PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), sebuah anak perusahaan dari Jasa Marga, telah meluncurkan inisiatif untuk mendukung arus balik masyarakat setelah liburan Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024. Dalam upaya untuk memastikan pelayanan optimal bagi para pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan kembali ke rumah mereka, terutama setelah menghabiskan waktu liburan di wilayah Yogyakarta, JMJ mengoperasikan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja Solo.
Mulai dari tanggal 12 hingga 15 April 2024, mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB, jalur ini akan mengarahkan arus lalu lintas dari Ngawen hingga Colomadu secara satu arah. Dengan demikian, pengguna jalan dapat menikmati perjalanan yang lebih lancar dan terkendali dalam rangka kembali ke destinasi masing-masing. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi selama periode arus balik pasca-liburan.
Selama periode mudik sebelumnya, Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo telah berhasil melayani sebanyak 58.702 kendaraan. Jumlah ini mencakup berbagai jenis kendaraan yang melintasi ruas jalan tersebut selama enam hari operasional, dimulai dari tanggal 5 hingga 11 April 2024. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan jalur alternatif ini untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien.
Peningkatan Penggunaan Jalur Fungsional
Pada puncak arus mudik, tercatat bahwa Exit Ngawen (Klaten) menjadi favorit pengguna jalan dengan jumlah kendaraan mencapai 6.924, sementara Exit Ceper Karanganom juga memiliki jumlah yang signifikan sebesar 2.504 kendaraan. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo sangat dinantikan dan diminati oleh masyarakat sebagai opsi alternatif dalam perjalanan mereka.
Selain memberikan kemudahan akses, Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja-Solo juga diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan aman bagi para pengguna jalan. Dengan menghindari kepadatan yang biasanya terjadi di beberapa titik tertentu, seperti Tugu Kartasura Delanggu dan Jalan Raya Solo-Yogyakarta, para pemudik dan wisatawan dapat menikmati perjalanan mereka tanpa terlalu banyak hambatan.
Selain itu, penggunaan Jalur Fungsional ini juga diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh bagi para pemudik. Dibandingkan dengan rute konvensional melalui jalan nasional, perjalanan dari Klaten menuju Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit. Hal ini tentu saja menjadi nilai tambah bagi para pengguna jalan yang ingin mencapai tujuan mereka dengan cepat dan efisien.
PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) optimis bahwa pengoperasian Jalur Fungsional Jalan Tol Jogja Solo ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung arus balik para pemudik dan wisatawan. Melalui upaya ini, diharapkan bahwa perjalanan kembali ke kota asal akan menjadi lebih lancar, aman, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.