Fasilitas Umum Rusak, Jagat Diminta Perbaiki Fitur ‘Berburu Koin’

0
28
Fasilitas Umum Rusak, Jagat Diminta Perbaiki Fitur 'Berburu Koin'
Fasilitas Umum Rusak, Jagat Diminta Perbaiki Fitur 'Berburu Koin' (Ilustrasi Foto Koin Jagat)
Pojok Bisnis

Aplikasi Jagat menghadapi sorotan tajam setelah fitur “Berburu Koin” di platformnya dianggap menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan fasilitas umum di berbagai wilayah di Indonesia. Menanggapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meminta pihak Jagat untuk segera melakukan perubahan terhadap fitur tersebut.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil perwakilan Jagat menyusul laporan dari masyarakat dan instansi pemerintah terkait kerusakan fasilitas umum yang ditimbulkan oleh aktivitas fitur “Berburu Koin”.

“Kami telah berdiskusi dengan tim Jagat untuk memahami lebih lanjut situasi ini dan mendorong pengembangan platform digital yang memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ujar Angga di Kantor Kemkomdigi, Kamis (16/1/2025).

Jagat Diingatkan untuk Patuh pada Regulasi

Angga menegaskan bahwa pengembang aplikasi digital diharapkan lebih bertanggung jawab dalam menciptakan fitur yang mendukung edukasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh platform digital harus tunduk pada aturan hukum dan nilai-nilai lokal di Indonesia.

PT Mitra Mortar indonesia

“Kami meminta semua pengembang untuk mematuhi norma hukum di negeri ini. Jika melanggar, kami tidak akan segan mengambil langkah tegas,” tambahnya. Pernyataan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang mengamanatkan perlindungan terhadap kepentingan umum dari dampak negatif aktivitas digital.

Jagat Janji Ubah Fitur dan Luncurkan ‘Misi Jagat’

Sementara itu, Co-Founder Jagat, Barry Beagen, menyampaikan permintaan maaf atas dampak buruk yang ditimbulkan oleh fitur tersebut. Ia juga berterima kasih atas masukan dari Kemkomdigi untuk memperbaiki format fitur “Berburu Koin”.

“Setelah diskusi yang produktif, kami memutuskan untuk mengganti format fitur tersebut menjadi ‘Misi Jagat’. Fitur baru ini dirancang untuk mendorong pengguna berkontribusi secara positif terhadap ruang publik dan fasilitas umum,” ungkap Barry.

Barry menambahkan bahwa perubahan format akan dilakukan dalam waktu tiga hari ke depan. Selain itu, pihak Jagat juga akan menyediakan kanal resmi untuk menerima laporan terkait kerusakan fasilitas umum yang diakibatkan aktivitas pengguna.

“Koin yang berada di lokasi rawan akan segera kami hapus dari aplikasi. Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif dan penambahan 200 ribu pengguna baru setiap hari, kami optimistis ‘Misi Jagat’ bisa menjadi sarana partisipasi positif, khususnya bagi generasi muda,” tutup Barry.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan