Dalam menghadapi era ekspansi perusahaan, PLN (Persero) memimpin dengan menggenjot pertumbuhan anorganik dan merambah ke bisnis di luar sektor kelistrikan. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong terbentuknya ekosistem yang kondusif bagi perkembangan startup di Indonesia.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat keenam sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia dan peringkat kedua di Asia Tenggara.
Dalam upayanya menciptakan ekosistem yang mendukung startup, Kementerian BUMN, melalui Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi, Tedi Bharata, membuka peluang kolaborasi yang luas antara startup dan BUMN. PLN, sebagai salah satu BUMN, memiliki rencana ambisius untuk menjadi pusat startup energi dan bisnis di luar kelistrikan di Indonesia.
Keterlibatan Startup dalam Program PLN Connext
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa perputaran uang dalam ekosistem PLN mencapai Rp 600 triliun setiap tahun. Dengan melibatkan startup melalui program PLN Connext, PLN berharap dapat memperluas ekosistemnya dengan kemitraan yang produktif dan inovatif.
Darmawan optimis bahwa ide dan inovasi dari startup akan memberikan manfaat ganda, yakni bagi PLN dan juga untuk membangun kapasitas nasional, mengurangi ketergantungan pada produk impor, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Tahun 2024 menjadi momentum krusial bagi PLN sebagai episentrum startup energi dan beyond kWh. PLN berencana untuk memimpin inisiatif-inisiatif strategis, termasuk pembangunan komunitas startup di sektor energi, eksplorasi kerjasama dengan startup energi global, serta kelanjutan program akselerasi kolaborasi dan inkubasi dengan startup.
PLN Group telah menjajaki potensi kolaborasi dengan lebih dari 30 startup dalam setahun terakhir. Meskipun Indonesia memiliki decacorn dan puluhan unicorn di berbagai sektor, belum ada yang bergerak di sektor energi.
Darmawan berharap bahwa program ini dapat menjadi wahana inkubasi yang merangsang pertumbuhan lebih banyak unicorn di sektor energi. Rudiantara, Chairman Nexticorn Foundation, mendukung upaya PLN ini, berharap bahwa kontribusinya dapat menjadi pemicu munculnya sejumlah unicorn baru di Indonesia.
“Investasi sudah ada, yang dibutuhkan sekarang adalah pengembangan model bisnis yang dapat menarik investor,” ujar Rudiantara.
