Bosan dengan menu serba ayam tapi masih enggan makan ikan karena tidak terbiasa dengan bau amisnya. Sekarang ada cara asyik makan ikan bersama Ngikan.
Rachel Vennya memperkenalkan bisnis kuliner serba ikan yang diberi nama “Ngikan”. Bisnis kuliner berupa fish and chips ala Indonesia ini berhasil membuat penasaran para pecinta kuliner. Seperti apa produk dan rasanya?
Ngikan bukanlah restoran melainkan gerai food container. Jadi, sudah pasti tidak bisa mencicipi langsung di tempat melainkan membawa makanan pulang ke rumah. Jadi cocok jadi pilihan di saat pandemi. Ngikan juga bisa dipesan via aplikasi ojek online.
Ada tiga paket Ngikan yang bisa dipilih. Paket ini dibedakan berdasarkan bumbunya yaitu sambal matah, acar kuning dan oseng mercon. Meski begitu, ketiga paket harganya tetap sama.
Satu paket Ngikan berisikan nasi liwet, fillet ikan goreng tepung dan juga bumbu yang dibungkus menggunakan wadah plastik kecil. Isian tersebut kemudian dikemas dalam kotak kertas. Nasi liwet Ngikan ini memang patut diacungi jempol karena sangat pulen dan aroma rempah yang khas.
Ukuran fillet ikannya juga lumayan besar lho. Meski berbalut tepung, rasanya gurih, renyah dan tentu nikmat. Ikannya juga berstektur halus dan tipis tanpa tulang. Ikan yang digunakan ialah Nila.
Ngikan mempunyai tiga macam bumbu. Pertama ada bumbu sambal matah yang begitu klop saat di campur dengan ikan. Rasanya juga tidak terlalu pedas. Kedua ada acar kuning yang begitu segar dan rasa asam gurihnya yang sangat terasa. Ketiga ada bumbu oseng mercon yang dilengkapi dengan potongan gaji dan daging. Rasanya terbilang lebih pedas dibandingkan bumbu sambal matah.