Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mengumumkan peresmian rute baru penerbangan penumpang berjadwal dari Banjarmasin melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (BDJ) tujuan Sampit melalui Bandar Udara H. Asan di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (SMQ).
Penerbangan perdana Wings Air nomor IW-1470 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor pukul 16.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08) dan jadwal kedatangan di Bandar Udara H. Asan pada 15.40 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07).
Rute kembali, Wings Air masih melayani di hari yang sama. Wings Air penerbangan IW-1471 berangkat dari Bandar Udara H. Asan pada 16.00 WIB dan waktu tiba pukul 17.40 WITA di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor.
Pada tahap awal, Wings Air melayani dengan frekuensi terbang 3 (tiga) kali dalam seminggu, yaitu setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Harga terbaik yang ditawarkan mulai dari Rp 254.400 sekali jalan (one way).
Wings Air optimis, ketersediaan penerbangan dengan jadwal yang tepat dinilai mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah. Konektivitas “intra-Kalimantan” semakin terbuka sebagai salah satu pusat ekonomi baru yang mempunyai sentra kerajinan, industri kreatif dan pertumbuhan sektor lainnya.
Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penerbangan perdana berjalan tepat waktu.
Terhubung ke Berbagai Kota
Harapan terbesar dari pembukaan rute baru Banjarmasin – Sampit – Banjarmasin ialah dapat menyediakan pilihan terbang di dalam negeri (Indonesia) dengan penerbangan saling terhubung.
Sampit menempatkan sebagai kota tujuan baru kelima Wings Air dari Banjarmasin setelah Balikpapan, Batulicin, Kotabaru dan Palangkaraya.
Sedangkan dari Sampit, Banjarmasin adalah destinasi pertama yang diterbangi setelah Pangkalan Bun, Palangkaraya, Semarang dan Surabaya. Penumpang melalui Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor akan terhubung ke kota tersebut serta alternatif baru lanjutan penerbangan (connecting flight) ke Balikpapan, Bandung, Denpasar-Bali, Jakarta–Soekarno-Hatta, Makassar, Lombok Praya, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Pontianak, Berau, Tarakan, Kendari, Palu, Manado, Luwuk, Sorong, Ambon, Ternate, Jayapura, Kupang, Labuan Bajo, Maumere dan kota-kota lainnya.
Pembukaan rute baru ini bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di kedua kota, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara salah satu “Saatnya Jelajahi Borneo”, serta upaya meyakinkan bahwa terbang itu aman, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Wings Air juga menyampaikan, rute terbaru Banjarmasin – Sampit – Banjarmasin sebagai kelanjutan pengembangan bisnis (ekspansi) rute domestik. Pada semester II/ 2020 Wings Air telah membuka jaringan Makassar – Tana Toraja – Makassar, Makassar – Palu – Makassar serta Kupang – Ruteng – Kupang.
Pesawat Modern dan Sirkulasi Udara di Kabin Terjaga Baik
Dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.
Keunggulan pesawat dalam upaya menawarkan pengalaman terbaru bagi penumpang. ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa selama penerbangan karena dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah.
Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).
Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.
Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).