Setelah sukses berperan di film Filosofi Kopi, duo artis Chicco Jerikho dan Rio Dewanto ternyata malah ketagihan menjadi pemilik dan pengelola kedai kopi. Keduanya sepakat meneruskan cerita dalam film Filosofi Kopi dalam kehidupan yang sebenarnya.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal Chicco dan Rio sepakat berkongsi mewujudkan Filosofi Kopi sebagai kedai kopi sungguhan. Bukan lagi sekedar cerita dalam film atau buku.
Bagi Chicco dan Rio, kopi bisa disebut sebagai kekayaan bangsa Indonesia yang perlu diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat. Sebagai negara subur yang berada di garis khaltulistiwa, Indonesia memiliki beragam jenis kopi pilihan. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Tak heran jika kualitas kopi Indonesia terkenal hingga mancanegara.
Sama seperti cerita di dalam film, di kedai Filosofi Kopi pengunjung akan disediakan aneka menu kopi yang diolah dengan berbagai teknik racikan. Bukan hanya itu, di Filosofi Kopi tersedia pula aneka merchandise dan kudapan pelengkap ngopi.
Melalui Filosofi Kopi, Chicco dan Rio ingin memperkenalkan keistimewaan varian kopi khas Indonesia. Mereka yakin jika kopi Indonesia diolah, disajikan dan dikemas secara istimewa, dapat menjadi salah satu sumber pendapatan negara unggulan. Saat ini saja permintaan kopi Indonesia di luar negeri lumayan tinggi. Karena itu diperlukan sinergi dan kolaborasi untuk memanfaatkan peluang emas tersebut.
