Di tahun 2018, kesuksesan dalam berbisnis online dirasakan oleh Rere Setyawan, pengusaha kosmetik online. Pemilik nama lengkap Reny Sukmawati ini berhasil mendapatkan puluhan ribu pelangggan dan reward sebagai bonus. Ini yang membuatnya bersemangat dalam menjalani bisnis kosmetik online. Namun, Rere merasakan masih banyak kekurangan yang dialami dalam bisnisnya.
Diakui Rere, sebagai pelaku bisnis ia masih banyak kekurangan yang dirasakan pada tahun 2018. Karena itulah di tahun 2019 ini Rere akan membenahi sistem administrasi dan pemasaran agar lebih profesional. Ia juga akan mengembangkan bisnis yang sudah berjalan. Rere juga akan lebih fokus mengembangkan bisnis yang dibangun bersama partner dan akan tetap bergelut di bidang kecantikan.
Bisnis online dunia kecantikan akan tetap meramaikan pasar, tentunya dengan inovasi dan kreativitas yang baru. Bisnis baru yang dijalaninya masih di dunia kecantikan. Walaupun berbagai macam bisnis seperti kebugaran dan kuliner sudah dicoba oleh Rere, tetapi ia merasa lebih cocok dan hoki di bidang kosmetik yang digelutinya saat ini.
“Karena sejak tahun 1999, bisnis kosmetik khususnya skin care sudah saya geluti, sehingga kendala dan permasalahan yang ada lebih saya kuasai untuk menyelesaikannya,” ucap perempuan kelahiran Jakarta, 4 Desember 1977.
Ibu dari Ruben, Robin, Gladys dan Enzi ini sudah mencoba usaha sendiri sejak duduk di bangku SMA. Saati tu, Rere berjualan kosmetik yang memang sedang tren pada saat itu, dengan sistem multi level marketing (MLM). Saat itu belum ada online shop seperti saat ini.
Lulusdari SMA, Rere yang mengambil kuliah D3 bidang Business and Public Relations Administration di LSPR tetap melanjutkan bisnisnya. Karena itulah, istridari pengusaha George ini dapat membiayai kuliahnya sendiri. Lulus dari kuliah, ia sempat bekerja di salah satu perusahaan oil service di Jakarta.
“Setelah menikah, saya tidak lagi bekerja sebagai pegawai. Namun, setelah memiliki momongan saya tetap memutar otak untuk tetap bekerja di rumah,” aku Rere.
Untuk itulah, sejak tahun 1999, ia menjalani bisnis online dan sangat menghasilkan. Rere tetap menjalankan bisnis meski secara kehidupan ekonomi keluarga terbilang mapan. Pasalnya, sebagai perempuan mandiri ia tidak bisa hanya diam. Ia ingin memiliki penghasilan sendiri.
“Bisnis yang saya geluti tidak mengharuskan saya keluar rumah dan tidak ada jam kerja. Saya masih dapat berkonsentrasi mengurus keluarga. Dan untuk menjalankan bisnis ini saya mempekerjakan 10 orang karyawan sebagai administrasi. Saya juga sudah membuka dua kantor yang saya pantau dari rumah,” papar perempuan yang hobi shopping dan kuliner.