Menyambut datangnya liburan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah (H), banyak dari kita merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara. Namun, di balik kegembiraan tersebut, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi, terutama terkait dengan trafik telekomunikasi dan data.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah meramalkan bahwa trafik telekomunikasi dan data akan meningkat sekitar tujuh hingga 20 persen selama periode liburan ini.
Menghadapi tantangan tersebut, langkah-langkah antisipatif telah diambil untuk memastikan bahwa jaringan tetap stabil dan dapat menangani lonjakan penggunaan.
Langkah Untuk Antisipasi Lonjakan Penggunaan Trafik Telekomunikasi
Menurut Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, pihaknya telah mendorong operator telekomunikasi untuk mempersiapkan jaringan dengan kapasitas yang memadai dan andal.
Ini tidak hanya mencakup peningkatan kapasitas jaringan, tetapi juga menekankan pada kualitas layanan agar pengguna dapat menikmati pengalaman yang lancar dan tanpa hambatan.
Pada Rapat Kerja Kominfo bersama Komisi I DPR RI, Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya perhatian dan pengawasan terhadap kualitas jaringan telekomunikasi selama arus mudik dan arus balik lebaran.
Dalam hal ini, pemantauan dilakukan secara ketat, mulai dari rumah hingga terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara, untuk memastikan bahwa layanan tetap optimal sepanjang perjalanan.
Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan mencakup optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan, peningkatan kapasitas jaringan internet, serta pengukuran drive test di jalur mudik
Posko Mudik Dan Command Center yang Siap 24 Jam
Tidak hanya itu, pengadaan Posko Mudik dan personel siaga Command Center serta Call Center selama 24 jam turut dilakukan untuk merespons dengan cepat jika terjadi gangguan atau keluhan dari masyarakat terkait dengan layanan telekomunikasi.
Pusat Monitoring Telekomunikasi Pos dan Penyiaran (PMT) turut aktif dalam memantau dan melakukan pengukuran Quality of Service di lokasi-lokasi strategis seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara.
Ini adalah langkah penting dalam memastikan keterhubungan yang lancar dalam jaringan telekomunikasi selama periode arus mudik dan balik Idulfitri.
Melalui langkah-langkah proaktif ini, diharapkan bahwa masyarakat dapat menikmati liburan dengan lebih nyaman dan tanpa kendala dalam mengakses layanan telekomunikasi dan data.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan operator telekomunikasi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan dan kenyamanan pengguna selama periode liburan ini.
