Berempat.com – Sidoarjo- Adanya berbagai kelonggaran pemerintah terkait aturan pelaku perjalanan luar negeri, membuat jumlah pemohon paspor pada kantor imigrasi Surabaya yang ada di kawasan Juanda Sidoarjo, melonjak hingga 250 persen. Ratusan pemohon paspor dari berbagai daerah di Jawa timur itu, berbondong – bondong mengurus paspor seiring turunnya angka penyebaran covid 19 di Indonesia dan sejumlah negara di luar negeri.
Selain pemohon yang hendak beribadah umroh, lonjakan itu dipengaruhi banyaknya pemohon yang akan berlibur ke luar negeri.
Jika sebelumnya pengurusan paspor di kantor imigrasi ini sepi, seiring berlangsungnya pandemi, namun saat ini antrean sudah mulai ramai. Sejumlah kursi di ruang tunggu pemohon paspor, banyak terisi pemohon paspor yang antre.
Sebelumnya jumlah pemohon paspor di kantor imigrasi Surabaya ini hanya berkisar antara 10 hingga 20 orang per hari, namun kali ini jumlah pemohon paspor berkisar 150 hingga 180 orang per hari.
“Hari ini saya ikut antre perpanjangan paspor karena akan libur lebaran ke luar negeri. Tidak seperti biasanya, antrean hari ini juga cukup panjang” ungkap Seilla, salah satu pemohon paspor.
Anggoro Widjanarko, Kabid dokumen Perjalanan dan Ijin Tinggal Keimigrasian menjelaskan ” Pada Januari hingga Februari 2022 total pemohon paspor sekitar 1.200 hingga 1.300 orang. Jumlahnya meningkat pada Maret 2002, hingga 250 persen atau sekitar 4.200 pemohon dalam sebulan. Jumlah itu diprediksi terus meningkat hingga akhir April” ujarnya.
Anggoro menambahkan, pihak imigrasi juga melayani pemohon yang sudah mendaftar di e-paspor, dan diberikan kuota 60 pemohon per hari, di lima kanwil kelas 1 khusus wilayah Surabaya. ” Kami juga menyediakan paspor keliling yang dibuka setiap Sabtu dan Minggu saja disetiap kecamatan dengan kuota 50 pemohon. Hal tersebut guna mengantisipasi antrean langsung paspor di kantor imigrasi” imbuhnya.
Pihak kantor imigrasi kelas 1 khusus Surabaya memprediksi jumlah pemohon paspor akan lebih melonjak setelah lebaran nanti. (Noe)