Dalam menjalankan usaha kreativitas memang sangat dibutuhkan untuk perkembangan usaha ke depan. Seperti salah satunya adalah bantal lukis ini. Bila biasanya bantal memiliki tampilan yang biasa dengan warna yang polos dan bordiran yang memiliki motif monoton. Dengan kreativitas yang dikembangkan membuat tampilan bantal menjai berbeda dan lebih menarik.
Dalam memulai usaha ini sebenarnya tidak membutuhkan modal yang besar, tidak lebih dari Rp 6 juta kita sudah bisa memulai sebuah usaha bantal lukis. Modal tersebut digunakan untuk membeli berbagai perlengkapan seperti mesin jahit bekas, alat lukis (crayon) kain dan bahan baku usaha seperti kain katun polos, kain katun motif, dacron dan benang.
Bantal Lukis. Yang membedakan bantal lukis dengan produk bantal pada umumnya terletak pada motif bantal yang lucu dan unik. Dengan mengandalkan motif karikatur maupun kartun animasi membuat bantal lukis menjadi berbeda dari bantal kebanyakan.
Karena mengandalkan kreativitas dalam seni lukis membuat harga bantal ini lebih mahal dari bantal kebanyakan. Seperti misalnya bantal motif kartun dengan jenis single sofa dengan harga Rp 80 ribu, bantal single 50 cm dengan harga Rp 175 ribu, bantal couple Rp 120 ribu, bantal couple sofa Rp 200 ribu dan beberapa jenis lainnya. Sedangkan untuk bantal dengan motif karikatur juga memiliki berbagai jenis dan harga yang berbeda seperti jenis single sofa dengan harga Rp 175 ribu, jenis single 50 cm Rp 325 ribu dan berbagai jenis lainnya. Untuk lukisannya sendiri, kebanyakan adalah lukisan yang dibuat berdasarkan pesanan konsumen dengan lama pembuatan 3 sampai 7 hari.
Bahan Baku. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan bantal lukis adalah crayon lukis khusus untuk katun, bahan kain katun polos, kain katun motif, dacron sebagai isian bantal, dan benang. Dengan tekstur bahan yang lembut dan memberikan rasa nyaman, membuat bahan katun mudah dilukis dengan menggunakan crayon.
Bahan kain katun dan dakron, bisa dibilang sudah banyak dijual di pasaran sehingga tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya. Terutama di berbagai pasar yang memang menjual berbagai macam bahan untuk usaha konveksi seperti di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat dan juga Pasar Cipadu, Tangerang dengan harga katun polos Rp 25 ribu – Rp 27 ribu per meter, katun motif Rp 30 ribu – Rp 35 ribu per meter, dan dakron Rp 20 ribu – Rp 25 ribu per kg. Sedangkan untuk alat lukis crayon per set seharga Rp 200 ribu yang bisa didapatkan secara online atau di toko lukis terdekat atau bisa dibeli di website TokoAlatLukis.com, Stationery and Art Material Store.
Pembuatan. Membuat bantal lukis ini harus mempunyai ketrampilan melukis di media kain dan memiliki kemampuan menjahit. Apalagi benang yang digunakan berbeda dari benang untuk menjahit pakaian, yaitu benang yang lebih tebal jenis 20/1 dan 20/2 sehingga membutuhkan pengalaman menjahit yang tidak sedikit.
Dalam membuat bantal lukis ini, yang harus dilakukan pertama ialah membuat desain gambar di atas kertas. Setelah desain di rasa sesuai dengan keinginan maka bisa dilakukan dengan melukis di media kain katun yang akan dijadikan bantal dengan menggunakan crayon kain. Setelah lukisan di rasa selesai dan sesuai dengan keinginan, maka bisa dilanjutkan dengan menggunting bahan yang sudah dilukis. Untuk pemotongan sendiri bisa dilakukan dengan cara manual menggunakan gunting atau bisa juga menggunakan mesin.
Setelah proses pemotongan bahan selesai, selanjutnya menjahit setiap bagian bantal keseluruhan. Langkah selanjutnya ialah penggabungan antara bagian muka dengan bagian belakang bantal, namun dalam penyatuan ini sebaiknya sisakan sedikit sekitar 1-2 cm sebagai tempat untuk memasukan dacron. Banyaknya dakron yang dimasukkan, sesuai dengan keinginan yang penting bentuk bantal setelah dimasukkan tidak terlalu mengembang. Bila dakron dirasa sudah cukup maka langkah terakhir adalah menutup lubang yang digunakan untuk mengisi dakron dengan cara dijahit dan bantal lukis pun siap dipasarkan.
Pemasaran. Bantal lukis ini mampu bertahan cukup lama hingga satu tahun tergantung penggunaannya dan pencuciannya. Pemasaran awal yang ampuh dapat dilakukan, yakni dengan mengikut bazar kampus, atau bazar produk UKM yang diadakan. Namun selain itu bisa mengikuti komunitas usaha produk craft yang telah ada. Ditambah dengan pemasaran melalui jalur online internet, atau bahkan yang sedang diminati anak muda selalu update memajang produk bantal lukis ini di istagram. Dilihat dari bentuknya yang lucu dan berseni maka target market dari produk ini ialah kalangan anak-anak serta remaja namun tidak menutup kemungkinan orangt ua yang menyukai produk-produk yang unik dan menarik.
Prospek dan Kendala. Kendala utama yang dihadapi dalam usaha produk melukis ini ini adalah SDM/karyawan. Karena tidak mudah untuk mendapatkan pegawai yang terampil dalam melukis dan menjahit dalam menciptakan produk bantal lukis ini. Untuk mengatasi permasalah ini bisa membuat kursus atau mencari pengawai yang mempunyai keterampilan melukis dan menjahit.
Prospek usaha ini masih sangat menguntungkan karena Produk bantal lukis ini sebagai benda pakai yang fungsional bisa diarahkan menjadi produk gift atau hadiah dengan menyasar momen-momen tertentu seperti hari kasih sayang, Lebaran, pernikahan dan ulang tahun. Biasanya yang lebih tertarik dengan produk tersebut adalah kalangan wanita dan anak-anak, karena itu buatlah desain yang sesuai dengan selera wanita dan anak-anak. Selain itu, keuntungan bersih yang bisa didapat sebesar di atas 50%.
Oleh: Sabrina Adlina’arifah Karamina
Pemilik Bantal Lukis ”naninuneno craft”
Perumahan Bukit Waringin Blok M1 No.6 Bojong Gede, Bogor
