Panduan Investasi Pariwisata Diluncurkan, Indonesia Pikat Investor Global

0
13
Panduan Investasi Pariwisata Diluncurkan, Indonesia Pikat Investor Global
Panduan Investasi Pariwisata Diluncurkan, Indonesia Pikat Investor Global (Dok Foto: Kemenpar)
Pojok Bisnis

Indonesia mencatat sejarah baru di kawasan Asia-Pasifik dengan meluncurkan panduan investasi pariwisata pertama bertajuk Tourism Doing Business: Investing in Indonesia. Peluncuran ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan UN Tourism, yang secara resmi diperkenalkan dalam Konferensi Regional UN Tourism di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, bersama Sekretaris Jenderal UN Tourism, Zurab Pololikashvili, hadir langsung dalam peluncuran tersebut. Dalam sambutannya, Menteri Widiyanti mengapresiasi kerja kolektif seluruh pihak yang telah menyusun dokumen panduan ini.

“Kolaborasi ini menjadi langkah penting untuk menjaga kekayaan budaya dan alam Indonesia, sekaligus membuka ruang investasi yang menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Widiyanti.

Panduan Strategis bagi Investor Pariwisata

Dokumen Tourism Doing Business: Investing in Indonesia disusun dengan pendekatan riset yang komprehensif, mencakup berbagai aspek penting seperti dinamika ekonomi global dan nasional, tren investasi, termasuk sektor hijau dan startup, serta kerangka hukum dan perpajakan yang berlaku bagi investor.

PT Mitra Mortar indonesia

Selain itu, panduan ini juga menawarkan informasi detail terkait peluang investasi konkret di berbagai destinasi unggulan di Indonesia. Di dalamnya turut dimuat analisis daya saing Indonesia di kancah global, peta potensi investasi di daerah, skema insentif, hingga strategi kerja sama dengan pelaku usaha rintisan.

Kebijakan pemerintah dalam mendukung pembangunan pariwisata rendah karbon turut dipaparkan secara gamblang dalam panduan ini. Di antaranya melalui strategi LTS-LCCR 2050 dan instrumen pembiayaan berkelanjutan seperti green bond dan sukuk hijau.

Zurab Pololikashvili menegaskan, “Ini adalah panduan investasi pertama di Asia-Pasifik dan merupakan tonggak penting dalam memperkuat komitmen UN Tourism dan Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis investasi.”

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini M. Paham, menyebutkan bahwa panduan ini juga menjadi bagian dari upaya diplomasi pariwisata Indonesia. Dokumen ini, kata Martini, merupakan “living document” yang akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan terbaru.

Ia menambahkan, lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas seperti Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang masih menjadi fokus utama pengembangan investasi. Tak hanya itu, wilayah strategis seperti Jakarta, Bali, Batam-Bintan, serta Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi bagian dari peta prioritas promosi investasi.

“Meski difokuskan ke destinasi tertentu, potensi di daerah lain tetap terbuka luas untuk dikembangkan bersama,” tutup Martini.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan