
Perusahaan ritel ternama PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, yang menaungi jaringan minimarket Alfamart, resmi mengakuisisi seluruh saham Lawson Indonesia dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi). Nilai transaksi pembelian mencapai Rp200,4 miliar dan diselesaikan pada 14 Mei 2025.
Langkah strategis ini menandai babak baru dalam peta persaingan ritel modern di Indonesia. Dengan akuisisi ini, seluruh gerai Lawson yang sebelumnya berada di bawah kendali Alfamidi, kini sepenuhnya menjadi milik Alfamart. Akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usaha Alfamart, yakni PT Sumber Indah Lestari.
Diketahui, PT Midi Utama Indonesia sebelumnya mengelola waralaba Lawson di Indonesia sejak 2011. Namun, perusahaan memilih melepas unit bisnis ini agar dapat lebih fokus pada pengembangan jaringan Alfamidi dan Alfamidi Super. Dana hasil penjualan pun akan digunakan untuk ekspansi gerai dan peningkatan infrastruktur logistik.
Alfamart Bidik Segmen Lifestyle Lewat Akuisisi ini
Langkah Alfamart mengambil alih Lawson dianggap sebagai strategi jangka panjang untuk memperluas segmen pasar. Berbeda dengan Alfamart yang mengusung konsep minimarket umum, Lawson dikenal menyasar kalangan urban dengan produk makanan cepat saji dan atmosfer khas minimarket Jepang.
Dengan akuisisi ini, Alfamart dapat memperluas cakupan bisnis ritel ke segmen lifestyle dan convenience store yang tengah berkembang di kawasan perkotaan. Para analis menilai bahwa Alfamart tidak hanya mengejar pertumbuhan jumlah gerai, tetapi juga memperkaya portofolio konsep toko untuk mengakomodasi perubahan perilaku belanja konsumen.
Sementara itu, sosok di balik ekspansi besar ini adalah Djoko Susanto, pemilik dan pendiri Alfamart Group. Djoko dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan yang sebagian besar bersumber dari bisnis ritel modern. Dengan langkah terbaru ini, Djoko semakin memperkuat posisi bisnisnya di tengah persaingan industri ritel yang kian ketat.
Akuisisi ini juga mendapat sorotan dari investor, mengingat potensi sinergi antara Alfamart dan Lawson yang dapat menghasilkan efisiensi operasional dan peningkatan laba. Pihak Alfamart menyatakan optimistis bahwa integrasi Lawson akan berjalan mulus dan memperkuat jaringan distribusi serta penetrasi pasar mereka secara nasional.