Harga Pangan Bergerak Dinamis, Beras dan Telur Naik, Cabai dan Daging Turun

0
50
Harga Pangan Bergerak Dinamis, Beras dan Telur Naik, Cabai dan Daging Turun
Harga Pangan Bergerak Dinamis, Beras dan Telur Naik, Cabai dan Daging Turun (Ilustrasi Foto Pasar Tradisional, Dok: Jawa Pos)
Pojok Bisnis

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis laporan terbaru tentang fluktuasi harga pangan di tingkat pedagang eceran nasional pada Minggu pagi (17/11/2024). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas yang diperbarui pukul 08.30 WIB, sejumlah komoditas menunjukkan kenaikan harga, sementara sebagian lainnya mengalami penurunan. Laporan ini menjadi gambaran dinamika pasar pangan di Indonesia yang dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan.

Kenaikan Harga Beras dan Sayuran

Harga beras premium naik 0,65% atau sebesar Rp100 menjadi Rp15.550 per kilogram. Selain itu, beras medium turut mengalami kenaikan sebesar 0,52% atau Rp70, kini dihargai Rp13.560 per kg. Tidak ketinggalan, beras SPHP Bulog juga menunjukkan tren kenaikan, meskipun tipis, sebesar 0,08% atau Rp10, menjadi Rp12.570 per kg.

Di kategori sayuran, bawang putih bonggol mencatat kenaikan sebesar 0,56% atau Rp230 sehingga harganya kini Rp41.170 per kg. Namun, tren berbeda terlihat pada bawang merah, yang turun 1,33% atau Rp500 menjadi Rp36.970 per kg. Harga cabai merah keriting juga turun cukup signifikan, sebesar 1,99% atau Rp570, menjadi Rp28.070 per kg. Penurunan serupa terjadi pada cabai rawit merah, yang melemah 1,67% atau Rp700 menjadi Rp41.220 per kg.

Fluktuasi Harga Daging, Ayam, dan Telur

Di sektor protein hewani, daging sapi murni mencatat penurunan signifikan sebesar 2,52% atau Rp3.400, dengan harga kini berada di angka Rp131.500 per kg. Sementara itu, daging ayam ras turun tipis 0,03% atau Rp10 menjadi Rp36.030 per kg. Di sisi lain, telur ayam ras mengalami kenaikan sebesar 1,23% atau Rp350 menjadi Rp28.740 per kg, menunjukkan tren positif untuk komoditas ini.

PT Mitra Mortar indonesia

Minyak Goreng dan Komoditas Lainnya

Minyak goreng kemasan sederhana mencatat kenaikan harga sebesar 0,44% atau Rp80 menjadi Rp18.420 per kg, meskipun harga minyak goreng curah justru turun tajam 2,71% atau Rp460 menjadi Rp16.530 per kg. Sementara itu, gula konsumsi naik 0,33% atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

Komoditas lain yang juga mencatat pergerakan adalah tepung terigu. Tepung terigu curah mengalami penurunan sebesar 1,68% atau Rp170 menjadi Rp9.950 per kg, sementara tepung terigu non-curah turun 1,60% atau Rp210 menjadi Rp12.880 per kg. Di sisi lain, jagung di tingkat peternak naik 1,51% atau Rp90 menjadi Rp6.040 per kg, dan garam halus beryodium juga naik 0,87% atau Rp100 menjadi Rp11.640 per kg.

Laporan ini menunjukkan bahwa harga pangan nasional terus bergerak secara dinamis. Beberapa komoditas mencatat kenaikan, sedangkan lainnya mengalami penurunan. Kondisi ini mencerminkan pengaruh fluktuasi pasokan dan permintaan di pasar. Bapanas memastikan pemantauan terus dilakukan guna menjaga stabilitas harga serta mencegah lonjakan yang dapat memberatkan masyarakat. Total, laporan ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan stok dan distribusi untuk menjaga keseimbangan pasar.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan