Beras Melimpah, Pemerintah Kebut Infrastruktur Pertanian Tahun Ini

0
12
Beras Melimpah, Pemerintah Kebut Infrastruktur Pertanian Tahun Ini
Beras Melimpah, Pemerintah Kebut Infrastruktur Pertanian Tahun Ini (Foto Ilustrasi)
Pojok Bisnis

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan laporan terkini mengenai kondisi ketahanan pangan nasional kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Salah satu poin utama yang dilaporkan adalah lonjakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kini mencapai titik tertinggi dalam dua dekade terakhir.

“Stok beras saat ini sudah hampir menyentuh angka 3,4 juta ton, dan diperkirakan akan mencapai 4 juta ton dalam waktu kurang dari sebulan jika situasi tetap kondusif,” ujar Amran kepada awak media usai pertemuan. Ia menyebut, lonjakan stok ini belum pernah terjadi selama 23 tahun terakhir.

Selain soal stok, serapan beras dari petani juga menunjukkan tren menggembirakan. Dalam sebulan terakhir saja, penyerapan mencapai 1 juta ton, dan secara kumulatif dari Januari hingga April 2025 telah menembus 1,7 juta ton. Bandingkan dengan rata-rata serapan pada lima hingga sepuluh tahun terakhir yang hanya berada di kisaran 1,2 juta ton per tahun.

Produksi Meningkat, Infrastruktur Pertanian Siap Direvitalisasi

Amran turut mengutip laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang memprediksi produksi beras nasional akan naik menjadi 34,6 juta ton tahun ini, dari sebelumnya 30 juta ton. “Ini jadi sinyal positif yang perlu kita jaga dan perkuat. Data ini juga kami ambil dari BPS dan Bulog, untuk menjamin keabsahannya,” tegas Amran.

PT Mitra Mortar indonesia

Tak hanya fokus pada beras, pemerintah juga mulai memetakan potensi produksi jagung nasional. Amran menyebutkan, panen raya jagung diprediksi berlangsung dalam waktu dekat, dan pemerintah siap melakukan penyerapan hasil agar harga di tingkat petani tetap stabil.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan dan Presiden Prabowo turut membahas penguatan infrastruktur pertanian sebagai bagian dari upaya jangka panjang. Salah satunya adalah rehabilitasi jaringan irigasi di lahan seluas 2 juta hektare yang tersebar di berbagai wilayah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan sepakat pekerjaan dimulai tahun ini. Ini penting untuk mendukung target ketahanan pangan nasional,” ucap Amran.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi menyeluruh pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim dan tekanan global terhadap sektor pangan. Pemerintah menargetkan ketahanan pangan tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga mampu menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan