Lion Air Menampik Bebani RI dengan Utang Rp 614 Triliun

0
536
Lion Air (dok wikipedia.org)
Pojok Bisnis

Pasca dikabarkan Lion Air meminta penangguhan pembayaran biaya jasa kepada Angkasa Pura I, kabar yang tak kalah santernya adalah Lion Air disebut-sebut memiliki utang Rp 614 triliun yang menjadi beban pemerintah Indonesia. Sontak kabar ini menjadi viral yang membuat pihak Lion Air berang.

Menanggapi isu-isu miring yang berkembang, manajemen Lion Air menyebut jika penangguhan pembayaran kepada Angkasa Pura I sudah dilunasi Lion Air. Sementara itu, terkait tudingan utang Lion ditanggung Negara dibantah keras manajemen.

Utang sebesar Rp 614 triliun hingga semester I tahun 2019 itu digunakan Lion Air membeli 800 unit pesawat dari beberapa pabrikan maskapai di seluruh dunia.

Dalam keterangan tertulisnya Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic of Lion Air membantah jika informasi utang atau berpotensi utang yang menjadi beban pemerintah adalh tidak benar.

Top Mortar gak takut hujan reels

Danang tak berkilah jika Lion Air Group membeli lebih dari 800 pesawat udara dimana 340 pesawat dari total pesanan sudah mengoperasikannya di Indonesia, Malaysia dan Thailand. Menurutnya di tengah kondisi keuangan global yang melemah, Ia memastikan Lion Air Group berada di level hijau.

Danang menyebut jika pengadaan pesawat tidak semuanya dilakukan dengan cara meminjam dana, namun sebagian dengan skema kerja sama dengan pemrintah Indonesia dengan berbagai macam skema pembayaran. Dengan demikian, ini bakal menjadi tanggung jawab perusahaan

 

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.