Huawei memperluas jaringan tokonya di China dengan membuka sejumlah toko baru, yang uniknya berada di dekat toko-toko iPhone. Salah satu toko Huawei yang baru dibuka di Shanghai, terletak tepat di seberang toko Apple, di sebuah bangunan tiga lantai di kawasan perbelanjaan tersibuk, dikelilingi oleh kedai kopi dan gym.
Sejak pertama kali meluncurkan tokonya pada tahun 2019, Huawei telah memiliki 11 gerai di China, sementara Apple memiliki 47 toko di negara tersebut. Jumlah toko Huawei diprediksi akan terus bertambah dalam upaya merebut pangsa pasar premium di negara tersebut.
Rencana Ekspansi Besar-besaran
Menurut Direktur Asosiasi Counterpoint, Ethan Qi, Huawei berencana membuka lebih dari 20 toko baru.
“Saya pikir mereka akan membuka lebih dari 20 (toko). Selanjutnya kami akan melebihi Apple,” kata Qi, menurut laporan Reuters pada Kamis, 16 Mei 2024.
Sanksi dari Amerika Serikat beberapa tahun lalu sempat memaksa Huawei menutup toko berlisensi pada 2021. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan berhasil merekrut banyak dealer baru.
“Sekarang Huawei mengalami peningkatan penjualan yang tinggi karena margin keuntungan yang diberikan distributor cukup besar. Banyak distributor yang kembali membeli perangkat Huawei setelah sebelumnya kesulitan mendapatkan stok dan perangkat 4G tidak laku,” tambah Qi.
Laporan dari dua sumber menyebutkan bahwa Huawei juga melakukan negosiasi dengan banyak distributor, bahkan meminta untuk menjadi mitra eksklusif mereka. Dari Januari hingga Oktober 2023, sebanyak 5.200 toko telah mendapatkan izin untuk menjual produk Huawei, setengahnya berada di kota lapis ketiga dan keempat untuk memperluas jangkauan distribusinya.
Persaingan Ketat di Pasar Premium
Langkah ini dianggap sebagai ancaman bagi Apple, yang penjualannya di China mengalami penurunan sejak tahun lalu. Penjualan iPhone di China turun 19% secara tahunan (year-on-year) pada kuartal pertama 2024, menurut laporan Counterpoint.
Sebelumnya, laporan dari firma IDC menunjukkan penjualan global iPhone juga menurun 9,6% yoy pada kuartal pertama 2024. Reuters melaporkan bahwa Apple menghadapi persaingan ketat dengan Huawei yang bangkit setelah meluncurkan seri Mate 60 pada tahun lalu.
Pangsa pasar Apple di China turun menjadi 15,7% pada kuartal pertama 2024 dari sebelumnya 19,7%, sementara penjualan Huawei meningkat 70% secara yoy, menjadikan Huawei sebagai pesaing kuat di pasar premium China.
