Pandemi Covid-19 yang menghantam berbagai sektor bisnis, memaksa para pelaku usaha harus lebih kreatif dan inovatif. Jika tidak banyak pelaku usaha gulung tikar karena tak lagi bisa jualan terganjal kebijakan pemerintah seperti PSBB maupun bekerja, belajar hingga beribadah di rumah.
Menanggapi situasi bisnis seperti saat ini Ketua Komite Tetap Franchise, Lisensi & Kemitraan Kadin Indonesia. Levita Supit urun bicara. Menurutnya saat ini semua bisnis harus bertransformasi ke digital. “Sekarang semua serba online, karena toko/gerai-gerai tutup sementara,” ujarnya pada berempat.com.
“Supermatket, apotek, menjual masker, sarung tangan, PAD, dan makanan minuman masih bisa cuan”
Lebih lanjut mompreneur yang memiliki bisnis restoran, kecantikan hingga properti ini mengatakan jika bisnis-bisnis seperti supermatket, apotek, menjual masker, sarung tangan, PAD, dan makanan minuman masih bisa cuan. Karenanya ia memberikan kita sukses bertahan di masa pendemi.
“Saran saya pengusaha harus tetap kreatif dan melihat peluang yang menjanjikan seperti makanan yang bisa diantar ke rumah, frozen food atau berbagai suplemen kesehatan,” ujarnya.
