Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KemenKop UKM) telah mengonfirmasi rencana pembukaan kembali TikTok Shop di Indonesia, membawa potensi positif bagi pelaku usaha di sektor UMKM.
Penutupan TikTok Shop pada bulan Oktober sebelumnya disebabkan oleh izin yang tidak sesuai, karena platform ini awalnya dikenal sebagai media sosial dan kemudian beralih menjadi social commerce, memungkinkan pengguna untuk berjualan langsung.
Seperti yang kami lansir dari laman bisnis.com, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE), Yusuf Rendy Manilet, menyatakan bahwa penutupan sebelumnya dapat menjadi kerugian bagi pemerintah dan UMKM.
Namun, dengan TikTok Shop yang kembali dalam format baru yang bermitra dengan e-commerce, ada potensi dampak positif. Manilet menyoroti pentingnya pihak terkait memahami perubahan ini dan mengadaptasi strategi mereka.
Kolaborasi TikTok Shop dan Mitra E-Commerce
Kolaborasi antara TikTok Shop dan mitra e-commerce dianggap sebagai peluang untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas usaha mereka. Manilet menekankan bahwa pemantauan cermat diperlukan untuk memastikan perubahan format ini memberikan manfaat yang seimbang bagi semua pihak terkait.
Meskipun sebelumnya ada keuntungan bagi penjual kecil, perubahan format TikTok Shop perlu dihadapi dengan kewaspadaan. Manilet berpendapat bahwa penurunan penjualan UMKM dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti masalah pembiayaan, akses pasar, dan adopsi teknologi.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memahami apakah TikTok Shop memiliki dampak langsung terhadap kinerja UMKM ataukah ada isu mendasar yang perlu diatasi.
Kepastian Regulasi dari Pemerintah
Selain itu, pemerintah perlu memastikan bahwa TikTok Shop versi baru ini mematuhi semua regulasi terkait perdagangan online. Langkah-langkah pengawasan harus diperkuat, terutama terkait dengan isu predatory pricing yang dapat muncul seiring dengan kehadiran TikTok Shop.
Persaingan antara penjual di platform lain dan TikTok Shop juga perlu dipantau dengan seksama untuk mencegah penyalahgunaan keuntungan oleh satu pihak.
Dengan pengalaman sebelumnya, diharapkan pemerintah lebih siap dalam mengawasi dan memastikan bahwa TikTok Shop versi baru ini beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Semua langkah ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM, memfasilitasi keadilan dalam persaingan e-commerce, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
