Kiat Laris Manis Bisnis Busana Muslim Jelang Lebaran

0
753
Dok: facebook.com/shalirasyar.i/
Pojok Bisnis

Busana muslim yang beragam jenisnya mulai gamis, baju koko, jilbab, dan lainnya semakin meningkat permintaannya seiring dengan minat masyarakat untuk mengenakan busana muslim. Penduduk Indonesia yang sebagian besar beragama Islam juga menjadi potensi pasar yang sangat menggiurkan. Bahkan, tak hanya dari dalam negeri, permintaan busana muslim juga datang dari luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Apalagi jelang lebaran, permintaan busana muslim akan  melonjak dibanding bulan-bulan biasa, hingga rata-rata dua kali lipat.

Tak heran jika para pelaku usaha banyak yang saat ini sudah mempersiapkan diri untuk mulai membuat stok produk berlebih, sehingga bisa mengantisipasi banyaknya order dari konsumen ritel maupun dari para reseller. Taruna Kusmaryuda Kusmayadi (Nuna), Ketua APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia) mengatakan prospek busana muslim sangat bagus, bahkan berpeluang dipasarkan di pasar luar negeri. Namun kreatifitas dalam mendesain busana muslim harus memperhatikan aturan syariah dalam agama Islam, misalnya tidak boleh ada gambar makhluk hidup.

Pemula Usaha. Bagi pemula usaha busana muslim, bisa merintis usaha ini dengan modal minim, seperti halnya Savana Hijab yang hanya mengeluarkan modal awal Rp. 500 ribu untuk membeli bahan kain dan membayar jasa makloon produksi jilbab. Usaha busana muslim juga bisa sama sekali tidak menggunakan modal, jika pemula usaha hanya memasarkan produk saja, dengan cara menjadi reseller dropship.

Cara bisnis ini digunakan untuk menjual produk tanpa harus membeli produk terlebih dulu karena pada sistem bisnis ini adalah seseorang menjual produk orang lain dan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut. Jika ada konsumen yang membeli busana muslim, maka penjual bisa memesan barang pesanan tersebut langsung pada produsen. Kemudian produsen akan mengirimnya kepada konsumen dan mencantumkan nama penjual sebagai pengirim.

PT Mitra Mortar indonesia

Pada sistem ini memiliki kelebihan selain tanpa modal,  juga tidak perlu menyimpan stok, mengemas, dan mengirim produk. Penjual hanya mencari konsumen, menerima uang transfer  pembayaran dari konsumen, dan melanjutkan pesanan tersebut ke produsen.

Penjual juga dapat menentukan sendiri besarnya keuntungan karena biasanya produsen memberikan harga dasar. Biasanya bisnis dengan sistem dropship ini digunakan sebagai bisnis sampingan karena pelaku usaha tidak akan direpotkan dengan pengemasan barang dan pengiriman. Yang pelru diperhatikan adalah selalu update koleksi busana muslim yang ditawarkan, dan bekerjasama dengan banyak produsen maupun agen.

Strategi Pasar. Dalam memasarkan busana muslim secara efektif,  bisa menggunakan berbagai strategi pemasaran, khususnya denngan mengoptimalkan pemanfaatan gadget dan social media, sehingga cara yang paling efektif dengan memasarkan lewat social media, seperti twitter, instagram, facebook, atau website. Bisa pula dengan menjadi tenant pada media online busana muslim seperti HijUp yang saat ini cukup dikenal sebagai situs belanja online busana muslim.

Jika brand sudah dikenal, bisa pula menjajal peluang kemitraan atau keagenan busana muslim dengan paket investasi tertentu. Bahkan peluang  kemitraan ini juga bisa dibuka hingga luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan lainnya. Selain itu pelaku usaha bisa bergabung dengan komunitas fashion muslim seperti komunitas hijabers, menggandeng brand ambassador dari kalangan artis sinetron bernuansa Islami, dan aktif mengikuti berbagia bazaar atau pameran.

Lokasi usaha juga menentukan segmen pasar yang akan dituju dan omset pendapatan, misalnya jika berlokasi di pusat grosir terbesar seperti di Pasar Tanah Abang jakarta, sebaiknya busana muslim yang dibuat  menjangkau semua segmen pasar dari menengah bawah sampai atas. Meski harga sewa per tahun bisa sampai ratusan juta rupiah, namun omset yang diperoleh juga cukup besar karena letak l,okasi yang sangat strategis.

Jelang Lebaran, para pelaku usaha bisa meraih untung besar hingga mendongkrak omset pendapatannya, seperti halnya Taufik Hidayat, produsen kemeja koko Na-Syifa yang bisa menjual hingga 10 ribu pcs baju koko, sedangkan di bulan-bulan biasa sekitar 3000 hingga 5000 pcs. Keuntungan yang bisa diraih dari usaha busana muslim ini juga bsia mencapai 70 persen, dengan omset per bulan yang bisa diraih hingga ratusan juta rupiah. Jadi di saat momentum baik ini Anda bisa meraih peluang emas bisnis busana muslim fashion, seperti halnya kiprah para pelaku usaha yang diulas di lembar-lembar halaman berikut

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.