Pengembang kawakan di Surabaya Jawa Timur, PT Pondok Tjandra Indah (PTI) bersiap luncurkan produk terbarunya, Redwood Residence. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Komisaris PTI, Jenny Sugiharto yakin, cluster terbaru dalam kawasan PTI seluas 400 ha itu akan terjual habis. “Kami pernah melepas 500 unit, dan sold out dalam waktu hanya empat jam dengan NUP 1.300-an,” papar Jenny.
Komitmen PTI yang selalu menomorsatukan kualitas bangunan dan lingkungan yang prima, membuat banyak pembeli dan penghuni PTI berinvestasi kembali di proyek terbaru, dan merekomendasikan pada keluarga dan relasinya. “Mungkin karena mereka puas dengan yang kami berikan, jadi mereka menunggu-nunggu tiap produk baru yang akan kami luncurkan,” tambah Jenny.
Redwood Residence menawarkan rumah 2 lantai yang berdesain mewah, dengan harga perdana Rp 800-an juta. Untuk pembayaran tunai bertahap bisa diangsur sebesar Rp 3,9 juta selama 24 bulan.
“Di sini sudah ada SMP-SMA Petra, gedung sekolah terbesar dengan 10 lantai, pusat bisnis dan pertokoan, sport club seluas 2 ha juga Rumah Sakit Mitra Keluarga serta terkoneksi akses tol Tambak Sumur yang mempermudah menuju Bandara, Waru dan Barat Surabaya juga sudah terkoneksi MERR (Middle Easter Ring Road) dari Kenjeran sampai PTI,” katanya.
Saat ini, PTI baru dikembangkan 50 persennya, sehingga masih banyak cluster dan fasilitas yang akan dibangun di sini, yang artinya proyek ini mempunyai prospek pengembangan yang bagus ke depannya. Jenny mengungkapkan, sebelum adanya akses MERR, harga rata-rata tanah di perumahan ini sekitar Rp.10 juta/m2. Sekarang sudah menjadi Rp.12 juta/m2.
“Sejak akses MERR dibangun, minat beli ke PTI naik signifikan. Harga properti setiap tahun rata-rata naik 12 persen. Akhir tahun 2019 saat sudah terkoneksi dengan MERR, bahkan naik 20 persen. Kami yakin ke depan pengembangan akan semakin mudah, sebab akses kemana-mana lebih mudah,” tambahnya.
Untuk tahap pertama, cluster baru diperkenalkan sebanyak 100 unit dan hingga saat ini sudah ada 160 yang mendaftar ikut NUP. Melihat besarnya animo pasar ini, Direktur PT Pondok Tjandra Indah, Edward Sugiharto yakin, jumlah peserta NUP akan terus naik hingga menjelang pemilihan unit pada pertengahan Juli-Agustus, dengan asumsi kondisi pandemi sudah mereda. “Target kami ada 300 calon pembeli akan mengikuti NUP dan kami yakin bisa tercapai,” tandasnya.