni Yani Andriani, pemilik Metamorphose yang memproduksi Gendongan Bayi anti pegal. Produknya memiliki banyak jenis, yakni gaya newborn (bayi yang baru lahir ) sampai dengan toddler (balita). Gendongan buatan Yani ini memiliki beberapa kelebihan, antara lain dapat menyangga kepala dan leher bayi dengan sempurna, terutama saat si kecil tertidur lelap. Gendongan dapat digunakan mulai dari bayi baru lahir (bahkan premature) hingga balita. Gendongan ini sangat aman jika diikatkan pada tubuh dan sangat nyaman karena gendongan ini terbuat dari bahan yang sangat lembut. Selain itu tidak menyebabkan sakit bahu dan tidak mudah capek saat menggendong buah hati.
Di bidang jasa pun juga banyak bermunculan usaha-usaha kreatif, seperti usaha jasa suvenir ulang tahun anak. “Kalau biasanya suvenir ulang tahun anak hanya berupa snack. Namun saat ini sudah banyak orang tua yang ingin memberikan nuansa berbeda dari ulang tahun anaknya dengan memberikan suvenir ultah yang dikenang, yakni berbentuk produk eksklusif,” terang Melati Gunawan, owner My Heart Gift. Hal senada juga dirasakan Devi, pemilik Gerai Kecil yang tak hanya terjun di bisnis suvenir ulang tahun anak, tetapi juga merambah di usaha event organizer dan Desert Table untuk ulang tahun anak.
Kiat Pemasaran. Strategi usaha yang dilakukan untuk meningkatkan omset, antara lain promosi di media cetak, menyebarkan brosur, spanduk, membuat website, promosi di jejaring sosial, fasilitas delivery. Lokasi usaha pun menjadi salah satu media pemasaran, khususnya berada di pusat keramaian. Cara jitu lain dengan menawarkan peluang kemitraan agen maupun distributor, mengikuti event bazaar dan pameran, bergabung dalam komunitas usaha sesuai jenis usahanya, hingga sistem titip jual (konsinyasi).
Dengan bekal ide-ide segar untuk membuat usaha-usaha yang kreatif, pendapatan yang diraih juga bisa melonjak hingga ratusan juta rupiah, seperti halnya My Heart Gift yang baru berusia 5 tahun sudah mampu meraup omset lebih dari ratusan juta rupiahjuta per bulan, dengan keuntungan bersih hampir 30%. Begitu juga produk Gendongan Bayi Methamorphosa yang meraih omset hampir Rp 105 juta per bulan dengan laba bersih 40%.
Dari kiprah para pelaku usaha, terlihat bahwa usaha yang paling besar mencetak laba adalah usaha di bidang IT dan entertainment . Seperti apa kreasi usaha yang mereka lakukan untuk memperbesar laba? Segera buka lembar-lembar halaman berikut, dan semoga ide-ide cemerlang menginspirasi Anda!
