Sebagai salah satu warisan budaya bangsa, saat ini batik memang sudah mejadi primadona. Bukan hanya diminati oleh para orangtua, batik juga telah bisa mengambil hati anak muda untuk selalu menggunakannya. Jika dahulu batik identik dengan baju yang digunakan untuk acara-acara formal, kini sudah banyak kreasi batik untuk acara santai seperti kaos batik, sandal batik, busana muslim batik untuk para hijabers dan juga jaket batik.
Dari berbagai kreasi batik yang ada busana muslim batik adalah salah satu produk yang sedang banyak diminati di pasaran. Selain karena bentuknya yang trendi yang bisa digunakan di berbagai keperluan baik dalam keadaan santai maupun formal, dengan makin bertambahnya pengguna busana (hijabers) saat ini membuat permintaan busana muslim batik ini menjadi semakin tinggi.
Dalam memulai usaha pembuatan berbagai kreasi batik khususnya busana muslim batik ini tidak dibutuhkan modal yang besar karena bahan baku yang dibutuhkan pun sangat terjangkau dan mudah didapat. Dengan modal tidak lebih dari Rp 5 juta sudah bisa memulai usaha ini. Selain modal yang tidak besar, proses pembuatannya pun tidak sulit karena hampir sama seperti membuat pakaian.
Disukai Anak Muda Busana batik ini memiliki model yang beragam dan kebanyakan model yang ada diminati oleh anak muda. Model busana batik yang banyak diminati anak muda saat ini ialah model yang simple namun kaya akan corak batik seperti model Basic Dress Organdi Purple dan Flaura Top Sapphine Material. Dari segi motif, karena busana muslim batik ini dibuat untuk kalangan anak muda, maka bisa menggunakan batik tulis dari Pekalongan yang memiliki ciri khas corak yang tidak terlalu gelap. Sedangkan batik Yogya maupun Solo memiliki corak yang gelap dan tidak terlalu cocok untuk anak muda.
Bahan yang digunakan sendiri adalah bahan katun yang halus dan tidak panas ketika digunakan. Untuk busana muslim batik ini memang dibuat secara terbatas (limited) dengan tujuan agar memberikan kesan eksklusif untuk setiap modelnya. Karena target pasar produk ini adalah anak muda, maka harga yang ditawarkan terjangkau dan sesuai dengan kantung mereka. Untuk satu set busana muslim batik yang terdiri atas atasan jilbab/kerudung beserta pakaiannya ditawarkan dengan harga Rp 200 ribu-Rp 400 ribu tergantung dari model yang dipilih.
Proses Pembuatan. Dalam membuat busana muslim batik ini, bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan antara lain batik catton dan juga kain spandek polos berwarna putih, benang dan berbagai peralatan jahit di antaranya adalah mesin jahit, gunting dan lain sebagainya.
Bahan baku dan peralatan yang dibutuhkan bisa didapatkan di Pasar Pasar Cipadu Tangerang dan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang merupakan pusat penjualan perlengkapan dan peralatan jahit dengan harga yang terjangkau.
Bisa dibilang, dalam membuat busana muslim batik ini sama seperti membuat busana pada umumnya. Karena itu paling tidak dibutuhka keahlian dalam menjahit atau bila keahlian tersebut tidak dimiliki, pelaku usaha paling tidak memiliki keahlian dalam membuat desain sedangkan untuk proses penjahitannya bisa dimaklonkan ke tukang jahit yang ada di sekitar kita.
Setelah bahan baku siap, langkah awal dalam membuat busana muslim batik ini ialah dengan membuat pola busana mulim beserta jilbab/kerudungnya terlebih dahulu. Karena dijual dalam satu set (busana dan jilbab) maka desain keduanya harus selaras.
Setelah desain siap, maka barulah masuk pada proses pembuatan atau penjahitan busana muslim batik ini. Dan setelah selesai dijahit sesuai dengan pola yang diinginkan maka busana muslim siap dikemas dan dipasarkan.
Prospek dan Pemasaran. Fesyen busana muslimah dengan corak batik ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan ke depan. Dengan desain busana muslim yang simple dan cocok digunakan untuk anak muda membuat busana muslim batik ini banyak dicari. Apalagi pengguna busana muslim yang semakin bertambah setiap tahun sehingga permintaan akan busana muslim batik ini akan terus meningkat. Apalagi jika pelaku usaha busana muslim batik ini terus melakukan perkembangan desain dan model, maka bukan tidak mungkin permintaan busana muslim ini akan terus meningkat.
Pemasaran produk busana muslim batik ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain menawarkan secara langsung kepada pengguna jilbab/hijabers, pemasaran juga bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai bazaar atau pun pameran yang banyak dikunjungi konsumen. Bila cara konvensional dirasa kurang berhasil, maka bisa melakukan pemasaran dengan memanfaatkan social media yang ada di internet.
Berbagai pemasaran tersebut dirasa sangat efektif karena dapat menjangkau konsumen secara luas bahkan hingga ke berbagai Negara di dunia sehingga bukan tidak mungkin pelaku usaha akan mendapatkan konsumen dari luar negeri yang tertarik dengan produk busana muslim batik.
Kendala. Masalah klasik yang sering muncul pada usaha handmade seperti pembuatan busana muslim batik ini ialah tenaga kerja. Karena tidak banyak orang yang memiliki keahlian menjahit yang mau bekerja sebagai karyawan, sebagian besar dari mereka akan memilih membuka usaha sendiri. Karena itu solusinya ialah dengan memaklonkan proses penjahitan.
Sementara itu, untuk medapatka ide dalam membuat desain busana muslim batik ini bisa dengan melihat berbagai referensi usaha di berbagai media massa. Majalah fesyen busana muslim atau terjun lagsung ke lapangan untuk mengetahui model apa yang saat ini sedang diminati konsumen.
Oleh: Ivan Noor
Pemilik Creative Batik
Gedung Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausaha (Incubic) LPPM IPB
Leuwi Kopo, Kampus IPB Dramaga
Jl. Raya Dramaga Bogor, Jawa Barat
